Hasil analisis statistik menunjukkan budaya kerja, disiplin kerja dan K3 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari perhitungan koefisien determinasi, dimana budaya kerja berpengaruh sebesar 28%, disiplin kerja berpengaruh sebesar 17,7%, dan K3 berpengaruh sebesar 38,5%. Dari hasil tersebut diketahui bahwa pengaruh terbesar yang mempengaruhi variabel kinerja (Y) adalah variabel K3 (X3).