Dengan gugup, aku memalingkan wajah

Dengan gugup, aku memalingkan wajahku ke arah yang lain. Carter juga memalingkan wajahnya. Semburat merah juga muncul di kedua pipinya, membuatnya semakin lucu.

Lucu. Hah, lucu. Wait, lucu? Tadi, aku menyebutnya lucu? Aduh, ada apa dengan pikiranmu sekarang, Kayla Grier?

Suasana semakin awkward antara aku dan Carter. Hanya suara angin yang berembus-embus, dan suara anak-anak yang berlari-larian. Ah, aku tidak tahu harus menjawab apa. Takutnya, aku salah berbicara.

"Carter."

"Kayla."

Tanpa sadar, kami berdua mengucapkan kalimat secara bersamaan, membuatku semakin gugup.

"Sorry, ladies first," ucapnya. Ia duduk menghadapku.

Aku menghela napasku sejenak, lalu, mulai berbicara, "Um... Ah, aku tidak tahu harus berbicara apa. Sebaiknya, kau duluan saja." Entah kenapa, aku jadi lupa untuk bicara apa. Rasa gugupku mengalahkanku.

"This is about Taylor." Seketika, wajahku menegang mendengar nama Taylor disebut-sebut. Aku sedang tidak mood untuk mendengar nama nya, apalagi, menyebutkannya.

"Em... Aku hanya ingin memastikan, are you still like him?" tanya Carter.

Ya ampun, aku tidak tahu harus menjawab apa. Sebenarnya, aku masih mempunyai rasa suka padanya. Ah, aku kan, hanya MENYUKAINYA, bukan MENCINTAINYA.

Results (English) 2:

Nervously, I turned my face the other direction. Carter also looked away. Red blush appeared on her cheeks, making it funny. Funny. Hah, funny. Wait, funny? Earlier, I call it funny? Oh, what's wrong with your mind now, Kayla Grier? The atmosphere is getting awkward between me and Carter. Only the sound of the wind that blew-aspirated, and the sound of children running around. Ah, I do not know what to answer. Fear, I'm one to talk. "Carter." "Kayla." Without realizing it, we both simultaneously uttered a sentence, made ​​me even more nervous. "Sorry, ladies first," he said. He sat facing me. I took a breath for a moment, then, began to speak, "Um ... Well, I do not know what to say. Instead, you go ahead." Somehow, I forgot to say. Sense gugupku beat me. "This is about Taylor." Instantly, my face tensed Taylor's name was mentioned. I'm not in the mood to hear his name, let alone, say it. "Um ... I just wanted to make sure, are you still like him?" Carter asked. Geez, I do not know what to answer. Actually, I still have a liking to him. Ah, I was right, just LOVED, LOVED not.