Menyusuri pantai utara Jawa, kita d

Menyusuri pantai utara Jawa, kita dapat menemukan berbagai warisan budaya. Batik, yang jadi warisan dunia versi UNESCO, memiliki akar kuat di pantai utara (pantura). Pekalongan, kota di pesisir utara Jawa, adalah salah satunya. Menamakan diri “kota batik”, Pekalongan memang sudah sejak dulu dikenal sebagai salah satu sentra penghasil batik, disamping Yogyakarta dan Solo tentunya.

memasuki ketiga ruang pamer. Kain-kain batik khas pesisir Jawa di pamerkan di ruangan utama. Dari motif batik Cirebon, Pekalongan, hingga Lasem (Rembang) dapat dijumpai di
sana.


disana memang dilarang
memotret dan menyentuh koleksi. di ruang pamer kedua, yang memamerkan koleksi batik istri presiden dan wakilnya. Koleksi-koleksi di ruangan ini disumbangkan pertengahan Juli tahun ini, dan saat ini masih dipamerkan. Formalitas dan pencitraan agaknya tidak terpisahkan juga di museum yang buka setiap hari pukul 9.00-15.00 WIB ini.

Ruang pamer terakhir menyuguhkan koleksi kain batik dengan motif-motif khas Yogyakarta dan Solo. Beberapa peristiwa lampau yang turut menyertakan batik pun ditampilkan dalam foto-foto.

Results (English) 2:

Along the north coast of Java, we can find a variety of cultural heritage. Batik, who became a UNESCO world heritage versions, has strong roots in the northern coast (north coast). Pekalongan, a town on the north coast of Java, is one of them. Calling itself the "city of batik", Pekalongan indeed have always been known as one of the batik production centers, in addition to Yogyakarta and Solo of course, entered the third showroom. Batik fabrics typical of the coast of Java on display in the main room. Of batik Cirebon, Pekalongan, until Lasem (Apex) can be found there. there is prohibited photographing and touching collection. The second showroom, which exhibits a collection of batik and vice president's wife. Collection donated in this room mid-July of this year, and is still on display. Formalities and imaging seems inseparable also in the museum is open every day at 9:00 to 15:00 pm this. Last exhibition space presents a collection of batik cloth with motifs typical of Yogyakarta and Solo. Some past events that also included batik shown in the photographs.