PENGARUH DOSIS PUPUK MIKORIZA VESICULAR ARBUSKULAR TERHADAP SIFAT KIMI translation - PENGARUH DOSIS PUPUK MIKORIZA VESICULAR ARBUSKULAR TERHADAP SIFAT KIMI English how to say

PENGARUH DOSIS PUPUK MIKORIZA VESIC

PENGARUH DOSIS PUPUK MIKORIZA VESICULAR ARBUSKULAR
TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH PADA TANAMAN
KEDELAI (Glycine max (L) Merr).

JulianusJeksen
Julianus_jeksen @yahoo.com

Program StudiAgroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Flores, Ende

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis Mikoriza Vesicular Arbuskular terhadap sifat kimia tanah pada tanaman kedelai dan dosisoptimumnya yang dapatmeningkatkan P-tersediatanahpadatanamankedelai. Penelitianinidilaksanakan di DesaLokoboko, KecamatanNdona, KabupatenEnde.PenelitianinimenggunakanRancanganAcakKelompok (RAK) denganpolafaktortunggal yang terdiridari lima perlakuandanempatulangan, yaituM0 : 0 gr pot-1atautanpamikoriza, M5 : 5 gr pot-1mikoriza, M10 : 10 gr pot-1mikoriza, M15 : 15 gr pot-1mikoriza dan M20 : 20 gr pot-1mikoriza. Variabelpengamatandalampenelitianiniadalahserapan P tanaman (mg tan-1), P tersediatanah (mg kg-1), C-organiktanah (%)danpH tanah.HasilpenelitianmenunjukanbahwapemberianMikoriza Vesicular Arbuskularpadatanamankedelaimampumeningkatkankandungan P tersediasebesar 56,26%, serapan P tanamansebesar 65%, pH tanahsebesar 6,06% dan C-organiktanahsebesar 62,68 %. PemberianMikoriza Vesicular Arbuskularpadadosis 20 g mempunyaiefektifitas yang lebihbaikdalammeningkatkan P tersediatanahpadatanamankedelai.

Key words: Mikoriza, kedelai, P tersedia

THE EFFECT OF VESICULAR ARBUSCULAR MYCORRHIZA FERTILIZER TO THE SOIL CHEMICAL PROPERTIES ON SOYBEAN PLANTS

Abstract
This study aims at determining the effect of vesicular arbuscular mycorrhiza dose on soil chemical properties of soybean and its optimum dose that can increase the P-available soil on crops of soybean. This research was conducted in Lokoboko village, Ndona Subdistrict of Ende regency. This study used randomized group design and a single factor pattern consists of five treatments and four replication namely M0: 0 gr Pot-1 mycorrhiza, M5: 5 gr pot-1 mycorrhiza, M10: 10 gr pot-1 . This study is the P plant uptake (mg tan-1).
PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hipogaea L.)

Josina I.B. Hutubessy
irenehutubessy91@yahoo.co.id
Program StudiAgroteknologi, FakultasPertanian-Universitas Flores


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil Tanaman Kacang Tanah dan Jarak Tanam Optimal yang dapat meningkatkanPertumbuhan Kacang Tanah.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan sebagai berikut: J1= Jarak Tanam 10 Cm x 15 Cm, J 2 = Jarak Tanam 15 Cm x 15 Cm, J 3 = Jarak Tanam 10 Cm x 20 Cm, J 4 = Jarak Tanam 15 Cm x 20 Cm, J 5 = Jarak Tanam 10 Cm x 30 Cm, J 6 = 15 Cm x 30 Cm. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalahTinggi Tanaman, Jumlah Daun, Luas Daun, Indeks Luas Daun, Jumlah Polong/Tan, Berat Polong/Tan, Jumlah Biji/Tan, Berat Biji Segar/Tan, Berat Biji Segar/Ha, Berat Biji Kering/Tan, Berat Biji Kering/Ha, Berat Brangkasan Segar/Tan, Berat Brangkasan Kering Oven/Ha.Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan Jarak Tanam dapat memberikan pengaruh yang sangatnyata pada setiap variabel pengamatan, baik pada pengamatan Variabel Pertumbuhan maupun pada pengamatan variabel hasil.

Kata Kunci : Penggunaaan Jarak Tanam, Kacang Tanah.











