4. Metode ini menghindari penggunaan bahasa ibu dan bahasa kedua atau terjemah. Hal ini justru bisa menghambat kemajuan pelajar, sebab banyak waktu dan tenaga terbuang dalam menerangkan kata yang abstrak (tidak bisa diragukan atau digambarkan) atau konsep tertentu dalam bahasa asing. Padahal jika diterjemahkan akan memakan waktu sebentar saja.