Citra wanita, pengungkapanya, dan n

Citra wanita, pengungkapanya, dan nilai kehidupan dalam kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Program Pasca Sarjana.Universitas Negeri Semarang
Citra wanita, pengungkapanya, dan nilai kehidupan dalam kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata menggambarakan mental, cara berpikir, dan perilaku-perilaku para tokoh wanita Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Pengarang menggambarkan permasalahan hidup tokoh-tokoh wanita yang yang namapak dalam novel seri Detektif Handaka seperti kekerasan dan tekanan hidup dari para pria dan orang tua. Permasalahan yang dihadapi oleh tokoh wanita saat menjadi istri, teman, dan saudara, pada akhirnya memperlihatkan citranya di dalam keluarga dan masyarakat. Tingkah laku tokoh wanita wanita Jawa yang digambarkan oleh Suparto Brata menunjukkan cara tokoh ketika mencari berbagai solusi saat menghadapi masalah-masalah hidupnya. Sikap dan perilaku saat menghadapi berbagai masalah, pada akhirnya dapat mempengaruhi nilai-nilai kehidupan seperti nilai moral, sosial, dan budaya. Oleh karena itu, pengungkapan citra dilakukan untuk mengetahui citra dan nilai kehidupan tokoh wanita dalam bermasyarakat agarpembaca dapat menilai tentang hal baik atau hal buruk sehingga dapat memilah dan meneladani sikap yang pantas diterapkan dalm hidup sehari-hari.
Masalah penelitian ini adalah (1) citra wanita apa sajakah yang terdapat pada kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata?; (2) bagaimanakah pengungkapan citra wanita dalam kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata?; dan (3) nilai kehidupan apa sajakah yang yang terdapat pada tokoh wanita dalam kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata?. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi citra wanita dalam kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata; (2) mendeskripsi nilai kehidupan yang terdapat pada tokoh wanita dalam kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan structural semiotic pada analisis teks untuk mengetahui struktur dan makna tanda. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penggalan teks. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata adalah Emprit Abuntut Bedhug (2007), Jaring Kalamangga (2007), dan Kunarpa Tan Bisa Kandha (2009). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pembacaan, dan analisis dokumen ketiga novel seri Detektif Handaka.
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, citra diri terdiri dari citra fisik, dan psikis, serta citra social yang terdiri dari citra keluarga dan masyarakat. Wanita dalam aspek fisik tercitra berparas cantik, berkulit kuning langsat, bertubuh langsing, lincah, periang, modis dalam berpakaian dan berdandan. Wanita dalam aspek psikis tercitra mandiri, tegar, sabar, memiliki semangat tinggi, mudah percaya terhadap orang lain, rasa percaya diri tinggi, pintar bergaul, mudah tersulut emosi. Wanita dalam aspek keluarga tercitra sebagai anak pemberontak, anak yang peduli terhadap nasib saudaranya, saudara yang tidak pendendam, istri yang pasrah, patuh terhadap orang tua, pintar mencari solusi atas masalah-masalah yang dihadapi. Wanita dalam aspek masyarakat tercitra sebagai kekasih yang setia, dan wanita pemberani. Nyonya rumah yang kurang bersahabat, mudah bergaul,wanita yang tegar, dan setia. Pengungkapan citra tokoh ini menggunakan metode langsung,dan tidak langsung. Nilai kehidupan yang dapat diteladani meliputi nilai moral, nilai social, dan nilai budaya. Nilai moral yaitu kesabaran, pemberani, kemampuan untuk mengendalikan diri, dan rasa penyesalan. Nilai social yang dapat diteladani seperti kepedulian terhadap sosial, sikap ramahnya terhadap sesama, dan patuh terhadap perintah orang tua. Nilai budaya yang dapat diteladani kebanggaanya berpenampilan menggunakan adat Jawa, berbahasa Jawa, kebiasaan berjabat tangan dengan orang-orang yang ditemuai, dan perjodohan.
Adapun saran yang dapat diberikan terhadap hasil penelitian ini antara lain: perlu diadakan pengkajian lebih lanjut terhadap kumpulan novel seri Detektif Handaka dengan kajian maupun pendekatan yang berbeda sehingga dapat memperkuat tentang isi novel ini, dalam penelitian ini citra wanita dalam novel Jawa dilihat dari segi pengarang berjenis kelamin pria, apabila dikaitkan dengan pembelajaran bahasa Jawa, maka hubungan penelitian ini terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SMA khususnya kelas XI pengajaran sastra pada Standar Kompetensi Membaca Sastra