PEMANFAATAN ATRAKTAN NABATIUNTUK PENGENDALIAN LALAT BUAH Bactrocera sp PADA TAANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

Fatmawati1, Yustina M.S.W. Pu’u2
Yus_puu@yahoo.com

Program StudiAgroteknologi, FakultasPertanian, Universitas Flores

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan atraktannabatiuntukpengendalian lalat buah (Bactrocera sp) dan untuk mengetahui atraktan apa yang paling efektif dalam menangkap lalat buah pada tanamann cabai (Capsicum annum L).Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiridari perlakuan Tanpa Atraktan (A0), Steiner + Atraktan Jambu Biji (A1),Steiner + Atraktan Srikaya (A2),Steiner + Atraktan Mangga (A3), Steiner + Atraktan Pepaya (A4). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi lalat buah, Jumlah buah rusakdanintensitas kerusakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatanatraktannabatiefektifuntukpengendalianhamalalatbuah, dimanapopulasihamalalatbuah yang tertangkapsebesar 27,74 ekor, jumlahbuahrusaksebanyak 23,38 buahdanintensitaskerusakansebesar 18,64 %. Atraktansrikayamemberikanpengaruh yang paling tinggiterhadapsemuavariabelpengamatan.

Kata kunci: Atraktan, Nabati, LalatBuah.








PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK N DAN P
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
KACANG PANJANG (VignaSinensisL)


Yohanes Karol Mbia Wae1, Murdaningsih2
Ningsih_murda@yahoo.co.id


Program StudiAgroteknologi, FakultasPertanian-Universitas Flores


ABSTRAK
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiapakahadapengaruhpadapemberiandosispupuk N dan P terhadappertumbuhandanhasiltanamankacangpanjang (VignaSinensisL).Penelitianinidilaksanakan di KelurahanOnelako, KecamatanNdona, KabupatenEnde.
PenelitianinimenggunakanRancanganAcakKelompok (RAK) denganduafaktorperlakuandantigaulangan.Faktorpertamaadalahfaktorpupuk nitrogen yang terdiridaritigadosisyaitu: N0 (tanpadosispupuk), N1 (30 kg/ha), N2 (60 kg/ha) danfaktorkeduaadalahfaktorpupukfosfor yang terdiridaritigadosisyaitu: P0 (tanpadosispupuk), P1 (50 kg/ha) dan P2 (100 kg/ha). Variabelpengamatandalampenelitianiniadalah diameter batang, jumlahdaun, luasdaun, panjangpolong, diameter polong, jumlahpolong, beratsegarpolong/ tanaman, beratsegarpolong/ ha, beratbrangkasansegar/ tanaman, beratbrangkasansegar/ha, beratbrangkasankering oven/ tanaman, beratbrangkasankering oven/ ha danindekspanen.
Hasilpenelitianmenunjukanbahwatidakterjadiinteraksiantarakeduafaktorperlakuan (N x P).Perlakuanpemupukan nitrogen 60 kg/ha (N2) danpupukfosfordengandosis 100 kg/ha (P2) memberikanhasil yang paling baikterhadapsemuavariabelpengamatan. Hasilberatsegarpolong per tanamantertinggisebesar 62,56 g diperolehdaritanaman yang mendapatpemupukanN2 dan P2. Namunantaraperlakuan N1 dan N2 tidakberbedanyata di semuavariabelpengamatan, jugaperlakuan P1 dan P2 tidakberbedanyata di semuavariabelpengamatan.

Kata kunci :Nitrogen, Fosfor, PertumbuhandanHasilKacangPanjang







PENINGKATAN KETERSEDIAAN DAN SERAPAN NPK SERTA HASIL TANAMAN JAGUNG BISI-16 MELALUI INOKULASI MIKORIZA
DAN PUPUK NPK PADA ALFISOL

