Results (
English) 2:
[Copy]Copied!
4. Klasifikasi Berdasarkan Tipe Translokasi Herbisida dalam Tumbuhan
Secara umum herbisida dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu herbisida kontak (tidak ditranslokasikan) dan sistemik (ditranslokasikan).
a. Herbisida kontak
Herbisida kontak dapat mengendalikan gulma dengan cara mematikan bagian gulma yang terkena/kontak langsung dengan herbisida karena sifat herbisida ini tidak ditranslokasikan atau tidak dialirkan dalam tubuh gulma. Semakin banyak organ gulma yang terkena herbisida akan semakin baik daya kerja herbisida tersebut. Oleh sebab itu, herbisida kontak umumnya diaplikasikan dengan volume semprot tinggi (600-800 L ha-1) sehingga seluruh permukaan gulma dapat terbasahi. Daya kerja herbisida tersebut kurang baik bila diaplikasikan pada gulma yang memiliki organ perkembangbiakan dalam tanah, seperti umbi (teki) atau rizom (alang-alang) karena bagian tersebut tidak dapat terjangkau oleh herbisida, atau mata tunas pada ruas rumputan yang tertutup oleh pelepah daun. Sedangkan kelebihan yang dimiliki adalah daya kerjanya cepat terlihat. Herbisida ini umumnya diaplikasikan secara kontak bersifat selektif, seperti oksifluorfen, oksadiazon, dan propani, dan sebagian herbisida lainnya bersifat tidak selektif seperti paraquat dan glufosinat.
Being translated, please wait..