Results (English) 1:

The image of the woman, pengungkapanya, and the value of life in the novel series the detective Handaka, Suparto Brata. Indonesian Language Education Courses. Graduate Program. State University Of SemarangThe image of the woman, pengungkapanya, and the value of life in the novel series the detective Handaka, Suparto Brata menggambarakan mental, thinking, and behavior-the behavior of the female character Java in everyday life. The author describes the problems of living figures of the namapak woman in the novel series the detective Handaka like violence and pressure of life from the men and the elderly. The problems faced by women as a wife, friend, and brother, ultimately saw her image in the family and society. Behavior character of female Java described by Suparto Brata shows how characters when searching for a variety of solutions in the face of the problems of life. Attitudes and behaviours when facing various problems, in the end can affect the values of life as social morals, values, and culture. Therefore, the disclosure of the image is done to find out the value and image of the figure of women in agarpembaca society can judge about the good things or bad things so can sorting and imitation a reasonable attitude applied in respect of daily living.Masalah penelitian ini adalah (1) citra wanita apa sajakah yang terdapat pada kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata?; (2) bagaimanakah pengungkapan citra wanita dalam kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata?; dan (3) nilai kehidupan apa sajakah yang yang terdapat pada tokoh wanita dalam kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata?. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi citra wanita dalam kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata; (2) mendeskripsi nilai kehidupan yang terdapat pada tokoh wanita dalam kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata.Dalam penelitian ini digunakan pendekatan structural semiotic pada analisis teks untuk mengetahui struktur dan makna tanda. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penggalan teks. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan novel seri Detektif Handaka, Karya Suparto Brata adalah Emprit Abuntut Bedhug (2007), Jaring Kalamangga (2007), dan Kunarpa Tan Bisa Kandha (2009). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pembacaan, dan analisis dokumen ketiga novel seri Detektif Handaka.Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini, citra diri terdiri dari citra fisik, dan psikis, serta citra social yang terdiri dari citra keluarga dan masyarakat. Wanita dalam aspek fisik tercitra berparas cantik, berkulit kuning langsat, bertubuh langsing, lincah, periang, modis dalam berpakaian dan berdandan. Wanita dalam aspek psikis tercitra mandiri, tegar, sabar, memiliki semangat tinggi, mudah percaya terhadap orang lain, rasa percaya diri tinggi, pintar bergaul, mudah tersulut emosi. Wanita dalam aspek keluarga tercitra sebagai anak pemberontak, anak yang peduli terhadap nasib saudaranya, saudara yang tidak pendendam, istri yang pasrah, patuh terhadap orang tua, pintar mencari solusi atas masalah-masalah yang dihadapi. Wanita dalam aspek masyarakat tercitra sebagai kekasih yang setia, dan wanita pemberani. Nyonya rumah yang kurang bersahabat, mudah bergaul,wanita yang tegar, dan setia. Pengungkapan citra tokoh ini menggunakan metode langsung,dan tidak langsung. Nilai kehidupan yang dapat diteladani meliputi nilai moral, nilai social, dan nilai budaya. Nilai moral yaitu kesabaran, pemberani, kemampuan untuk mengendalikan diri, dan rasa penyesalan. Nilai social yang dapat diteladani seperti kepedulian terhadap sosial, sikap ramahnya terhadap sesama, dan patuh terhadap perintah orang tua. Nilai budaya yang dapat diteladani kebanggaanya berpenampilan menggunakan adat Jawa, berbahasa Jawa, kebiasaan berjabat tangan dengan orang-orang yang ditemuai, dan perjodohan.Adapun saran yang dapat diberikan terhadap hasil penelitian ini antara lain: perlu diadakan pengkajian lebih lanjut terhadap kumpulan novel seri Detektif Handaka dengan kajian maupun pendekatan yang berbeda sehingga dapat memperkuat tentang isi novel ini, dalam penelitian ini citra wanita dalam novel Jawa dilihat dari segi pengarang berjenis kelamin pria, apabila dikaitkan dengan pembelajaran bahasa Jawa, maka hubungan penelitian ini terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SMA khususnya kelas XI pengajaran sastra pada Standar Kompetensi Membaca Sastra