Results (
English) 1:
[Copy]Copied!
Dalam baris pertama sampai baris kedua puluh lima puisi ini, Elizabeth menyatakan kesusahannya, dia berkata : “Mengapa kamu memandangku dengan matamu anak-anakku. Apakah kamu mendengar anak-anak menangis, wahai saudaraku. Akankah penderitaan datang tahun ini? Anak-anak menyandarkan kepala mereka pada ibu mereka tapi hal itu tidak bisa menghentikan air mata mereka. Anak-anak domba yang mengembik di padang rumput. Anak-anak burung berkicau di sarang. Anak-anak rusa bermain dengan bayangan. Bunga-bunga kecil yang tertiup ke arah barat. Tetapi anak-anak manusia, mereka menamgis sangat sedih. Mereka menangis saat orang lain bermain di negara bebas.Apakah anda mempertanyakan kesedihan anak-anak itu? Mengapa air mata mereka jatuh. Orang tua mungkin menangis untuk masa depannya yang telah hilang. Pohon tua masih berdaun dalam hutan, tapi penuaan manusia berakhir membeku. Sebuah luka yang telah lama, jika ditemukan akan sangat pedih. Harapan orang tua yang paling sulit untuk hilang. Tapi anak-anak, apakah kamu bertanya kepada mereka mengapa mereka bertahan. Menangis sangat sedih pada dada ibu mereka, dalam kebahagiaan tanah kita.
Being translated, please wait..