Para ahli Balaghah telah sepakat bahwa majaz itu lebih baligh dari hakikat. Kalau saja Al-Qur’an harus terhindar dari segala macam majaz, maka hazf, taukid, dan tatsniyatul qashash tidak akan dijumpai dalam Al-Qur’an, padahal hal itu adalah termasuk juga dari sarana majaz