Results (
English) 1:
[Copy]Copied!
Dengan kesal, aku melangkahkan kakiku menuju kelas pacarku, David. Aku kesal sekali karena rencanaku gagal untuk membuat Kayla terhukum. Baru kali ini, rencanaku gagal untuk membully Kayla.Sesampainya di kelas David, aku langsung duduk di sebelah nya yang sedang bercanda bersama teman-temannya. Saat David melihatku, ia tersenyum ke arahku. David mencium dahiku."Hello, Babe, ada apa kamu kesini?" tanya David.Ini hanya perasaanku saja atau memang benar David sedang bahagia? Ah, mungkin perasaanku saja."Oh, tidak apa-apa. Begini, lho, aku kesini, minta pendapat kamu untuk membully Kayla lagi, kamu punya usul?" David memutar bola matanya. Pertanda kesal."Kamu itu, mengapa mengurusi Kayla terus, sih? Dia itu tidak berguna! Biar teman-temanku saja yang mengurusinya, oke, Babe?" kata David. Aku tersenyum lalu mengangguk. David memang mengerti sekali perasaanku. Perlahan, senyum licik sudah terpasang di bibirku.
Being translated, please wait..