Dear Sir,Saya sangat terkejut mendapatkan email balasan dari anda. Say translation - Dear Sir,Saya sangat terkejut mendapatkan email balasan dari anda. Say English how to say

Dear Sir,Saya sangat terkejut menda

Dear Sir,
Saya sangat terkejut mendapatkan email balasan dari anda. Saya pikir pria luar tidak akan tertarik kepada saya, karena saya muslim dan bersuami pula, heee
Suatu kehormatan bagi saya karena anda bersedia menceritakan siapa anda dan kehidupan Pribadi anda kepada saya, yang notabene adalah orang asing.
Saya melihat dari foto yang anda berikan kepada saya, bahwa anda terlihat sebagai pria yang hangat, dan dari cerita anda menceritakan keluarga anda, saya percaya bahwa anda adalah pria penyayang keluarga.
Terus terang, saya ikut indo cupid karena saya tertarik untuk berkenalan dengan orang lain, dan mendapatkan wawasan yang baru melalui hal itu, membuka mata untuk melihat sesuatu yang baru.
Saya lahir di Jakarta 26 desember 1980, namun dibesarkan di tangerang, hingga sekarang. Saya adalah seorang istri dan seorang ibu dari 2 orang putri yang amat saya sayangi. Saya tinggal bersama ibu, kakak kedua saya yg masih single dan anak-anak saya. Sudah satu tahun lebih saya mencoba untuk kembali bekerja di luar rumah. Walaupun berat buat saya, karena harus meninggalkan anak-anak saya, terutama si kecil yang baru berusia 4 tahun. Namun apa daya, jika saya tidak membantu suami untuk mendapatkan penghasilan tambahan, akan sangat sulit buat kami sekeluarga.sebenarnya, jika boleh saya memilih, saya lebih memilih untuk merawat dan menjaga anak-anak saya sendiri. Namun karena himpitan ekonomi, yam au dikata apa…
Saya menyukai memasak, dan merupakan suatu hal yang menyenangkan jika saya membuat kue dan keluarga saya menyukai hasilnya. Disamping memasak, saya juga menyukai membaca novel, terutama novel romantic. Saya juga sangat menyukai menonton film romantic atau comedi romantic, menyukai film dan drama korea dan jepang. Entahlah, saya juga heran mengapa saya sangat tergila” dengan film romatis, mungkin karena hal” romantic tidak terjadi di kehidupan nyata saya. Hahahah.
Saya tidak suka berbelanja layaknya wanita pada umumnya, tapi mungkin karena saya tidak mempunya uang lebih untuk dibelanjakan, heheheh.. saya termasuk orang yang pelit untuk membeli keperluan Pribadi saya, karena saya lebih mendahulukan keperluan orang lain, terutama anak-anak dan saudara saya.
Saya anak ke 3 dari 4 bersaudara. Kakak pertama saya perempuan, sudah menikah dan memiliki 3 anak. Mereka tinggal d cikarang. Kakak kedua saya perempuan, belum menikah, tinggal bersama saya dan anak” di rumah ibu saya di tangerang. Terkadang saya merasa bersalah terhadapnya, karena menurut mitos orang sunda, jika seorang kakak perempuan dilangkahi adikny auntuk menikah duluan, maka jodohnya akan seret. Walaupun saya tahu, kalau dalam islam, jodoh, umur, rejeki dan mati itu hanya Allah yang atur, tetapi saya selalu merasa bersalah terhadapnya.
Adik saya lelaki, sudah menikah dan akan segera mempunyai anak ke dua. Dia tinggal dirumah mertua di serang.
Ayah saya sudah meninggal lama sekali, semenjak saya umur 6 tahun. Walaupun begitu, saya tidak memiliki kenangan khusus antara saya Pribadi dengan ayah. Dulu, ketika saya kangen kepada sosok ayah, saya selalu mendatangi kuburannya dan berdoa disana. Semoga tuhan menerima arwahnya dan memasukkannya kedalam orang-orang yang diridhoi. Amin. Hal itu juga yang melatar belakangi mengapa saya menyukai berteman dengan pria yang lebih tua dari saya.
Ibu, seseorang yang sangat saya sayangi,. Saya selalu berdoa kepada tuhan agar beliau selalu diberikan kesehatan dan juga kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Semenjak ayah saya meninggal, beliau memilih untuk membesarkan 4 anaknya sendirian. Tanpa memikirkan kebahagiaan pribadinya, beliau mengasuh kami anak-anaknya hingga kami dewasa. Saya hanya bisa berdoa, semoga allah membalas kerja kerasnya membesarkan kami dengan surgaNya. Amin.tak terasa air mata saya bercucuran… I loved you mom..Sampai saya setua ini, saya selalu saja merepotkannya. Diumurnya yang sudah renta, beliau dengan sayangnya mengurus saya dan anak-anak saya. Pagi-pagi sekali beliau sudah repot dengan memasakkan saya makanan utk dibawa kerja, dan dibawa anak-anak sekolah. Sehabis itu mengantar anak saya sekolah hingga seleseai sekolah. Dan juga menemani anak-anak saya hingga saya pulang kerja. Terkadang ketika saya pulang larut malam, karena sedang banyak kerjaan, dengan perasaan khawatir beliau menunngui saya hingga saya sampai ke rumah. Ya tuhan, berilah saya kesempatan untuk membahagiakan ibu saya, Amin.
saya berasal dari keluarga tidak mampu. Sedari kecil saya bersama saudara” saya yg lain membantu Ibu dengan caranya masing”. Sewaktu kecil, Ibu saya membuka tailor kecil-kecilan dirumah, dan membuat kue-kue untuk dititipkan di warung”, menerima pesanan kue-kue jika ada tetangga yang pesan. Semenjak saya kecil, saya terbiasa jualan kue untuk dibawa saya sekolah dan kemudian dititipkan di kantin sekolah. Itu berlangsung hingga saya lulus SMA.
Suami… sebenarnya saya tidak ingin membahas suami saya kepada anda. Saya tidak ingin menjelek- jelekan suami saya sendiri, dan terutama ayah dari anak-anak saya. Dimata anak-anak saya, ayahnya adalah seorang pahlawan. Yang hanya saya bisa sampaikan adalah, saya masih mencoba untuk bertahan dalam perkawinan ini, walaupun secara saya pribadi sudah tidak mencintainya lagi. Tetapi saya yakin, sesuai ajaran islam, jika seorang istri ridho menjalani kehidupannya berumah tangga, maka ganjarannya adalah surga. Amin. Dan saya ingin sekali menjalaninya dengan ikhlas, walapun pada kenyataannya sangat berat.
Saya bertemu suami di tempat kerja. Pada awal tahun 2011 Ya, kami adalah rekan kerja, namun beda bagian. Suami saya sebelumnya adalah penganut katolik. Ketika dia bilang mencintai saya, dan bersedia menjadi muslim pd Februari 2012, maka di bulan oktober 2012, ketika itu saya sudah hamil 4 bulan, kami menikah. Dan di bulan maret 2013 lahirlah putri pertama saya. Saya berhenti bekerja pada tahun 2008, dengan niat untuk mengasuh anak saya yg sudah memasuki usia sekolah.
Pada tahun 2009, suami saya pun berhenti bekerja, dan memilih untuk berusaha sendiri. Tapi ternyata tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Mulai saat itu, saya merasakan kehidupan yang lebih sulit dari sebelumnya. Untuk menyambung hidup, saya berjualan kue-kue, dan saya titipkan di warung-warung dekat rumah. Sampai saya mempunyai anak kedua pun, saya masih tetap berjualan, dan Itu berjalan hingga akhir tahun 2013. Di akhir tahun 2013, suami kakak saya yang pertama, menawarkan saya kerja di salah satu perusahaan dimana temannya bekerja. Kemudian dari sana saya mulai bekerja kembali, hingga saat ini.
Namun, kadang saya masih suka berandai-andai, jika, ah sudahlah, tidak usah dibahas, tidak penting…
Saya hanya berdoa, bahwa disepanjang usia saya hingga nanti saya mati, saya ingin membahagiakan semua orang yang saya sayangi. Dan tidak ingin menunjukkan kesusahan saya kepada mereka. Hanya allah lah tempat saya mengadu, dan tempat saya meminta pertolongan. Amin
0/5000
From: -
To: -
Results (English) 1: [Copy]
Copied!
Dear Sir,Saya sangat terkejut mendapatkan email balasan dari anda. Saya pikir pria luar tidak akan tertarik kepada saya, karena saya muslim dan bersuami pula, heeeSuatu kehormatan bagi saya karena anda bersedia menceritakan siapa anda dan kehidupan Pribadi anda kepada saya, yang notabene adalah orang asing.Saya melihat dari foto yang anda berikan kepada saya, bahwa anda terlihat sebagai pria yang hangat, dan dari cerita anda menceritakan keluarga anda, saya percaya bahwa anda adalah pria penyayang keluarga.Terus terang, saya ikut indo cupid karena saya tertarik untuk berkenalan dengan orang lain, dan mendapatkan wawasan yang baru melalui hal itu, membuka mata untuk melihat sesuatu yang baru.Saya lahir di Jakarta 26 desember 1980, namun dibesarkan di tangerang, hingga sekarang. Saya adalah seorang istri dan seorang ibu dari 2 orang putri yang amat saya sayangi. Saya tinggal bersama ibu, kakak kedua saya yg masih single dan anak-anak saya. Sudah satu tahun lebih saya mencoba untuk kembali bekerja di luar rumah. Walaupun berat buat saya, karena harus meninggalkan anak-anak saya, terutama si kecil yang baru berusia 4 tahun. Namun apa daya, jika saya tidak membantu suami untuk mendapatkan penghasilan tambahan, akan sangat sulit buat kami sekeluarga.sebenarnya, jika boleh saya memilih, saya lebih memilih untuk merawat dan menjaga anak-anak saya sendiri. Namun karena himpitan ekonomi, yam au dikata apa…Saya menyukai memasak, dan merupakan suatu hal yang menyenangkan jika saya membuat kue dan keluarga saya menyukai hasilnya. Disamping memasak, saya juga menyukai membaca novel, terutama novel romantic. Saya juga sangat menyukai menonton film romantic atau comedi romantic, menyukai film dan drama korea dan jepang. Entahlah, saya juga heran mengapa saya sangat tergila” dengan film romatis, mungkin karena hal” romantic tidak terjadi di kehidupan nyata saya. Hahahah.Saya tidak suka berbelanja layaknya wanita pada umumnya, tapi mungkin karena saya tidak mempunya uang lebih untuk dibelanjakan, heheheh.. saya termasuk orang yang pelit untuk membeli keperluan Pribadi saya, karena saya lebih mendahulukan keperluan orang lain, terutama anak-anak dan saudara saya.Saya anak ke 3 dari 4 bersaudara. Kakak pertama saya perempuan, sudah menikah dan memiliki 3 anak. Mereka tinggal d cikarang. Kakak kedua saya perempuan, belum menikah, tinggal bersama saya dan anak” di rumah ibu saya di tangerang. Terkadang saya merasa bersalah terhadapnya, karena menurut mitos orang sunda, jika seorang kakak perempuan dilangkahi adikny auntuk menikah duluan, maka jodohnya akan seret. Walaupun saya tahu, kalau dalam islam, jodoh, umur, rejeki dan mati itu hanya Allah yang atur, tetapi saya selalu merasa bersalah terhadapnya.Adik saya lelaki, sudah menikah dan akan segera mempunyai anak ke dua. Dia tinggal dirumah mertua di serang.Ayah saya sudah meninggal lama sekali, semenjak saya umur 6 tahun. Walaupun begitu, saya tidak memiliki kenangan khusus antara saya Pribadi dengan ayah. Dulu, ketika saya kangen kepada sosok ayah, saya selalu mendatangi kuburannya dan berdoa disana. Semoga tuhan menerima arwahnya dan memasukkannya kedalam orang-orang yang diridhoi. Amin. Hal itu juga yang melatar belakangi mengapa saya menyukai berteman dengan pria yang lebih tua dari saya.Ibu, seseorang yang sangat saya sayangi,. Saya selalu berdoa kepada tuhan agar beliau selalu diberikan kesehatan dan juga kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Semenjak ayah saya meninggal, beliau memilih untuk membesarkan 4 anaknya sendirian. Tanpa memikirkan kebahagiaan pribadinya, beliau mengasuh kami anak-anaknya hingga kami dewasa. Saya hanya bisa berdoa, semoga allah membalas kerja kerasnya membesarkan kami dengan surgaNya. Amin.tak terasa air mata saya bercucuran… I loved