II. METODE PENELITIANPenelitian ini

II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis (socio-legal) yaitu perpaduan antara penelitian hukum normatif dan/atau legal research dan social research. Penggunaan pendekatan ini dimaksudkan untuk memahami hubungan dan keterkaitan antara aspek-aspek hukum dengan realitas di masyarakat. (Soemitro, 1998:34). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif atau disebut juga sebagai penelitian naturalistik. Pelaksanaan penelitian ini terjadi secara alamiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan maupun kondisinya, menekankan pada deskriptif secara alami. Pengambilan data atau penjaringan fenomena dilakukan dari keadaan sewajarnya ini disebut pengambilan data secara alamiah (natural). Oleh sebab itu penelitian ini menuntut keterlibatan peneliti secara langsung di lapangan (Lincoln and Cuba, 1985 dalam Triyanto, 2011:229).

Results (English) 2:

II. METHODS
This study uses socio-juridical approach (socio-legal) that is a combination of normative legal research and / or legal research and social research. The use of this approach is intended to understand the relationship and linkages between the legal aspects with reality in society. (Soemitro, 1998: 34). The method used in this study is a qualitative method or also called naturalistic study. Implementation of this research occurs naturally, it is, in a normal situation that is not manipulated the state and their condition, emphasis on descriptive in nature. Retrieval of data or netting made ​​of the situation appropriately phenomenon is called data capture natural (natural). Therefore, this study requires direct involvement of researchers in the field (Lincoln and Cuba, 1985 in Triyanto, 2011: 229).