YovitaYashintaBoly
Vytayovieeta@gmail.com

ABSTRAK
Tujuandaripenelitianiniadalahmengkajipengaruhisolatmikorizaberbedarhizosferasaldanpupuk NPK berbedadosisterhadapketersediaandanserapan NPK sertahasiltanamanjagungdanmenentukandosis optimum pupuk NPK untuksetiapisolatmikorizaberbedarhizosferasal yang diinokulasikanterhadaphasiltanamanjagung.Penelitianinimenggunakanrancanganacakkelompok (RAK) yang terdiriatas 20 perlakuankombinasidengantigaulanganyaitutanpamikorizadantanpapupuk (m0p0), tanpamikoriza + 25% dosis NPK (m0p1), tanpamikoriza + 50% dosis NPK (m0p2), tanpamikoriza + 75% dosis NPK (m0p3), tanpamikoriza + 100% dosis NPK (m0p4), mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + tanpapupuk (m1p0), mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 25% dosis NPK (m1p1), mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 50% dosis NPK (m1p2), mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 75% dosis NPK (m1p3), mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 100% dosis NPK (m1p4), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + tanpapupuk (m2p0), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 25% dosis NPK (m2p1), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 50% dosis NPK (m2p2), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 75% dosis NPK (m2p3), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 100% dosis NPK (m2p4), mikorizaasalserpong + tanpapupuk (m3p0), mikorizaasalserpong + 25% dosis NPK (m3p1), mikorizaasalserpong + 50% dosis NPK (m3p2), mikorizaasalserpong + 75% dosis NPK (m3p3), mikorizaasalserpong + 100% dosis NPK (m3p4). Hasilpenelitianmenunjukkanperlakuanmikorizadandosispupuk NPK mampumeningkatkanketersediaan NPK, serapan NPK, bobotkeringtanamandanbobotbijipipilankering.Ujiregresimenunjukkandosis optimum NPK padaperlakuan m0 tidakdapatditentukankarenabersifat linear, sedangkandosis optimum pupuk NPK padaperlakuan yang diinokulasikanmikorizaasalrhizosfertanamanjagung (m1) yaitu 50,66% dosisanjuran, padaperlakuanmikorizaasalrizosferubikayu (m2) adalah 45,11%, danpadaperlakuanmikorizaasalserpong (m3) adalah 46,10%.

Kata kunci: Jagung, Mikoriza, Serapan NPK.
0/5000
From: -
To: -
Results (English) 1: [Copy]
Copied!
INFLUENCE OF THE DOSAGE OF FERTILIZERS MYCORRHIZA VESICULAR ARBUSKULAR AGAINST CHEMICAL PROPERTIES OF SOIL ON CROPS SOYBEAN (Glycine max (L) Merr.).JulianusJeksenJulianus_jeksen @yahoo .comStudiAgroekoteknologi Program, Faculty Of Agriculture University Of Flores, EndeABSTRACTThis research aims to know the influence of dose of Mycorrhiza Vesicular Arbuskular against the chemical properties of soil on crops of soybeans and dosisoptimumnya the dapatmeningkatkan P-tersediatanahpadatanamankedelai. Penelitianinidilaksanakan in DesaLokoboko, KecamatanNdona, KabupatenEnde. PenelitianinimenggunakanRancanganAcakKelompok (RAK) denganpolafaktortunggal the terdiridari five perlakuandanempatulangan, yaituM0:0 gr pot-1atautanpamikoriza, M5:5 grams pot-1mikoriza, M10:10 grams of pot-1mikoriza, M15:15 grams of pot-1mikoriza and M20:20 gr-1mikoriza pot. Variabelpengamatandalampenelitianiniadalahserapan P plant (mg tan-1), P tersediatanah (mg kg-1), C-organiktanah (%) danpH the ground. HasilpenelitianmenunjukanbahwapemberianMikoriza Arbuskularpadatanamankedelaimampumeningkatkankandungan P tersediasebesar 56,26 Vesicular%, 65% tanamansebesar P uptake, pH tanahsebesar 6.06% and C-organiktanahsebesar 62,68%. PemberianMikoriza Vesicular Arbuskularpadadosis 20 g mempunyaiefektifitas a lebihbaikdalammeningkatkan P tersediatanahpadatanamankedelai.Key words: Mycorrhiza, soybeans, P availableTHE EFFECT OF FERTILIZERS, VESICULAR ARBUSCULAR MYCORRHIZA TO THE SOIL CHEMICAL PROPERTIES ON SOYBEAN PLANTS Abstract This study aims at determining the effect of vesicular arbuscular mycorrhiza dose on soil chemical properties of soybean and its optimum dose that can increase the P-available soil on crops of soybean. This research was conducted in Lokoboko village, Ndona Subdistrict of Ende regency. This study used randomized group design and a single factor pattern consists of five treatments and four replication namely M0:0 gr 1 Pot-mycorrhiza, M5:5 grams pot-1 mycorrhiza, M10:10 grams of pot-1. This study is the plant P uptake (mg tan-1).THE INFLUENCE OF PLANTING DISTANCE TOWARDS GROWTH And the RESULTS of the PEANUT PLANT (Arachis hipogaea l.)Josina Hutubessy I.B.irenehutubessy91@yahoo.co.idThe Program StudiAgroteknologi, FakultasPertanian University FloresABSTRACTThis research aims to know the influence of planting distance towards growth and crop yield peanuts and Optimal Planting Distances that can be meningkatkanPertumbuhan peanuts. Design used was random Design Group (RAK) with treatment as follows: J1 = Planting Distance 10 Cm x 15 Cm, J 2 = Planting Distance 15 Cm x 15 Cm, J 3 = Planting Distance 10 Cm x 20 Cm 4, J = Planting Distance 15 Cm x 20 Cm, J 5 Trunks = 10 Cm x 30 Cm, J 6 = 15 Cm x 30 Cm. Variable observations in this study adalahTinggi plant, number of Leaves, broad leaves, Broad Leaves Index, the number of Pods/Pea Weight/Tan, Tan, number of Seeds/Seed Fresh Weight, Tan/Tan, Fresh Seed Weight/Ha, Dry Seed Weight/Tan, heavy Seed dry/Ha Fresh Brangkasan, weight/Weight Brangkasan Tan, Dry Oven/Ha. Results of the study showed that use of the Trunks can give a sangatnyata influence on each variable observations, both on the observation of variable Growth as well as on the observations of the variable results.Keywords: Trunks, Its Peanuts.UTILIZATION ATRAKTAN NABATIUNTUK CONTROL of FRUIT FLY Bactrocera sp in TAANAMAN CHILI (Capsicum annum l.)Fatmawati1, Yustina M.S.W. Pu'u 2Yus_puu@yahoo.comThe Program StudiAgroteknologi, FakultasPertanian Flores, University OfABSTRACTThis research aims to know the utilization of atraktannabatiuntukpengendalian fruit fly (Bactrocera SP.) and to know the atraktan what is most effective in catching fruit flies on tanamann chili (Capsicum annum l.). The design used in this study was a randomized Design Group (RAK), which terdiridari the treatment Without Atraktan (A0), and Steiner + Atraktan guava (A1), and Steiner + Atraktan custard apples (A2), and Steiner + Atraktan Mango (A3), and Steiner + Atraktan Papaya (A4). The variables used in this study is the fruit fly population, number of fruit rusakdanintensitas damage. The results showed that