Awalnya, Sesajen adalah warisan dari zaman Kerajaan Hindu. Sejarah ini translation - Awalnya, Sesajen adalah warisan dari zaman Kerajaan Hindu. Sejarah ini English how to say

Awalnya, Sesajen adalah warisan dar

Awalnya, Sesajen adalah warisan dari zaman Kerajaan Hindu. Sejarah ini ada kaitannya dengan penyebaran agama islam oleh Sunan Kalijaga di Jawa. Dahulunya, Orang jawa tidak ingin meyakini agama/kepercayaan yang dibawa oleh Sunan Kalijaga yaitu islam. Mereka terus mencari kekuatan yang lebih besar dengan menganggap sesuatu yang gaib itu sebagai tempat untuk memohon. Selain itu, mereka menganggap banwa manusia lahir di sebuah tempat itu tidak hidup sendiri melainkan hidup berdampingan dengan makhluk yang tidak tampak dengan mata biasa sehingga sajen dapat menjadi perantara untuk berhubungan atau berkomunikasi dengan mereka. Misalnya, Grogol, salah satu tempat di kota Jogja ini ada yang hidup selain manusia namun tidak kelihatan dengan mata biasa. Oleh sebab itu, orang memerlukan ritual2 khusus untuk melihat mereka. Melihat kondisi ini, Sunan Kalijaga mencoba mencari cara yaitu dengan memasukkan masyarakat Hindu untuk dicampurkan dengan masyarakat Jawa tersebut. Akhirnya sebagian orang Jawa mengikut apa yang di ajarkan oleh sunan Kalijaga yang memang adalah orang Jawa sendiri.
0/5000
From: -
To: -
Results (English) 1: [Copy]
Copied!
Initially, the offering is a legacy of the days of the Hindu kingdom. This history is related to the spread of Islam by Sunan Kalijaga in Java. previously, people do not want to believe Javanese religion / belief brought by Sunan Kalijaga namely Islam. they continue to seek greater power to assume something supernatural as a place to beg. in addition,they assume human Banwa born in a place that does not live alone but rather coexist with creatures that do not appear to the naked eye so sajen may be intermediaries to connect or communicate with them. for example, Sky View, one of the places in town Jogja there is life other than humans, but invisible to the naked eye. therefore,people requiring special ritual2 to see them. see this condition, Sunan Kalidjaga trying to find ways to incorporate the Hindu society to be mixed with the Java community. finally some java follow what it teaches by Sunan Kalidjaga which indeed is one of Java itself.
Being translated, please wait..
Results (English) 2:[Copy]
Copied!
Initially, the Offerings are a legacy of the days of the Hindu Kingdom. This history has something to do with the spread of islam by Sunan Kalijaga in Java. Formerly, the Javanese do not want to believe religion/beliefs brought by Sunan Kalijaga, namely islam. They continue to seek greater power by assuming something unseen it as a place to invoke. In addition, they assume human banwa was born in a place that's not live alone but instead coexist with creatures that don't look with your eyes so that the usual offerings can be an intermediary to connect or communicate with them. For example, Grogol, one of the places in the city of Yogyakarta is a life other than humans but invisible to the naked eye. Therefore, people need to see their special ritual2. Look at this condition, Sunan Kalijaga tried to find ways that the Hindu community by entering to mixed with the Java community. Finally some Java according to what is taught by sunan Kalijaga, who indeed is the Javanese itself.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: