Jika manusia mau mengingat asal kejadiannya ia akan segera sadar dan tahu bahwa Allah mampu membangkitkannya setelah dia mematikan semua makhluk-Nya, “Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?” (QS. 75: 40). Mahasuci Allah, Engkau Maha Besar.
Ibnu Katsir menukil sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dawud Shâhibussunan. Ibunda Aisya ra menuturkan sebuah riwayat, “Ada seorang laki-laki shalat di atas rumahnya. Dan ketika ia membaca ….. ia berkata: Subhânaka fa balâ (mahasuci Engkau maka benarlah). Kemudian saat ia ditanya, ia menjawab aku mendengarnya dari Rasulullah SAW”. Namun, Ibnu Katsir melemahkan hadits yang hanya diriwayatkan oleh Abu Dawud ini Sebagaimana pendapat Ibnu Jarir ath-Thabary, “hadits ini mursal dan saya tak menemukan satu pun yang marfu” [14]. Namun jika dibaca di luar shalat maka hal tersebut tidak ada perbedaan pendapat. Karena Ibnu Abbas dan Said bin Jubair juga menganjurkannya demikian