pemanfaatanatraktannabatiefektifuntukpengendalianhamalalatbuah, dimanapopulasihamalalatbuah a tertangkapsebesar, jumlahbuahrusaksebanyak tail 27,74 23,38 buahdanintensitaskerusakansebesar 18.64%. The most Atraktansrikayamemberikanpengaruh tinggiterhadapsemuavariabelpengamatan.Key words: Atraktan, Vegetable, LalatBuah.THE INFLUENCE OF FERTILIZER DOSING N AND PTOWARDS GROWTH AND YIELDLONG BEANS (VignaSinensisL)John Karol Mbia Wae1, Murdaningsih2Ningsih_murda@yahoo.co.idThe Program StudiAgroteknologi, FakultasPertanian University FloresABSTRACT Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiapakahadapengaruhpadapemberiandosispupuk N and P terhadappertumbuhandanhasiltanamankacangpanjang (VignaSinensisL). Penelitianinidilaksanakan in KelurahanOnelako, KecamatanNdona, KabupatenEnde. PenelitianinimenggunakanRancanganAcakKelompok (RAK) denganduafaktorperlakuandantigaulangan. Faktorpertamaadalahfaktorpupuk terdiridaritigadosisyaitu nitrogen: N0 (tanpadosispupuk), N1 (30 kg/ha), N2 (60 kg/ha) danfaktorkeduaadalahfaktorpupukfosfor the terdiridaritigadosisyaitu: P0 (tanpadosispupuk), P1 (50 kg/ha) and P2 (100 kg/ha). Variabelpengamatandalampenelitianiniadalah diameter of the stem, jumlahdaun, luasdaun, panjangpolong, diameter pods, jumlahpolong, beratsegarpolong, beratsegarpolong/plants/ha, beratbrangkasansegar/beratbrangkasansegar/ha, plant, beratbrangkasankering plant, beratbrangkasankering oven/oven/ha danindekspanen. Hasilpenelitianmenunjukanbahwatidakterjadiinteraksiantarakeduafaktorperlakuan (N x P). Perlakuanpemupukan 60 kg/ha nitrogen (N2) danpupukfosfordengandosis 100 kg/ha (P2) the most memberikanhasil baikterhadapsemuavariabelpengamatan. Hasilberatsegarpolong per tanamantertinggisebesar 62,56 g diperolehdaritanaman a mendapatpemupukanN2 and P2. Namunantaraperlakuan N1 and N2 tidakberbedanyata at semuavariabelpengamatan, jugaperlakuan P1 and P2 tidakberbedanyata in semuavariabelpengamatan.Keywords: Nitrogen, phosphorus, PertumbuhandanHasilKacangPanjangINCREASED AVAILABILITY and UPTAKE of MAIZE CROPS and NPK BISI-16 through MYCORRHIZA INOCULATION AND FERTILIZER NPK IN ALFISOLYovitaYashintaBolyVytayovieeta@gmail.comABSTRACTNPK NPK berbedadosisterhadapketersediaandanserapan Tujuandaripenelitianiniadalahmengkajipengaruhisolatmikorizaberbedarhizosferasaldanpupuk sertahasiltanamanjagungdanmenentukandosis optimum fertilizer NPK untuksetiapisolatmikorizaberbedarhizosferasal that diinokulasikanterhadaphasiltanamanjagung. Penelitianinimenggunakanrancanganacakkelompok (RACK) that terdiriatas 20 perlakuankombinasidengantigaulanganyaitutanpamikorizadantanpapupuk (m0p0), tanpamikoriza + 25% dosage of NPK (m0p1), tanpamikoriza + 50% dosage of NPK (m0p2), tanpamikoriza + 75% dosage of NPK (m0p3), tanpamikoriza + 100% dosage of NPK (m0p4), mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + tanpapupuk (m1p0), mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 25% dosage of NPK (m1p1), mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 50% dosage of NPK (m1p2), mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 75% dosage of NPK (m1p3), mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 100% dosage of NPK (m1p4), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + tanpapupuk (m2p0), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 25% dose of NPK (m2p1), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 50% dosage of NPK (m2p2), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 75% dosage of NPK (m2p3), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 100% dosage of NPK (m2p4), mikorizaasalserpong + tanpapupuk (m3p0), mikorizaasalserpong + 25% dosage of NPK (m3p1), mikorizaasalserpong + 50% dosage of NPK (m3p2), mikorizaasalserpong + 75% dosage of NPK (m3p3), mikorizaasalserpong + 100% dosage of NPK (m3p4). Hasilpenelitianmenunjukkanperlakuanmikorizadandosispupuk NPK NPK NPK uptake, mampumeningkatkanketersediaan, bobotkeringtanamandanbobotbijipipilankering. Optimum Ujiregresimenunjukkandosis NPK padaperlakuan m0 tidakdapatditentukankarenabersifat linear optimum fertilizer NPK sedangkandosis padaperlakuan a diinokulasikanmikorizaasalrhizosfertanamanjagung (m1), namely dosisanjuran, padaperlakuanmikorizaasalrizosferubikayu% 50,66 (m2) was 45,11%, danpadaperlakuanmikorizaasalserpong (m3) is 46,10%.Key words: corn, Mycorrhiza, NPK Uptake.
