Masyarakat Dayak Ngaju mengelola lahan gambut dijadikan untuk pertania translation - Masyarakat Dayak Ngaju mengelola lahan gambut dijadikan untuk pertania English how to say

Masyarakat Dayak Ngaju mengelola la

Masyarakat Dayak Ngaju mengelola lahan gambut dijadikan untuk pertanian dengan menggunakan sistem “handel”. Sistem handel adalah bertani secara berkelompok di satu hamparan lahan yang luas pada satu sungai kecil. Salah satu tahapan penting dalam bertani adalah penyiapan lahan. Penyiapan lahan yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Ngaju yaitu dengan pembakaran. Pembakaran dalam penyiapan lahan sudah sejak lama dilakukan oleh masyarakat yang diturunkan secara turun temurun. Penyiapan lahan penyiapan lahan dengan pembakaran yang dilakukan masyarakat Dayak Ngaju di Mantangai Kapuas Kalimantan tengah ada dua hal penting yaitu (1) aturan dan ritual-ritual adat yang dilakukan dalam penyiapan lahan dengan pembakaran dan (2) teknik-teknik yang digunakan dalam penyiapan lahan dengan pembakaran. Aturan adat tentang pembakaran yang paling penting yaitu pembakaran harus dilakukan secara terkendali, karena jika api membakar ladang atau kebun orang lain akan diberikan denda “jipen”. Ritual-ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat sudah mulai agak berkurang terutama ritual sebelum penyiapan lahan karena lahan yang dijadikan lahan adalah bahu rambung. Bahu rambung merupakan bekas ladang yang sudah ditinggalkan beberapa tahun lalu dijadikan ladang kembali. Teknik-teknik penyiapan lahan yang digunakan oleh masyarakat masih dilakukan secara tradisional mulai dari penebasan, penebangan dan pembakaran. Masyarakat Dayak Ngaju masih sangat bergantung dengan api dalam penyiapan lahan karena tidak ada teknologi lain yang digunakan dalam penyiapan lahan.
0/5000
From: -
To: -
Results (English) 1: [Copy]
Copied!
Ngaju Dayak society managing peat was made for agriculture by using a system of "handel". Handle system is farmed in a group in one stretch of land wide on one small river. One of the important stages in the preparation of land is farmed. Preparation of land Dayak Ngaju people done that is by burning. Burning in land preparation had already long been conducted by community-derived hereditary. Preparation of land for land preparation with the burning of the Dayak Ngaju society done in Mantangai Kapuas Central Kalimantan there are two important things, namely (1) the rules and customary rituals done in preparation of the land by burning and (2) the techniques used in the preparation of the land by burning. Custom rules on the most important burning burning must be done in a controlled, because if the fire burning the fields or orchards of other people will be given a fine "jipen". Indigenous rituals performed by people have started somewhat diminished mainly due to land before the completion of the ritual of land which provided the land is rambung shoulder. The shoulder is a former rambung fields abandoned several years ago made the fields again. Land preparation techniques used by the public is still made in the traditional start of the slashing, logging and burning. Ngaju Dayak society is still very dependent with fire in the preparation of land because there is no other technology that is used in the preparation of land.
Being translated, please wait..
Results (English) 2:[Copy]
Copied!
The Dayak Ngaju managing peat lands used for agriculture by using a system of "handles". The system handles are farmed in groups in a vast expanse of land on a small river. One important step in farming is soil preparation. Land preparation is done by the Ngaju Dayak community is by burning. Burning in land preparation had long since been done by the people who passed down from generation to generation. Land preparation of land preparation by burning used by the Dayak Ngaju in Mantangai Kapuas central Kalimantan there are two important things: (1) the rules and rituals of indigenous done to prepare the land by burning and (2) the techniques used in the preparation of the burning. Customary rules of the burning of the most important is the burning must be done in a controlled manner, as if the fire was burning that fields other person will be given a fine of "jipen". The rituals performed by the indigenous people have started somewhat reduced mainly ritual before preparing land because the land is the land used rambung shoulder. Shoulder rambung is a former farm that has been abandoned several years ago turned into fields back. Land preparation techniques used by the public is still done the traditional start of the slashing, cutting and burning. Ngaju Dayak community is still very dependent on the fire to prepare the land because there is no other technology that is used to prepare the land.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: