PENGARUH PUPUK BOKASIH TERHADAP PER

PENGARUH PUPUK BOKASIH TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL, SERTA SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.)

Julianus Jeksen
Julianus_jeksen @yahoo.com

Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Flores, Ende

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk bokasih terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman cabai, sifat fisik dan kimia tanah serta dosis optimum pupuk bokasih tersebut. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktor tunggal yang terdiri dari lima perlakuan yaitu : B0: 0 ton ha-1, B1: 5 ton ha-1, B2: 10 ton ha-1, B3: 15 ton ha-1 dan B4: 20 ton ha-1. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun tan-1 (helai), luas daun (cm2), berat segar buah tan-1 (gram tan-1) dan ha-1 (ton ha-1), Berat volume tanah (bulk density) (gram cm-3), Total ruang pori tanah (%), N-total tanah, P-tersedia tanah, K-tersedia tanah, C-organik tanah dan pH tanah. Hasil penelitian menunjukan pengaruh yang sangat nyata terhadap variabel pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman cabai. Pemberian pupuk bokasih juga memberikan peningkatan pada sifat fisik dan kimia tanah. Penggunaan pupuk bokasih 20 ton ha-1 merupakan dosis optimum yang meningkatkan berat segar cabai ha-1 sebanyak 26,63 ton.

Kata Kunci: Bokasih, Cabai, pertumbuhan, hasil, fisik kimia tanah.










PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR NASA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN JATI PUTIH
(Gmelina arborea Roxb)


Josina Hutubessy
[e-mail]
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Flores

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair NASA terhadap pertumbuhan bibit tanaman jati putih dan mengetahui dosis optimum pupuk organik cair NASA yang dapat meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman jati putih. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan yang digunakan adalah N0: Tanpa Pupuk Organk cair NASA, N1: Pupuk Organk cair NASA7,5 ml bibit-1, N2 : Pupuk Organk cair NASA 15ml bibit-1, N3: Pupuk Organk cair NASA 22,5 ml bibit-1, N4: Pupuk Organk cair NASA 30ml bibit-1. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar tan-1, dan berat kering oven tan-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Pupuk Organk cair NASA berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman (23,65 %), jumlah dauntidak nyata, luas daun (53,61 %), berat segar tan-1 (60,89 %) dan berat kering tan-1(55,43%). Dosis optimum Pupuk Organk cair NASA yang memberikan pertumbuhan bibit tanaman jambu mete yang terbaik pada adalah 30ml bibit-1.

Kata Kunci: PupukOrganik cair NASA, bibit, Jati putih











UJI EFEKTIVITAS BEBERAPA JENIS TANAMAN SEBAGAI PESTISIDA NABATI TERHADAP HAMA GUDANG Callosobrunchussp

Yustina M.S.W. Pu’u1, Adrianus A Janggo2
[e-mail]

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Universitas Flores

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis ekstrak tanaman terhadap perkembangan hama gudang Callosobrunchus sp dan ekstrak tanaman yang menyebabkan mortalitas hama gudang Callosobrunchus Sp paling tinggi.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan perlakuan yang digunakan adalah PN0 (Aquades), PN1(Ekstrak Bawang Daun), PN2 (Ekstrak Tagetes), PN3 (Ekstrak Sereh).Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah racun kontak, racun syaraf, repelen dan anti oviposisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak Daun Tagetes, Daun Serai Dan Bawang Daun berpengaruh terhadap perkembangan hama gudang Callosobruschussp pada pengamatan Racun Kontak, Racun Syaraf, Repelen dan Anti Oviposisi.Ekstrak Daun Tagetes merupakan tanaman yang tepat dan efektif terhadap mortalitas hama gudang CallosobruschusSp pada racun kontak sebesar 80,89%, racun syaraf sebesar 84,02%, aktivitas repelen sebesar 85,05%, dann anti oviposisi sebesar 97,6%.

Kata Kunci :Efektivitas, Pestisida Nabati, Callosobrunchus sp










PENGARUH JARAK TANAM JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG SERTA KACANG TANAH YANG DITANAM
SEBAGAI TANAMAN SELA

Murdaningsih1, Ambrosius Lai2
[e-mail]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung yang ditanamn dengan tanaman kacang tanah sebagai tanaman sela, pengaruh terhadap hasil tanaman kacang tanah yang ditanam sebagai tanaman sela, dan mengetahui jarak tanam yang ideal bagi tanaman jagung yang ditanam dengan kacang tanah sebagai tanaman sela.
Rancangn penelitian yang digunakan ialah rancangan acak kelompok (RAK) dengan enam perlakuan yaitu J1; 55 cm x 40 cm, J2; 60 cm x 40 cm, J3; 65 cm x 40 cm, J4; 70 cm x 40 cm, J5; 75 cm x 40 cm, dan J6; 80 cm x 40 cm, sedangkan kacang tanah ditanam pada bagian tengah antara baris dan larikan tanaman jagung yang diulang empat kali sehingga terdapat 24 petak penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi pengaruh yang sangat nyata pada pertumbuhan dan hasil jagung pada jarak tanam 75 cm x 40 cm serta kacang tanah yang ditanam sebagai tanaman sela dengan tinggi tanaman jagung berkisar 32,08 – 132,55 cm, jumlah daun berkisar 4,17 – 9,25 helai, luas daun berkisar 25,84 – 52,80 cm, diameter tongkol 10,09 cm, berat tongkol tan-1 171,33 grm dan ha-1 5,68 ton, berat kering biji tan-1 80,13 grm dan ha-1 3,80 ton, serta berat 100 butir 32,17 grm, sedangkan jumlah polong kacang tanah 26,63 polong, berat polong tan-1 88,13 grm dan ha-1 3,17 ton, berat kering biji tan-1 31,25 grm dan ha-1 1,31 ton, serta berat 100 butir 19,22 grm.
Kata kunci: Jarak Tanam, Tanaman Sela, Jagung, Kacang Tanah










PENGARUH PENAMBAHAN KALIUM NITRAT DALAM LARUTAN HARA PADA MEDIA KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN SELADA (Lactuca sativa L.)

HANGRIE JEMMY NAMSERNA

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kalium nitrat pada media tanaman selada dan tingkat kritis konsentrasi (hantaran listrik) larutan hara dengan penambahan kalium nitrat untuk tanaman selada dan tingkat konsentrasi (hantaran listrik) larutan hara dengan penambahan kalium nitrat untuk tanaman selada.
Penelitian ini diselenggarakan dalam bentuk percobaan pot. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan. Perlakun terdiri dari 12 tingkat kosentrasi larutan hara yang diukur dalam hantaran listrik (electrika conduktivit = EC) dengan penambahan kalium nitrat ke dalam larutan hara. Perlakuan tingkat kosentrasi (hantaran listrik) larutan hara adalah sebagi berikut ; L0 = 0,00; L1 = 1,25; L2 = 2,50; L3 = 3,75; L4 = 5,00; L5 = 6,25; L6 = 7,50; L7 = 8,75; L8 = 10,00; L9 = 11,25; L10 = 12,50 dan L11 = 13, 75 g.100 L-1 air. Nilai kosentrasi hantaran listrik masing-masing kosentrasi larutan hara adalah : L0=0,06; L1=0,26; L2=0,46; L3=0,66; L4=0,86; L5=1,06; L6=1,26; L7=1,46; L8=1,66; L9=1,86; L10=2,06 dan L11=2,26 dS.m-1.
Pemberian KNO3 dalam larutan memberikan pengaruh yang nyata terhadap barat segar dan berat kering trubus tanaman selada. Berat segar dan berat kering trubus tanaman selada meningkat sangat nyata secara kuadratik dengan meningkatnya kosentrasi KNO3 dalam larutan hara. Kosentrasi KNO3 yang optimum bagi pertumbuhan berat trubus tanaman selada terletak pada kosentrasi 12,23 g.100 L-1 air atau setara dengan hantara listrik 2,01 dS.m-1. Peningkatan kosentrasi KNO3 dalam larutan hara tidak mempengaruhi kosentrasi N dan unsur hara lainnya dalam jaringan trubus tanaman selada, tetapi kosentrasi P dan K meningkat sangat nyata secara linear.

Kata Kunci: Kalium nitrat, media kascing, selada.

Results (English) 1:

The INFLUENCE of FERTILIZER BOKASIH TOWARDS GROWTH, results, AS WELL AS PHYSICAL and CHEMICAL PROPERTIES of SOIL in PEPPER PLANTS (Capsicum annuum l.)Julianus JeksenJulianus_jeksen @yahoo .comAgroekoteknologi Studies Program, Faculty Of Agriculture University Of Flores, EndeABSTRACTThis research was conducted with the aim to find out the influence of fertilizers bokasih towards growth as well as crops of Chili, the chemical and physical properties of soils and optimum dosage of fertilizers bokasih. The design used in this experiment is a random Design Group (RAK) and a single factor pattern consists of five treatments: B0:0 tons ha-1, B1:5 ton ha-1, B2:10 ton ha-1, B3:15 ton ha-1 and B4:20 ton ha-1. The variables observed in this study is tall is plant (cm), number of leaves tan-1 (strands), broad leaves (cm2), fresh fruit weight of tan-1 (tan-1 gram) and of ha-1 (ton ha-1), the weight of the soil volume (bulk density) (g cm-3), Total soil pore space (%), total soil N-, P-available land, available land, K-C-Organic soil and soil pH. Research results showed the very real influence against variable plant growth and crop yield of chili. The grant also provides enhanced bokasih fertilizer on the physical and chemical properties of the soil. Fertilizer use bokasih 20 ton ha-1 is the optimum dosage which increases the weight of the fresh chilis ha-1 as much as 26,63 tons.Key words: Bokasih, chilli, growth, yield, chemical physical ground.INFLUENCE OF ORGANIC LIQUID FERTILIZER NASA AGAINST WHITE TEAK PLANT SEED GROWTH (Gmelina arborea Roxb)Josina [e-mail] Courses, Faculty Of Agriculture, University Of FloresABSTRACT This research aims to know the influence of liquid organic fertilizer dose NASA against white teak plant seed growth and know the optimum dosage of liquid organic fertilizer can increase the growth of NASA plant seed white teak. The design used in this study was a randomized Design Group with the treatment used is N0: Organk liquid Fertilizer Without NASA, N1: Organk liquid Fertilizer NASA7 .5 ml seeds-1, N2: Fertilizers liquid 15 ml NASA Organk seeds-1, N3: Fertilizers liquid 22.5 ml of NASA Organk seeds-1, N4: Fertilizers liquid 30 ml NASA Organk seeds-1. Variable observation in this study is tall plants, number of leaves, broad leaves, heavy tan-1, fresh and dry weight oven tan-1. The results showed that the granting of Organk liquid Fertilizer NASA very real effect against high plant (23,65%), the number of real, broad leaf dauntidak (53,61%), tan-1 fresh weight (60,89%) and dry weight of tan-1 (55,43%). The optimum dosage of Fertilizers liquid Organk NASA giving the cashew plant seed growth is best on is the seed-1 30 ml.Keywords: liquid PupukOrganik NASA, white, teak seedTEST The EFFECTIVENESS Of SEVERAL TYPES Of PLANT-BASED PESTICIDES AS PLANT AGAINST PESTS WAREHOUSE CallosobrunchusspYustina M.S.W. Pu'u 1, Adrian A [e-mail], Study Programs Faculty Of Agriculture University Of FloresABSTRACTThis research aims to know the influence of the type of plant extracts against the development of Callosobrunchus sp and warehouse pest plant extracts that causes mortality pests warehouse Callosobrunchus Sp.The design used in this study was a randomized Complete Design (RAL) with the treatment used is PN0 PN1 (Aquades), (extract Leeks), PN2 (extracts of Tagetes), PN3 (Lemongrass Extract). Variable observation in this study are the toxins, poisons, nerve contact repelen and anti oviposisi.The results showed that the extract of leaves of Tagetes, Lemongrass leaves And Scallion influential to the development of pest Callosobruschussp warehouse on observations of Toxins, poisons, Nerve Contact Repelen and Anti Oviposisi. Leaf extract is the right plant Tagetes and effective against pest mortality CallosobruschusSp warehouse at 80.89% of contact poisons, nerve toxins of 84,02%, 85,05% of repelen activity, dann anti oviposisi of 97,6%.Key words: effectiveness, Vegetable Pesticide, Callosobrunchus spINFLUENCE OF THE DISTANCE OF PLANTING CORN AGAINST CORN GROWTH AND YIELD AS WELL AS PEANUTS ARE PLANTED AS THE PLANT SELAMurdaningsih1, Ambrosius [e-mail] ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung yang ditanamn dengan tanaman kacang tanah sebagai tanaman sela, pengaruh terhadap hasil tanaman kacang tanah yang ditanam sebagai tanaman sela, dan mengetahui jarak tanam yang ideal bagi tanaman jagung yang ditanam dengan kacang tanah sebagai tanaman sela. Rancangn penelitian yang digunakan ialah rancangan acak kelompok (RAK) dengan enam perlakuan yaitu J1; 55 cm x 40 cm, J2; 60 cm x 40 cm, J3; 65 cm x 40 cm, J4; 70 cm x 40 cm, J5; 75 cm x 40 cm, dan J6; 80 cm x 40 cm, sedangkan kacang tanah ditanam pada bagian tengah antara baris dan larikan tanaman jagung yang diulang empat kali sehingga terdapat 24 petak penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi pengaruh yang sangat nyata pada pertumbuhan dan hasil jagung pada jarak tanam 75 cm x 40 cm serta kacang tanah yang ditanam sebagai tanaman sela dengan tinggi tanaman jagung berkisar 32,08 – 132,55 cm, jumlah daun berkisar 4,17 – 9,25 helai, luas daun berkisar 25,84 – 52,80 cm, diameter tongkol 10,09 cm, berat tongkol tan-1 171,33 grm dan ha-1 5,68 ton, berat kering biji tan-1 80,13 grm dan ha-1 3,80 ton, serta berat 100 butir 32,17 grm, sedangkan jumlah polong kacang tanah 26,63 polong, berat polong tan-1 88,13 grm dan ha-1 3,17 ton, berat kering biji tan-1 31,25 grm dan ha-1 1,31 ton, serta berat 100 butir 19,22 grm.Keywords: Planting, Spacing Plants Sela, maize, PeanutsINFLUENCE of the ADDITION of POTASSIUM NITRATE in NUTRIENT SOLUTION on LETTUCE GROWTH AGAINST KASCING MEDIA (Lactuca sativa l.)JEMMY HANGRIE NAMSERNAABSTRACTThis research was conducted with the aim to find out the influence of the addition of potassium nitrate in lettuce plant media and critical concentration levels (hantaran) nutrient solution with the addition of potassium nitrate to plant lettuce and concentration levels (hantaran) nutrient solution with the addition of potassium nitrate for lettuce crops. Research is organized in the form of a pot experiment. The experimental design used was randomized complete design group (RAKL) with three replicates. Perlakun consists of 12 levels of nutrient solution concentrations measured in electric hantaran (electrika conduktivit = EC) with the addition of potassium nitrate to nutrient in solution. The treatment level concentrations (hantaran) aqueous nutrient is as follows; L0 = 0.00; L1 = 1.25; L2 = 2.50; L3 = 3.75; L4 = 5.00; L5 = 6.25; L6 = 7.50; L7 = 8.75; L8 = 10.00; L9 = 11.25; L10 = 12.50 and L1 = 13, 75 g 100 L-1 water. Value concentrations hantaran electricity each nutrient solution concentrations are: L0 = 0.06; L1 = 0.26; L2 = 0.46; L3 = 0.66; L4 = 0.86; L5 = 1.06; L6 = 1.26; L7 = 1,46; L8 = 1.66; L9 = 1,86; L10 = 2.06 and L1 = 2.26. dS m-1. Granting of KNO3 in solution delivers tangible influence towards the West is fresh and dry weight trubus plant lettuce. Fresh weight and dry weight of plant lettuce trubus increased very markedly in kuadratik with increasing nutrient concentrations KNO3 in solution. Optimum KNO3 concentrations for heavy growth of lettuce plants located in trubus concentrations 12.100 g L-1 of water or the equivalent electric hantara 2.01 dS. m-1. Increased nutrient concentrations in solution of KNO3 does not affect the concentrations of N and other nutrient elements in the network plant lettuce, trubus, but concentrations of P and K increased very markedly linearly.Key words: potassium nitrate, media kascing, lettuce.