Being translated, please wait..
Results (English) 2:[Copy]
Copied!
EFFECT OF FERTILIZER DOSE vesicular arbuscular mycorrhizal
ON SOIL CHEMICAL PROPERTIES IN THE PLANT
OF SOYBEAN (Glycine max (L) Merr). JulianusJeksen Julianus_jeksen @ yahoo.com Program StudiAgroekoteknologi, Faculty of Agriculture, University of Flores, Ende ABSTRACT This study aims to determine the effect of dose Vesicular arbuscular Mycorrhizae against nature chemical soil on soybean plants and dosisoptimumnya that dapatmeningkatkan P-tersediatanahpadatanamankedelai. Penelitianinidilaksanakan in DesaLokoboko, KecamatanNdona, KabupatenEnde.PenelitianinimenggunakanRancanganAcakKelompok (RAK) denganpolafaktortunggal that Consist five perlakuandanempatulangan, yaituM0: 0 gr pot-1atautanpamikoriza, M5: 5 grams of pot-1mikoriza, M10: 10 gr pot-1mikoriza, M15: 15 gr pot-1mikoriza and M20: 20 gr pot-1mikoriza. Variabelpengamatandalampenelitianiniadalahserapan P plant (mg tan-1), P tersediatanah (mg kg-1), C-organiktanah (%) danpH tanah.HasilpenelitianmenunjukanbahwapemberianMikoriza Vesicular Arbuskularpadatanamankedelaimampumeningkatkankandungan P tersediasebesar 56.26%, P uptake tanamansebesar 65%, pH tanahsebesar 6.06% and C-organiktanahsebesar 62.68%. PemberianMikoriza Vesicular Arbuskularpadadosis 20 g mempunyaiefektifitas that lebihbaikdalammeningkatkan P tersediatanahpadatanamankedelai. Key words: Mycorrhizae, soybeans, available P THE EFFECT OF vesicular ARBUSCULAR mycorrhiza FERTILIZER TO THE SOIL CHEMICAL PROPERTIES ON soybean PLANTS ABSTRACT This study aims at Determining the effect of vesicular arbuscular mycorrhiza dose on soil chemical properties of soybean and its optimum dose that can increase of the P-available soil on crops of soybean. This research was conducted in Lokoboko village, Ndona Subdistrict of Ende regency. This study used a randomized group design and a single factor pattern consists of five treatments and four replication namely M0: 0 gr Pot-1 mycorrhiza, M5: 5 g pot-1 mycorrhiza, M10: 10 g pot-1. This study is the P plant uptake (mg tan-1). EFFECT OF PLANTING DISTANCE ON THE GROWTH AND PLANT OF PEANUT (Arachis hipogaea L.) Josina IB Hutubessy irenehutubessy91@yahoo.co.id Program StudiAgroteknologi, FakultasPertanian-Flores University ABSTRACT This study aims to determine the effect of plant spacing on growth and yield Peanut Crop and Plant Spacing Optimal can meningkatkanPertumbuhan Tanah.Rancangan beans used was a randomized block design (RAK) with treatments as follows: J1 = distance Planting 10 cm x 15 cm, J 2 = Distance Planting 15 cm x 15 cm, J 3 = Distance Planting 10 cm x 20 cm, J 4 = Distance Planting 15 cm x 20 cm, J 5 = Distance Planting 10 cm x 30 cm, J 6 = 15 cm x 30 cm , Variable observation in this study adalahTinggi Plant, Leaf Number, Broad Leaf, leaf area index, Number of pods / Tan, Weight pods / Tan, Number of Seeds / Tan, Weight Seeds Fresh / Tan, Weight Seeds Fresh / Ha, Serious Seeds Dry / Tan Weight Dry seeds / ha, Weight stover Fresh / Tan, Weight stover Dry Oven / Ha.Hasil This study shows that the use of Plant Spacing can provide sangatnyata effect on every variable observations, both on growth and on the observation variables observation outcome variables. Words key: The applicability of Plant Spacing, Peanut. UTILIZATION attractant NABATIUNTUK Bactrocera sp FRUIT FLY CONTROL IN CHILI TAANAMAN (Capsicum annum L.) Fatmawati1, YUSTINA MSW Pu'u2 Yus_puu@yahoo.com Program StudiAgroteknologi, FakultasPertanian, Flores University ABSTRACT This study aims to atraktannabatiuntukpengendalian examine the use of the fruit fly (Bactrocera sp) and to determine what is the most effective attractant in capturing fruit flies in tanamann peppers (Capsicum annum L) .Rancangan used in this study is a randomized block design (RAK), which Consist Without treatment attractant ( A0), Steiner + attractant Guava (A1), Steiner + attractant Srikaya (A2), Steiner + attractant Mango (A3), Steiner + attractant Papaya (A4). Variables used in this study is the fruit fly population, number of fruits rusakdanintensitas kerusakan.Hasil research shows that pemanfaatanatraktannabatiefektifuntukpengendalianhamalalatbuah, dimanapopulasihamalalatbuah