Dulu, di kawasan Desa Sayang Caak (Sarang Gagak) terdapat pipa-pipa al translation - Dulu, di kawasan Desa Sayang Caak (Sarang Gagak) terdapat pipa-pipa al English how to say

Dulu, di kawasan Desa Sayang Caak (

Dulu, di kawasan Desa Sayang Caak (Sarang Gagak) terdapat pipa-pipa aliran air yang tersambung hingga Jalan Sersan Bajuri. Alasan itulah yang kemudian membuat warga menamakan kawasan tersebut dengan nama Ledeng.

Hal itu dikemukakan seorang warga setempat bernama Harun (72). Desa Sayang Caak berada dekat kawasan Terminal Ledeng. Disebut Sayang Caak karena banyak pohon-pohon beringin yang dijadikan sarang burung gagak.

\"Dulu di Desa Sayang Caak ada pipa-pipa besar untuk aliran air,\" tutur Harun. Menurut Harun kemungkinan pipa itu sudah dibangun di zaman Belanda karena ketika dirinya lahir di tahun 1938 pipa-pipa tersebut sudah ada.

Menurut Harun pipa-pipa besar itu dipasang hingga ke Jalan Sersan Bajuri. Kala itu karena jalan masih tertutup tanah, kendaraan tidak diperbolehkan melintas. \"Dulu mobil tidak boleh lewat takut pipanya meledak,\" jelas Harun.

Tapi setelah Jalan Sersan Bajuri di hot mix dan dijadikan jalan alternatif maka kendaraan pun bebas untuk melintas. Menghubungkan antara Ledeng, Parongpong dan Cikalong Wetan. Meski begitu hingga saat ini kawasan tersebut tetap dikenal dengan nama Ledeng.

Kawasan Ledeng merupakan daerah perlintasan yang menghubungkan Bandung, dari Jalan Setiabudhi menuju Kabupaten Bandung Barat yaitu Lembang dan wilayah Parongpong.

Kawasan Jalan Setiabudhi, Lembang maupun Parongpong merupakan kawasan yang sering dituju oleh wisatawan. Banyak tempat wisata terutama wisata alam di Lembang dan Parongpong yang bisa dikunjungi wisatawan.

Misalnya di Jalan Setiabudhi, sudah disuguhi dengan kawasan wisata belanja kuliner dan FO seperti Rumah Mode disusul sederetan wisata lainnya yang didominasi dengan wisata kuliner seperti Suis Butcher, Serabi Enhaii atau Serabi Imut, Cafe Dd Chocolate, Kampung Bakso, Rumah Sosis dan lain-lain.

Di kawasan Lembang menyambut pasar kelinci hias, kuliner dari kelinci seperti sate, jagung dan ketan bakar, Kawasan Wisata Tangkuban Parahu, Tahu Lembang, The Ranch, dan lain-lain.

Sedangkan di kawasan Parongpong ada Taman Bunga Cihideung, Fantasia, Kampung Daun, Sapu Lidi, wisata alam Nature Hill, wisata brokoli petik sendiri dan lain-lain.
0/5000
From: -
To: -
Results (English) 1: [Copy]
Copied!
Dulu, di kawasan Desa Sayang Caak (Sarang Gagak) terdapat pipa-pipa aliran air yang tersambung hingga Jalan Sersan Bajuri. Alasan itulah yang kemudian membuat warga menamakan kawasan tersebut dengan nama Ledeng.Hal itu dikemukakan seorang warga setempat bernama Harun (72). Desa Sayang Caak berada dekat kawasan Terminal Ledeng. Disebut Sayang Caak karena banyak pohon-pohon beringin yang dijadikan sarang burung gagak.\"Dulu di Desa Sayang Caak ada pipa-pipa besar untuk aliran air,\" tutur Harun. Menurut Harun kemungkinan pipa itu sudah dibangun di zaman Belanda karena ketika dirinya lahir di tahun 1938 pipa-pipa tersebut sudah ada.Menurut Harun pipa-pipa besar itu dipasang hingga ke Jalan Sersan Bajuri. Kala itu karena jalan masih tertutup tanah, kendaraan tidak diperbolehkan melintas. \"Dulu mobil tidak boleh lewat takut pipanya meledak,\" jelas Harun.Tapi setelah Jalan Sersan Bajuri di hot mix dan dijadikan jalan alternatif maka kendaraan pun bebas untuk melintas. Menghubungkan antara Ledeng, Parongpong dan Cikalong Wetan. Meski begitu hingga saat ini kawasan tersebut tetap dikenal dengan nama Ledeng.Kawasan Ledeng merupakan daerah perlintasan yang menghubungkan Bandung, dari Jalan Setiabudhi menuju Kabupaten Bandung Barat yaitu Lembang dan wilayah Parongpong.Kawasan Jalan Setiabudhi, Lembang maupun Parongpong merupakan kawasan yang sering dituju oleh wisatawan. Banyak tempat wisata terutama wisata alam di Lembang dan Parongpong yang bisa dikunjungi wisatawan.Misalnya di Jalan Setiabudhi, sudah disuguhi dengan kawasan wisata belanja kuliner dan FO seperti Rumah Mode disusul sederetan wisata lainnya yang didominasi dengan wisata kuliner seperti Suis Butcher, Serabi Enhaii atau Serabi Imut, Cafe Dd Chocolate, Kampung Bakso, Rumah Sosis dan lain-lain.Di kawasan Lembang menyambut pasar kelinci hias, kuliner dari kelinci seperti sate, jagung dan ketan bakar, Kawasan Wisata Tangkuban Parahu, Tahu Lembang, The Ranch, dan lain-lain.Sedangkan di kawasan Parongpong ada Taman Bunga Cihideung, Fantasia, Kampung Daun, Sapu Lidi, wisata alam Nature Hill, wisata brokoli petik sendiri dan lain-lain.
Being translated, please wait..
Results (English) 2:[Copy]
Copied!
First, in the village of Honey Caak (Crow's Nest) are pipes that are connected to the water flow Bajuri Sergeant Road. The reason is what then makes people call the region by the name of Plumbing. It was mentioned by a local resident named Aaron (72). Unfortunately Caak village near Terminal Plumbing region. Unfortunately referred Caak because many banyan trees that used a crow's nest. \ "Back in the Village Unfortunately there Caak large pipes for water flow, \" said Aaron. According to Aaron possibility that the pipeline has been built in the Dutch colonial era because when he was born in 1938 the pipes are already there. According to Aaron large pipes were fitted to the Bajuri Sergeant Road. At that time because the roads are still covered with soil, vehicles are not allowed to pass. \ "It used car should not be through fear of the pipe burst, \" said Aaron. But after Sergeant Road Bajuri in hot mix and used as an alternative way the vehicles are free to cross. Linking Plumbing, Parongpong and Cikalongwetan. However until now the area is still known by the name of Plumbing. Regions Plumbing is an area crossing linking Bandung, from Jalan Setiabudhi heading West Bandung regency namely Lembang and regions Parongpong. Regions Street Setiabudhi, Lembang and Parongpong is an area that is frequently targeted by tourists. Many tourist spots, especially nature in Lembang and Parongpong that can be visited by tourists. For example in road Setiabudhi, has been treated with a shopping area culinary and FO as Rumah Mode followed by a series of other attractions that dominated the culinary tourism as Suis Butcher, pancake Enhaii or pancake Imut , Cafe Dd Chocolate, Kampung Meatballs, Home Sausage and others. In the area of Lembang welcome market rabbits ornamental, culinary rabbit like satay, corn and glutinous grilled, Tourism Regions Tangkuban Perahu, Tahu Lembang, The Ranch, and others. While in the area there is the Flower Garden Cihideung Parongpong, Fantasia, Kampung Daun, Broom Sticks, natural attractions Nature Hill, broccoli tour picking their own and others.

















Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: