Darcy adalah seorang anak muda ketu

Darcy adalah seorang anak muda keturunan bangsawan yang kaya raya dan memikat banyak perempuan cantik itu, semula memandang Elizabeth yang berasal dari keluarga sederhana, sebagai gadis yang tak menarik, namun lambat laun dia terpesona dan jatuh cinta. Hanya saja Elizabeth yang tidak menyukai gaya bicara dan keangkuhan Darcy, terlanjur menyimpan prasangka dan kebencian sehingga dia pun menampik uluran cintanya. Ditambah dengan tindakan Darcy yang sengaja memisahkan sahabatnya dari kakaknya tersayang. Elizabeth bahwa lelaki yang menyebalkan itu memang tak layak untuk dicintai.
Namun pertemuan kedua mereka telah membuka mata Elizabeth, dan dia pun mulai melihat sisi lain diri Darcy. Perubahan sikap Darcy, serta bantuannya terhadap keluarga Elizabeth perlahan-lahan membuka kebaikan terpendam Darcy. Maka benih cinta mulai tumbuh di hati Elizabeth, namun di saat bersamaan rasa bimbang pun datang: sanggupkah dia menghilangkan perasangkanya terhadap diri laiki-laki itu ? dan akankah cinta itu mekar dan mendapat sambutan dari laki-laki yang pernah mempermalukannya itu ?


Jane Austen

Results (English) 2:

Darcy was a young child highborn wealthy and lure many beautiful women, originally looked at Elizabeth who came from a simple family, a girl who is not attractive, but gradually he was fascinated and in love. Only Elizabeth who do not like the style of talk and arrogance Darcy, already save the prejudice and hatred that he was denied a helping his love. Coupled with Darcy actions that deliberately separates dear friend of her brother. Elizabeth that the man who sucks it does not deserve to be loved.
But the second meeting they have opened the eyes of Elizabeth, and he began to see another side of himself Darcy. Darcy attitude changes, as well as assistance to families Elizabeth slowly open the hidden goodness Darcy. So the seeds of love began to grow in the hearts of Elizabeth, but at the same time a sense of wavering came: Can he removes himself laiki perasangkanya against him? and would love it bloom and received from men who never embarrass it? Jane Austen