Pada suatu hari hiduplah seekor kelinci putih didalam sebuah hutan yan translation - Pada suatu hari hiduplah seekor kelinci putih didalam sebuah hutan yan English how to say

Pada suatu hari hiduplah seekor kel

Pada suatu hari hiduplah seekor kelinci putih didalam sebuah hutan yang dipenuhi oleh rasa kasih sayang dan kekeluargaan yang erat sesama hewan namanya cici. Kelinci itu adalah kelinci yang baik, periang, dan ramah. Bulu putihnya juga membuatnya benar benar terlihat ceria. Di hutan ia hidup makmur dan memiliki tiga ekor sahabat kelinci yang bernama cili, cimi, ciki.
Di suatu pagi yang cerah, mereka bermain mengelilingi hutan ketika sedang asyik bermain salah satu diantara ketiganya yaitu cili melihat sesuatu yang tidak pernah ia lihat sebelumnya yaitu pertengkaran dua ekor burung yang ketika telah lama bertaruh salah satu dari kedua burung ini terluka prah dan akhirnya mati kemudian salah satu burungnya lagi tampak bingung lalu menggali tanah yang dalam kemudinnya menguburkan temannya yang terluka parah tadi. Cili yang asik memperhatikan kedua burung tersebut akhirnhya di sadari oleh cimi oleh karena itu cimi langsung saja memanggil cili kemudian keempatnya kembali bermain lagi.
Keesokan harinya mereka berempat kembali berkumpul bersama kemudia ketika hendak bermain cimi memperhatikan ada yang berbeda terhadap dua orang kawannya yaitu cici dan cili kemudiankeduanya tampak begitu aneh dan hal ini paling di tunjukkan oleh cili yang ketika di Tanya oleh cici dia hanya diam sambil menatap cici dengan tajam, cimi merasakan keanehan tersebut karena tidak biasanya hal itu terjadi kemudian sore pun datang kemudian mereka berempat bergegas pulang ke rumah mereka masing masing. Ketika di perjalanan cili yang tadinya berlari paling belakang langsung menikung cici yang berada tepat didepannya.
Sontak saja cimi dan ciki kaget dan berusaha melerai keduanya namun tikaman cili dan ciki semakin keras. Yang anehnya cici dan cili selama ini tampaknya baik baik saja dan tidak pernah sama sekali tampak ada konflik diantara keduanya. Tikaman cili ke cici semakin keras namun cici nampaknya tidak memberikan umpan balik ke cili. Cili yang terlihat sangat berambisi membuat cici semakin melemah dan terluka cili mencakar mata cici yang akhirnya mata cici mengeluarkan darah dan juga cili mencekik leher cici. Cici yang terluka parah akhirnya mati karna tikaman akhir oleh cili yang penuh ambisi dan kebencian terhadap cici kemudian cili menggali lubang dan menguburkan cici. Semenjak hari itu tidak ada lagi yang ingin berteman dengan cili.
Akhirnya, cimi dan ciki mengerti bahwa alas an cili membunuh ciki yaitu telah lama cili merasa kebencian yang ada dalam hatinya ia merasa bahwa cici lebih dekat terhadap ciki dan cimi kemudian ketika telah tau bgaimana cara membalas kebencian yang dimilikinya ia pun langsung membunuh cici. Dan setelah ia membunuh temannya itu sendiri bukanlah kebaikan yang ia dapatkan melainkan tidak ada lagi hewan di hutan yang ingin berteman dengannya. Oleh karena itu cili pun merasa bersalah dan meminta maaf kepada semua hewan yang ada di hutan. Selesai

