Allah Subhaanahu wa Ta'aala menasihati hamba-hamba-Nya dengan menyebutkan keadaan orang yang sedang dijemput kematian, dan bahwa apabila ruh telah sampai di kerongkongan, maka penderitaan semakin berat dan dicarilah segala cara dan sebab untuk menyembuhkan dan mengistirahatkannya. Oleh karena itu, pada ayat selanjutnya disebutkan, “Dan dikatakan (kepadanya), "Siapa yang dapat menyembuhkan?