Variasi-variasi lingkungan setempat

Variasi-variasi lingkungan setempat berupa iklim, lingkungan, topografi, dan usia geologi juga merupakan faktor-faktor yang memengaruhi pola kekayaan spesies (Huston 1994; Gaston 2000). Dalam komunitas daratan, kekayaan spesies cenderung meningkat seiring dengan penurunan elevasi, peningkatan radiasi sinar matahari, dan peningkatan curah hujan. Di lautan terbuka, ke anekaragaman spesies mencapai puncaknya pada kedalaman 2.000 sampai 3.000 m, dengan keanekaragarnan rendah pada daerah dekat permukaan dan daerah yang lebih dalam. Kekayaan spesies dapat lebih tinggi di daerah topografi yang kompleks, misalnya pegunungan dan lembah. Di sarnping itu, usia geologis yang lebih tua memberi lebih banyak variasi lingkungan, yang memungkinkan terjadinya isolasi genetik, adaptasi lokal, dan spesiasi. Daerah dengan geologi yang kompleks (misalnya, pulau-pulau di Indonesia bagian Timur, serta Filipina; lihat Bab 6) dapat menghasilkan berbagai kondisi tanah dengan batas-batas yang jelas, sehingga


Tabel 1.2. Jumlah spesies mamalia di sejurnlah negara tropika dan beriklim dingin dibuat berpasangan sebagai perbandingan.

mendorong terbentuknya berbagai komunitas dan spesies yang beradaptasi dengan masing-masing tipe tanah
.
Berapa banyak spesies di seluruh dunia?

Results (English) 2:

Variations in the local environment such as climate, environment, topography, geology and age are all factors that affect patterns of species richness (Huston 1994; Gaston 2000). In mainland communities, species richness tends to increase with decreasing elevation, increased solar radiation, and increased rainfall. In the open ocean, to the diversity of species peaked at depths of 2,000 to 3,000 m, with a low keanekaragarnan the regions near the surface and the inner area. Species richness may be higher in areas of complex topography such as mountains and valleys. In sarnping the older geological age gives more environmental variation, allowing the occurrence of genetic isolation, local adaptation and speciation. Areas with complex geology (eg, islands in eastern Indonesia, and the Philippines; see Chapter 6) can produce a variety of soil conditions with clear boundaries, so that


Table 1.2. A number of the number of mammal species in tropical countries and cold climates are paired as a comparison.

Encourage the formation of communities and species that adapt to each type of land
.
How many species around the world?