Results (
English) 1:
[Copy]Copied!
Setelah bersiap-siap dan berpamitan pada ibu, aku menghampiri rumah Green. Walau sebenarnya, aku merasa tidak rela harus berpetualang berdua dengannya. Bukankah itu menyebalkan? Belum lagi, sifatnya yang selalu menuntutku ini-itu.Di depan rumahnya ada Hilly sedang bermain bersama Pokemon kecil. Aku tersenyum kecil dan menghampirinya. Hm, Hilly bilang, dia punya kakak bernama Green. Jadi, mungkin saja Green yang dimaksud Hilly adalah Green yang itu? Lagipula, siapa yang mau nama konyol macam Green. Ya sudahlah, sebaiknya kutanya saja."Hilly!"Hilly menghentikan aktivitasnya dan menatapku. "Hai, kak Kenny! Oh ya kak, kudengar, kakak dan kak Green akan memulai petualangan menjadi seorang trainer berdua, kan?""Hehe, iya... ngomong-ngomong, dimana kakakmu Green, Hilly?" tanyaku, sambil celingukan kemana mana."Dia sudah menunggu di perbatasan, kak! Kakak kesana saja!""Oke, terima kasih Hilly! Doakan aku, ya!""Tentu kak, dadahh!!"Aku berjalan menuju ke perbatasan dan benar saja, aku melihat Green sedang memejamkan matanya, rambutnya acak-acak. Aku benci mengakui ini, dia terlihat tampan. Ah, sudahlah, nanti dia malah kege-eran."Kenapa lama sekali? Kakiku sepertinya sudah lumutan menunggu kedatanganmu," kata Green, masih menutup matanya.Aku mendengus. "Aku mencarimu kemana-mana, idiot. Tapi, kau tidak ada, jadilah aku kesini.""Oh. Sekarang, ayo berangkat!" Green menarik tanganku, sementara aku mengumpat.Kami melewati beberapa rumput tinggi dan beberapa kali juga bertarung dengan Pokemon liar, membuat Pokemonku dan Pokemon Green bertambah levelnya."Kenapa tadi kau tidak menangkap Rattata?" tanya Green."Tidak, selain tidak mengerti caranya, aku juga tidak punya Poke Ball!" kataku, enteng."Ck, dasar bodoh. Setidaknya, kau itu harus punya dua Pokemon, berjaga-jaga jika salah satu Pokemonmu yang satu mati!""Hei, aku itu trainer pemula, jadi tidak tahu apa-apa! Jadi wajar saja aku lebih bodoh darimu soal Pokemon!" balasku."Ck! Ayolah, kita harus lanjutkan perjalanan!" Green melenggang pergi meninggalkanku.
Being translated, please wait..
