Beberapa tahun kemudian Qois mulai menginjak remaja, dia bersekolah disebuah yayasan yang didirikan ayahnya sendiri dengan indah dan guru-guru terbaik dijazirah arab, hanya golongan tertentu yang bisa sekolah disana. Dan diantaranya adalah putri dari seorang kepala suku tetangga yang bernama Laila.