Waktu pertama berdirinya kota Bandu

Waktu pertama berdirinya kota Bandung, kuda merupakan alat transportasi yang sangat penting yang dipakai untuk mengantarkan surat. Biasanya, dalam jarak tertentu pasti ada kuda pengganti untuk menggantikan kuda pertama. Biasanya berada di pos ganti. Salah satu pos pengganti yang ada di jalan raya pos (Grote Postweg) ada di dekat gedung Kantor Pos Besar Bandung yang sekarang adanya di sebelah jalan raya pos (Grote Postweg) dan Jalan Banceuy.[2]

Jalan Banceuy sebenarnya awal mula berasal dari nama Oude Kerkhoffweg karena disana pernah dijadikan tempat kuburan China. Sekarang tempat itu dijadikan pusat penjualan suku cadang mobil dan listrik. Alun-alun Bandung yang adanya di sebelah selatan Grote Postweg bisa disebut masih ada, bisa juga disebut tidak ada. Disebut tidak ada karena secara fisik sudah dijadikan plaza Masjid Raya Bandung-Provinsi Jawa Barat. Sebaliknya disebut ada, sebab masyarakat Bandung masih menyebut tempat ini alun-alun.

Results (English) 2:

The first time the establishment of the city of Bandung, the horse is a very important means of transportation used to deliver mail. Typically, within a certain distance must be a substitute to replace horse horse first. Usually in exchange for the post. One post substitutes exist on the highway heading (Grote Postweg) are near the building of Post Office Bandung which is now the next highway heading (Grote Postweg) and Jalan Banceuy. [2] The road Banceuy actually beginning comes from the name of Oude Kerkhoffweg because there happens to be a Chinese graveyard. Now the place was used as a sales center of auto parts and electrical. Square Bandung presence in south Grote Postweg can be called still exist, it could be called nothing. Called because physically there already be a plaza Masjid Raya Bandung, West Java Province. Instead called there, because the people of Bandung still call this place the square.