Pada hari Minggu, James ingin mengajak Joko untuk jalan-jalan di Malioboro. James ingin menghilangkan kepenatan setelah satu minggu menjalani ujian tengah semester. James mengatakan kepada Joko bahwa dia tidak mau ke Malioboro dengan naik bus. James pernah sekali naik bus dan merasa kepanasan di dalamnya. James juga ketakutan ketakutan karena sopir mengemudi dengan sangat kencang dan saling menyalip.
Joko memgatakan kepada James bahwa sekarang tidak usah khawatir jika ingin naik bus. Ada bus yang nyan dengan harga terjangkau. Bus itu adalah Trans Jogja. Trans Jogja adalah transportasi umum baru di Yogyakarta yang muncul sekitar tahun 2008. Akhirnya, James tertarik dengan kata-kata Joko dan bersedia untuk mencoba naik. Trans Jogja. Mereka segera menuju shelter yang terletak di jalan Kaliurang.
Berbeda dengan bus pada umumnya, penumpang Trans Jogja tidak bisa menyetop bus di sembarang tempat. Penumpang harus datang ke shelter dan membeli tiket seharga Rp3000,00. Setelah mendapat tiket, penumpang masuk ke dalam shelter dan menunggu bus yang akan membawa mereka ke tujuan.
Joko bertanya kepada petugas,"Bus jalur berapa pergi ke Malioboro?". Petugus menjawab dengan ramah, " Bus jalur 2A."
Ketika sudah di dalam bus, James mulai percaya kata-kata Joko. Naik Trans Jogja sangat menyanangkan. UdaRa AC yang dingin segera menyegarkan badan para penumpang. Bus juga berjalan pelan tidak saling menyalip. Dalam hati, james berkeinginan untuk selalu naik Trans Jogja jika ingin berkeliling untuk melihat-lihat kota Yogyakarta. Selanin murah, naik Trans Jogja juga sangat nyaman dan menyenangkan.