Arif : ini adalah uang kita kak, ti

Arif : ini adalah uang kita kak, tidak mungkin uang orang yang kami bawa
Haris : Ah, nggak mungkin,masa kalian punya uang sebanyak itu. Terus buat apa dipegang uang tunai sebesar itu? Aku tanyakan pada Emmelya Ya.

Zhainul : Sebenarnya ini bukan duit kita kak, kita menemukan ini dijalan.

Haris : kenapa tidak dikembalikan
Zhainul : Aku sudah memikirkan seperti itu kak, tetapi Arif yang mengajak untuk membagikan uang ini.

Haris : Coba kakak lihat alamat pemilik itu

Zhainul : Tadi maksud Nul mau mengembalikan ke pemiliknya kak. Tapi Arif melarang.

Haris : Nggak boleh gitu dong dik, itu namanya merampas hak orang lain sekalipun kalian nemu, karena yang bersangkutan kan membutuhkannya.

Zhainul : Aku udah bilang ke Arif, tapi dianya masih ngotot

Haris : Ya udah deh, mendingan kalian balikin sekarang ke pemiliknya.

Arif : maaf kak, aku emang salah.

Zhainul : Ayo kita kembalikan dompet ini!

Results (English) 2:

Arif: This is the money we kak, it is unlikely the money that we brought
Haris: Ah, no way, time you have that much money. Continue to make what is held in cash for it? I ask Emmelya Yes.

Zhainul: Actually this is not money we kak, we find this road.

Haris: why not returned
Zhainul: I've been thinking like that kak, but Arif were invited to share this money.

Haris: Try sister see the owner's address the

Zhainul: that was the intent Nul wanted to return to their owners kak. But Arif prohibit.

Haris: Not allowed so dong dik, that's depriving other people even if you find any, since it concerned the need.

Zhainul: I already told to Arif, but dianya still insist

Haris: Ya already deh, better you balikin now to their owners.

Arif: kak sorry, I weve wrong.

Zhainul: Let's return the wallet!