you mom..Sampai saya setua ini, saya selalu saja merepotkannya. Diumurnya yang sudah renta, beliau dengan sayangnya mengurus saya dan anak-anak saya. Pagi-pagi sekali beliau sudah repot dengan memasakkan saya makanan utk dibawa kerja, dan dibawa anak-anak sekolah. Sehabis itu mengantar anak saya sekolah hingga seleseai sekolah. Dan juga menemani anak-anak saya hingga saya pulang kerja. Terkadang ketika saya pulang larut malam, karena sedang banyak kerjaan, dengan perasaan khawatir beliau menunngui saya hingga saya sampai ke rumah. Ya tuhan, berilah saya kesempatan untuk membahagiakan ibu saya, Amin.saya berasal dari keluarga tidak mampu. Sedari kecil saya bersama saudara” saya yg lain membantu Ibu dengan caranya masing”. Sewaktu kecil, Ibu saya membuka tailor kecil-kecilan dirumah, dan membuat kue-kue untuk dititipkan di warung”, menerima pesanan kue-kue jika ada tetangga yang pesan. Semenjak saya kecil, saya terbiasa jualan kue untuk dibawa saya sekolah dan kemudian dititipkan di kantin sekolah. Itu berlangsung hingga saya lulus SMA.Suami… sebenarnya saya tidak ingin membahas suami saya kepada anda. Saya tidak ingin menjelek- jelekan suami saya sendiri, dan terutama ayah dari anak-anak saya. Dimata anak-anak saya, ayahnya adalah seorang pahlawan. Yang hanya saya bisa sampaikan adalah, saya masih mencoba untuk bertahan dalam perkawinan ini, walaupun secara saya pribadi sudah tidak mencintainya lagi. Tetapi saya yakin, sesuai ajaran islam, jika seorang istri ridho menjalani kehidupannya berumah tangga, maka ganjarannya adalah surga. Amin. Dan saya ingin sekali menjalaninya dengan ikhlas, walapun pada kenyataannya sangat berat.Saya bertemu suami di tempat kerja. Pada awal tahun 2011 Ya, kami adalah rekan kerja, namun beda bagian. Suami saya sebelumnya adalah penganut katolik. Ketika dia bilang mencintai saya, dan bersedia menjadi muslim pd Februari 2012, maka di bulan oktober 2012, ketika itu saya sudah hamil 4 bulan, kami menikah. Dan di bulan maret 2013 lahirlah putri pertama saya. Saya berhenti bekerja pada tahun 2008, dengan niat untuk mengasuh anak saya yg sudah memasuki usia sekolah.Pada tahun 2009, suami saya pun berhenti bekerja, dan memilih untuk berusaha sendiri. Tapi ternyata tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Mulai saat itu, saya merasakan kehidupan yang lebih sulit dari sebelumnya. Untuk menyambung hidup, saya berjualan kue-kue, dan saya titipkan di warung-warung dekat rumah. Sampai saya mempunyai anak kedua pun, saya masih tetap berjualan, dan Itu berjalan hingga akhir tahun 2013. Di akhir tahun 2013, suami kakak saya yang pertama, menawarkan saya kerja di salah satu perusahaan dimana temannya bekerja. Kemudian dari sana saya mulai bekerja kembali, hingga saat ini.Namun, kadang saya masih suka berandai-andai, jika, ah sudahlah, tidak usah dibahas, tidak penting…Saya hanya berdoa, bahwa disepanjang usia saya hingga nanti saya mati, saya ingin membahagiakan semua orang yang saya sayangi. Dan tidak ingin menunjukkan kesusahan saya kepada mereka. Hanya allah lah tempat saya mengadu, dan tempat saya meminta pertolongan. Amin
Being translated, please wait..
Results (English) 2:[Copy]
Copied!
Dear Sir,
I am very surprised to get an email reply from you. I think the guy outside will not be attracted to me, because I am a Muslim and married anyway, heee
an honor for me because you are willing to tell me who you are and your private life to me, which is actually a stranger.
I see from the photos that you gave to me , that you are seen as a warm man, and of the stories you tell your family, I believe that you are a loving family man.
Frankly, I joined indo cupid because I am interested to get acquainted with other people, and gain new insights through it , open your eyes to see something new.
I was born in Jakarta, 26 December 1980, but grew up in Tangerang, until now. I am a wife and a mother of two daughters whom I love. I live with my mother, my second brother who was single and my children. It's been more than a year I try to go back to work outside the home. Although it's hard for me, because they have to leave my children, especially the little one 4 years old. But alas, if I did not help her husband to earn extra income, would be very difficult for us sekeluarga.sebenarnya, if I must choose, I prefer to care for and maintain my own children. However, due to economic pressure, yam au dikata what ...
I love cooking, and a pleasant thing if I made ​​a cake and my family liked the results. Besides cooking, I also like reading novels, especially romantic novels. I also really liked watching a romantic movie or comedi romantic, like movies and drama korea and japan. I do not know, I also wonder why I am so addicted "to the romantic movie, probably because it" romantic does not happen in real life. Hahahah.
I do not like to shop like women in general, but probably because I currently do not have more money to spend, heheheh .. I include people who are stingy to buy my private purposes, because I would put the needs of others, especially children and siblings me.
I am the 3rd of 4 brothers. My first sister woman, is married and has 3 children. They live d cikarang. My second sister female, unmarried, living with me and the kids "in my mother's house in Tangerang. Sometimes I feel guilty for it, because according to the myth of the Sundanese, if a sister bypassed adikny auntuk married first, then it will drag his soul mate. Although I know, that in Islam, marriage, age, fortune and death was only God that set, but I always feel guilty about it.
My brother man, is married and will soon have a second child. He lived at home-in-law in the attack.
My father had died a long time, since I was 6 years old. However, I do not have specific memories of my father's Personal with. In the past, when I miss the father figure, I always went to her grave and prayed there. May the gods receive his spirit and put it into those blessed. Amen. It was also the background for why I like making friends with men who are older than me.
Mom, someone very dear to me ,. I always pray to God that he has always given the health and happiness, both in this world and in the hereafter. Ever since my father died, he chose to raise four children alone. Without thinking of his personal happiness, he nurture our children until we mature. I can only pray that the gods avenge the hard work of bringing us to paradise. Amin.tak felt my tears streaming down ... I loved you my mom..Sampai old as this, I always just inconvenient. His age the elderly, with unfortunately he took care of me and my children. Early in the morning he had bothered to cook brought me food for work, and brought school children. After it was dropping my daughter off school to school seleseai. And also accompany my kids until I got home from work. Sometimes when I come home late at night, because it was a lot of work, with a feeling of worry he menunngui me until I get home. Oh god, give me a chance to please my mother, Amen.
I come from poor families. My childhood with brother "the other I helped mother in some way". As a child, my mother opened a small tailor at home, and make cakes for deposited in the shop ", received an order cakes if any neighbor messages. Ever since I was little, I am accustomed to selling cakes to take my school and then deposited in the school cafeteria. That lasted until I graduated from high school.
Husband ... actually I do not want to discuss my husband to you. I do not want my husband mocking menjelek- own, and especially the father of my children. The eyes of my children, his father was a hero. That only I can tell is, I am still trying to survive in this marriage, although I personally have not love her anymore. But I believe, according to the teachings of Islam, if a wife is pleased to live her life to settle down, and then the reward is heaven. Amen. And I wanted to live it with sincerity, even if it is in fact very heavy.
My husband met at work. In early 2011 Yes, we are co-workers, but in a different section. My husband previously is Catholic adherents. When he told me loved me, and willing to be Muslim pd in February 2012, then in October 2012, when I was pregnant four months, we were married. And in March 2013 my first daughter was born. I stopped working in 2008, with the intention to take care of my child who is entering school age.
In 2009, my husband stopped working, and opted to try their own. But it did not go according to his wishes. From that moment, I feel life is more difficult than ever. To make a living, I am selling cakes, and I dropped off the stalls near the house. Until I have a second child was, I still selling, and was run until the end of 2013. At the end of 2013, the first husband of my sister, offered me work in one of the companies in which his work. Then from there I started working again, until now.
However, sometimes I still like to suppose, if, ah come on, do not have to be discussed, not important ...
I just pray, that throughout my age until the day I die, I want to be happy all the people I love. And does not want to show my distress to them. Only god was my place to complain, and I ask for help. Amen
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: