Results (
English) 1:
[Copy]Copied!
I again crashed into someone, somehow I always hit a person when it is running. But I'm way using the legs and eyes. Okay, I'd better go straight instead of dealing further with someone who kutabrak."Miss, can explain why bumping me?" the voice ... the voice of om-om! Critical, lest, I hit a om-om! Really bad luck.I looked down in order not to see the face of om-om the kutabrak. "UM, sorry. I do not see Mr. Master wear black suits, similar to a paint shop that same color is black. So. "ucapku plain."Miss, I don't need that kind of stupid hoax. Explain more details, because I bring coffee spilled on my expensive clothes. " OM-om it moves. "And please don't constantly looked down, Miss. I could not see the face of the Lady. "I Snort. Arrogant at all. And, for what is om-om this want to see my face? "It's not my affair. And I was so in a hurry. Excuse me, Mr. "I hastily walked past om-om it before he further asked who made the kupingku heat. But, hand om-om the block wrist my hands."Nona could not blur it away from me, before Miss replace expensive coat me with similar things."Of a sudden, I was immediately mendongakkan my head. When that is, I glared at the sight of the face of the om-om. O. .. M ... G ... Her handsome barrister!!!"Oh ... it looks like I am dealing with ABG labile as nona. Yes, isn't it? "Wherever possible I'm showing the face of the emotional and upset, though I did really annoyed. Base om-om barbarian!"Mau saya ABG labil atau bukan, bukan urusan om! Sekarang, saya ada urusan! Permisi!" aku langsung menepis tangannya yang mencekal tanganku. Sialan, tanganku sedikit memerah karena cekalannya."Maaf, nona tidak bisa kabur begitu saja dari saya. Nona harus mengganti jas mahal saya terlebih dahulu!" balas om-om sombong itu, dengan oktaf yang tinggi."Saya tidak punya uang, wahai om-om sombong! Om membuang-buang waktu saya!!" seruku kesal. Kesabaranku sudah hampir habis akibat om-om ini.Om itu menyeringai. Entah apa maksudnya ia menyeringai seperti itu. "Kalau nona tidak mau mengganti jas mahal saya, nona harus ikut saya!""Hah?! Ikut om?! Kemana?! Tidak, terima kasih! Saya masih punya cukup akal untuk menolak ajakan om-om mesum seperti anda.""Saya bukan om-om! Sebegitu tuanya saya sampai nona memanggil saya om?!" Om-om itu melebarkan matanya tidak suka."Anda tidak boleh menolak kenyataan bahwa anda adalah om-om mesum yang hendak membawa saya. Saya akan berteriak kalau saja anda--atau om, membawa saya atau istilahnya--menculik saya!" kataku panjang lebar.Om itu menyeringai, lagi. "Coba saja kalau nona berani berteriak."Oh, dia menantangku! Apakah dia tidak mengenal seorang Athena yang tidak pernah main-main dengan ucapannya? Oh ya, dia kan' hanya om-om mesum, yang dengan tidak tahu dirinya meminta ganti rugi jas mahalnya. Bisa saja dia membelinya di pinggir jalan atau distro murah, aku tidak tahu."Bagaimana, nona, apakah kau akan berteriak saat ini juga?""Tentu saja! Saya tidak pernah main-main dengan ucapan saya." aku menghela nafas sebentar, kemudian... " TOLONGGG!! ADA OM-OM MESUM MAU CULIK SAYA!!!"Lalu, aku merasakan bahwa om-om itu menutup mulutku dengan tangannya. "Dasar ABG sialan! Kukira kau tidak akan benar-benar melakukannya.
Being translated, please wait..