which tertangkapsebesar 27.74 tail, jumlahbuahrusaksebanyak 18.64% 23.38 buahdanintensitaskerusakansebesar. Atraktansrikayamemberikanpengaruh most tinggiterhadapsemuavariabelpengamatan. Keywords: attractant, Vegetable, LalatBuah. EFFECT OF GIVING DOSE OF FERTILIZER N AND P ON THE GROWTH AND RESULTS OF BEANS LONG (VignaSinensisL) John Karol Mbia Wae1, Murdaningsih2 Ningsih_murda@yahoo.co.id Program StudiAgroteknologi, FakultasPertanian-University of Flores ABSTRACT Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiapakahadapengaruhpadapemberiandosispupuk N and P terhadappertumbuhandanhasiltanamankacangpanjang (VignaSinensisL) .Penelitianinidilaksanakan in KelurahanOnelako, KecamatanNdona, KabupatenEnde. PenelitianinimenggunakanRancanganAcakKelompok (RAK) denganduafaktorperlakuandantigaulangan.Faktorpertamaadalahfaktorpupuk nitrogen terdiridaritigadosisyaitu: N0 (tanpadosispupuk), N1 (30 kg / ha), N2 (60 kg / ha) danfaktorkeduaadalahfaktorpupukfosfor which terdiridaritigadosisyaitu: P0 (tanpadosispupuk), P1 (50 kg / ha) and P2 (100 kg / ha). Variabelpengamatandalampenelitianiniadalah stem diameter, jumlahdaun, luasdaun, panjangpolong, pod diameter, jumlahpolong, beratsegarpolong / plant, beratsegarpolong / ha, beratbrangkasansegar / plant, beratbrangkasansegar / ha, beratbrangkasankering oven / plants, beratbrangkasankering oven / ha danindekspanen. Hasilpenelitianmenunjukanbahwatidakterjadiinteraksiantarakeduafaktorperlakuan (N x P) .Perlakuanpemupukan nitrogen 60 kg / ha (N2) danpupukfosfordengandosis 100 kg / ha (P2) memberikanhasil most baikterhadapsemuavariabelpengamatan. Hasilberatsegarpolong per tanamantertinggisebesar 62.56 g diperolehdaritanaman that mendapatpemupukanN2 and P2. Namunantaraperlakuan N1 and N2 tidakberbedanyata in semuavariabelpengamatan, jugaperlakuan P1 and P2 tidakberbedanyata in semuavariabelpengamatan. Keywords: Nitrogen, Phosphorus, PertumbuhandanHasilKacangPanjang INCREASING AVAILABILITY AND uptake of NPK AND RESULTS OF CORN BISI-16 by inoculation of mycorrhizal AND FERTILIZER NPK ON Berbedadosisterhadapketersediaandanserapan NPK NPK NPK optimum sertahasiltanamanjagungdanmenentukandosis untuksetiapisolatmikorizaberbedarhizosferasal that diinokulasikanterhadaphasiltanamanjagung.Penelitianinimenggunakanrancanganacakkelompok (RAK) which terdiriatas 20 perlakuankombinasidengantigaulanganyaitutanpamikorizadantanpapupuk (m0p0) tanpamikoriza + 25% dose of NPK (m0p1) tanpamikoriza + 50% dose of NPK (m0p2) tanpamikoriza + 75% dose of NPK ( m0p3) tanpamikoriza + 100% dose of NPK (m0p4) mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + tanpapupuk (m1p0) mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 25% dose of NPK (m1p1) mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 50% dose of NPK (m1p2) mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 75% dose of NPK (m1p3) mikorizaasalrhizosfertanamanjagung + 100% dose of NPK (m1p4) mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + tanpapupuk (m2p0) mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 25% dose of NPK (m2p1) mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 50% dose of NPK (M2P2), mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 75% dose of NPK (m2p3) mikorizaasalrhizosfertanamanubikayu + 100 % dose of NPK (m2p4) mikorizaasalserpong + tanpapupuk (m3p0) mikorizaasalserpong + 25% dose of NPK (m3p1) mikorizaasalserpong + 50% dose of NPK (m3p2) mikorizaasalserpong + 75% dose of NPK (m3p3) mikorizaasalserpong + 100% dose of NPK (m3p4). Hasilpenelitianmenunjukkanperlakuanmikorizadandosispupuk mampumeningkatkanketersediaan NPK NPK NPK uptake, bobotkeringtanamandanbobotbijipipilankering.Ujiregresimenunjukkandosis optimum NPK padaperlakuan tidakdapatditentukankarenabersifat m0 linear, sedangkandosis optimum NPK fertilizer padaperlakuan that diinokulasikanmikorizaasalrhizosfertanamanjagung (m1) is 50.66% dosisanjuran, padaperlakuanmikorizaasalrizosferubikayu (m2) is 45.11%, danpadaperlakuanmikorizaasalserpong (m3) is 46.10%. Keywords: Maize, Mycorrhizae, NPK uptake.





























































































Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: