Chrysophylllum Cainito L. Dan Chrys

Chrysophylllum Cainito L. Dan Chrysophllum albidum G. Don merupakan bagian dari genus Chrysophyllum. Chrysophyllum cainito atau sering disebut kenitu atau sawo duren banyak tumbuh di Jawa Timur. Kenitu banyak digunakan masyarakat untuk obat tradisional. Secara empiris salah satu bagian tanamannya digunakan sebagai tonik, diare, hemoroid, dan penurun panas. Sedangkan Chrysophyllum albidum merupakan tanaman tropis dan umumnya ditemukan di Nigeria. Secara empiris albidum digunakan sebagai obat demam, peyakit kulit dan malaria. Kedua genus Chrysophyllum ini memiliki aktivitas kimia yang sama yaitu Antioksidan karena kedua tanaman ini terkandung senyawa polifenol dimana polifenol ini berpotensi melawan pembentukan radikal bebas.
Kata kunci : Chrysophyllum cainito,Chrysophyllum albidum,Polifenol,Antioksidan.

Results (English) 2:

Chrysophylllum Cainito L. And Chrysophllum albidum G. Don is part of the genus Chrysophyllum. Chrysophyllum cainito often called kenitu or star apple widely grown in East Java. Kenitu many people use for traditional medicine. Empirically one part of the plant used as a tonic, diarrhea, hemorrhoids, and fever. While Chrysophyllum albidum is a tropical plant and is commonly found in Nigeria. Empirically albidum used as drug fever, skin peyakit and malaria. Both Chrysophyllum this genus have the same chemical activity that is because both of these plants Antioxidants contained polyphenolic compounds called polyphenols which have the potential to fight the formation of free radicals.
Keywords: Chrysophyllum cainito, Chrysophyllum albidum, Polyphenols, antioxidants.