0/5000
From: -
To: -
Results (English) 1: [Copy]
Copied!
One day, there lived a white rabbit in a forest that is filled by a sense of compassion and familial ties fellow animal name cici. The rabbit is a good rabbit, Jolly, and friendly. White feathers also makes it really look cheerful. In the forest she lives prosperous and has three best friends rabbit tail called Chile, cimi, ciki.On a sunny morning, they play surround jungle while being superbly played among the three of them namely Chile saw something he had never seen before, namely the quarrel two birds that have long been bet when one of the two wounded birds prah and eventually die and then one of the bird again looked confused and then dig up the soil in the kemudinnya buried his friend who was fatally injured. The cool Chile noticed both the bird akhirnhya realize by cimi therefore cimi just call Chile fourth then go back playing again.Keesokan harinya mereka berempat kembali berkumpul bersama kemudia ketika hendak bermain cimi memperhatikan ada yang berbeda terhadap dua orang kawannya yaitu cici dan cili kemudiankeduanya tampak begitu aneh dan hal ini paling di tunjukkan oleh cili yang ketika di Tanya oleh cici dia hanya diam sambil menatap cici dengan tajam, cimi merasakan keanehan tersebut karena tidak biasanya hal itu terjadi kemudian sore pun datang kemudian mereka berempat bergegas pulang ke rumah mereka masing masing. Ketika di perjalanan cili yang tadinya berlari paling belakang langsung menikung cici yang berada tepat didepannya.Sontak saja cimi dan ciki kaget dan berusaha melerai keduanya namun tikaman cili dan ciki semakin keras. Yang anehnya cici dan cili selama ini tampaknya baik baik saja dan tidak pernah sama sekali tampak ada konflik diantara keduanya. Tikaman cili ke cici semakin keras namun cici nampaknya tidak memberikan umpan balik ke cili. Cili yang terlihat sangat berambisi membuat cici semakin melemah dan terluka cili mencakar mata cici yang akhirnya mata cici mengeluarkan darah dan juga cili mencekik leher cici. Cici yang terluka parah akhirnya mati karna tikaman akhir oleh cili yang penuh ambisi dan kebencian terhadap cici kemudian cili menggali lubang dan menguburkan cici. Semenjak hari itu tidak ada lagi yang ingin berteman dengan cili.Akhirnya, cimi dan ciki mengerti bahwa alas an cili membunuh ciki yaitu telah lama cili merasa kebencian yang ada dalam hatinya ia merasa bahwa cici lebih dekat terhadap ciki dan cimi kemudian ketika telah tau bgaimana cara membalas kebencian yang dimilikinya ia pun langsung membunuh cici. Dan setelah ia membunuh temannya itu sendiri bukanlah kebaikan yang ia dapatkan melainkan tidak ada lagi hewan di hutan yang ingin berteman dengannya. Oleh karena itu cili pun merasa bersalah dan meminta maaf kepada semua hewan yang ada di hutan. Selesai
Being translated, please wait..
Results (English) 2:[Copy]
Copied!
One day there lived a white rabbit in a forest filled with compassion and a close kinship name cici fellow animals. The rabbit is a rabbit good, cheerful and friendly. White fur also makes it really looks cheerful. In the forest it prosper and have three tails companion rabbit called chilli, Cimi, ciki.
On a sunny morning, they play around the forest while being engrossed in playing one among the three, namely chilli saw something he had never seen before that quarrel two birds when it has long bet on either of these birds injured cargo and eventually die then one bird again looked confused and then dig deep kemudinnya bury his friend who was seriously injured earlier. Chile cool attention to both the bird akhirnhya in realized by Cimi therefore Cimi just call chilli then four back playing again.
The next day the four of them again gathered together later when they wanted to play Cimi noticed differently to two of his friends, namely cici and chilli kemudiankeduanya looked so strange and it most in the show by chilli that when asked by cici he was silent, staring cici sharply, Cimi feel the strangeness is because it is not usually that happens then the afternoon came and then the four of them rushed back to their homes respectively. When on trips chili that had been running the rearmost directly cornering cici which is right in front of him.
Suddenly Cimi and ciki both shocked and tried to intervene but the stab chili and ciki louder. Which strangely cici and chilli for this seems to be okay and never did seem there is a conflict between the two. Stab chili to cici cici increasingly hard but does not appear to provide feedback to the chili. Chile, which looks very ambitious to make cici weakened and injured eye chilli scratch eye cici cici eventually bleed and also Chile was strangling cici. Cici severely wounded eventually died because the stab end by Chile was full of ambition and hatred against cici then dig a hole and bury chilli cici. Since that day no one else wants to be friends with chilli.
Finally, Cimi and ciki understand that the reason Chile was killed ciki which has long chili feel the resentment in his heart he felt that cici closer to ciki and Cimi then when it has to know How did the way its reply hatred he was immediately killed cici. And after he killed his friend in itself is not good that he got it no more animals in the forest that want to be friends with him. Therefore, Chile was also felt guilty and apologize to all the animals in the forest. Finished

Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: