Kajian Pustaka Pengetahuan Masyarak

Kajian Pustaka Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik Golongan Sefalosporin
Literature Review The Knowledge Society Of The Use Of The Antibiotics Cephalosporin Class
Rijki Elviana Nainggolan (21131033)
Abstrak
Banyak hal yang mempengaruhi pengetahuan sesorang. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik golongan Sefalosporin. Hasil yang diperoleh bahwa pengetahuan masyarakat cukup baik tentang pengetahuan penggunaan antibiotik. Tingkat pengetahuan kurang mencapai 14,0% di Desa Sekarwangi Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, 12% untuk tingkat pengetahuan yang rendah pada mahasiswa ilmu-ilmu kesehatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan 35,5% di Kampung Seberang Pebayan RW IV Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan. Penggunaan antibiotik golongan Sefalosporin pasien anak pneumonia dan diare akut rawat inap di sebuah rumah sakit pemerintah di Yogyakarta 29,1% pemakaian terbanyak Seftazidim 9,6%, pada ISPA pasien pediatrik rawat inap di RSUD Karanganyar antibiotik Sefalosporin 77% pemakaian terbanyak Sefotaksim 65%, pada pasien rawat inap dengan diare akut pada anak di RSU Negara antibiotik Sefalosporin 97,62%, dan terapi antibiotik pada pasien diare akut di Rumah Sakit Banyumanik Semarang antibiotik Sefalosporin 98% dengan pemakaian terbanyak Sefotaksim (Cefarin) 42%. Dapat dilihat dari seluruh penggunaan antibiotik di rumah sakit yang paling banyak digunakan adalah Sefotaksim antibiotik golongan Sefalosporin generasi ketiga. Dinilai tidak rasional penggunaan antibiotik Sefalosporin pada diare akut anak. Telah banyak penelitian tentang pengetahuan penggunaan antibiotik tetapi untuk pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotic golongan Sefalosporin secara khusus belum ada.
Kata kunci : Pengetahuan , antibiotik, golongan sefalosporin,

Results (English) 1:

Literature Review Of Public Knowledge About The Use Of The Antibiotic CephalosporinLiterature Review Of The Knowledge Society Of The Use Of The Cephalosporin Class AntibioticsRijki Elviana Nainggolan (21131033)AbstractBanyak hal yang mempengaruhi pengetahuan sesorang. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik golongan Sefalosporin. Hasil yang diperoleh bahwa pengetahuan masyarakat cukup baik tentang pengetahuan penggunaan antibiotik. Tingkat pengetahuan kurang mencapai 14,0% di Desa Sekarwangi Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, 12% untuk tingkat pengetahuan yang rendah pada mahasiswa ilmu-ilmu kesehatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan 35,5% di Kampung Seberang Pebayan RW IV Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan. Penggunaan antibiotik golongan Sefalosporin pasien anak pneumonia dan diare akut rawat inap di sebuah rumah sakit pemerintah di Yogyakarta 29,1% pemakaian terbanyak Seftazidim 9,6%, pada ISPA pasien pediatrik rawat inap di RSUD Karanganyar antibiotik Sefalosporin 77% pemakaian terbanyak Sefotaksim 65%, pada pasien rawat inap dengan diare akut pada anak di RSU Negara antibiotik Sefalosporin 97,62%, dan terapi antibiotik pada pasien diare akut di Rumah Sakit Banyumanik Semarang antibiotik Sefalosporin 98% dengan pemakaian terbanyak Sefotaksim (Cefarin) 42%. Dapat dilihat dari seluruh penggunaan antibiotik di rumah sakit yang paling banyak digunakan adalah Sefotaksim antibiotik golongan Sefalosporin generasi ketiga. Dinilai tidak rasional penggunaan antibiotik Sefalosporin pada diare akut anak. Telah banyak penelitian tentang pengetahuan penggunaan antibiotik tetapi untuk pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotic golongan Sefalosporin secara khusus belum ada.Kata kunci : Pengetahuan , antibiotik, golongan sefalosporin,