Chrysophylllum Cainito L. Dan Chrys

Chrysophylllum Cainito L. Dan Chrysophllum albidum G. Don merupakan bagian dari genus Chrysophyllum. Chrysophyllum cainito banyak tumbuh di Jawa Timur. Kenitu banyak digunakan masyarakat untuk obat tradisional. Secara empiris digunakan sebagai tonik, diare, hemoroid, dan penurun panas. Sedangkan Chrysophyllum albidum merupakan tanaman tropis dan umumnya ditemukan di Nigeria. Secara empiris albidum digunakan sebagai obat demam, peyakit kulit dan malaria. Kedua genus Chrysophyllum ini memiliki aktivitas farmakologi sebagai Antioksidan. Keduanya menggunakan metode DPPH, ekstrak etanol 70% pada kenitu memiliki aktivitas antioksidan kuat begitu juga pada senyawa fenolik dalam albidum menunjukan aktivtas antioksidan kuat.
Kata kunci : Chrysophyllum cainito,Chrysophyllum albidum,Polifenol,Antioksidan.

Results (English) 2:

Chrysophylllum Cainito L. And Chrysophllum albidum G. Don is part of the genus Chrysophyllum. Chrysophyllum cainito widely grown in East Java. Kenitu many people use for traditional medicine. Empirically used as a tonic, diarrhea, hemorrhoids, and fever. While Chrysophyllum albidum is a tropical plant and is commonly found in Nigeria. Empirically albidum used as drug fever, skin peyakit and malaria. Both genus Chrysophyllum have pharmacological activity as antioxidants. Both use DPPH, 70% ethanol extract on kenitu have strong antioxidant activity as well as on phenolic compounds in albidum aktivtas shows strong antioxidant.
Keywords: Chrysophyllum cainito, Chrysophyllum albidum, Polyphenols, antioxidants.