Sipayung, Margaretha Ervina. 2016.

Sipayung, Margaretha Ervina. 2016. Konflik Sosial Tokoh Maryam dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari: Kajian Sosiologi Sastra. Skripsi S1. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini mengkaji topik konflik sosial tokoh Maryam dalam novel Maryam. Konflik adalah proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan. Tujuan dari penelitian ini adalah (i) mendeskripsikan struktur novel Maryam yang meliputi tokoh dan penokohan, alur, dan latar, dan (ii) mendeskripsikan konflik sosial yang dialami oleh tokoh Maryam dalam novel Maryam karya Okky Madasari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian struktural dan pendekatan sosiologi sastra dengan teori konflik sosial yang dikembangkan oleh Soerjono Soekanato. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik, yaitu, teknik studi pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Selanjutnya, untuk menganalisis data-data yang telah terkumpul, digunakan metode analisis isi.
Hasil penelitian ini adalah (1) Deskripsi struktur novel Maryam karya Okky Madasari yang meliputi: tokoh dan penokohan, alur, dan latar. (2) Hasil penelitian berikutnya menunjukkan konflik sosial tokoh Maryam dalam novel Maryam karya Okky Madasari.
Dalam novel Maryam terdapat empat tokoh protagonis, yaitu, Maryam, Umar, Pak Khairdddin, dan Zulkhair. Keempat tokoh tersebut merupakan pelaku yang memegang karakter cerita dengan membawa ide-ide kebenaran pada permasalahan yang dihadapi. Sedangkan, tokoh antagonis dalam penelitian ini adalah Alam, Ibu Alam, Pak RT, Pak Haji, dan Gubernur.
Hasil kajian sosiologi sastra dengan teori pengembangan Soerjono Soekanto terhadap teori konflik sosial yang dialami tokoh Maryam mengungkapkan beberapa konflik sosial sebagai berikut: (1) Konflik karena perbedaan orang perorangan yang merupakan pendirian dan perasaan yang dapat menyebabkan bentrokan anatar orang perorangan. Pembagian konflik dalam tokoh Maryam yang meliputi: perbedaan antara individu dengan individu, perbedaan antara individu dengan kelompok, dan perbedaan antara kelompok dengan kelompok. (2) Konflik karena perbedaan kebudayaan merupakan perbedaan kepribadian dari orang perorangan yang tergantung dari pola-pola kebudayaan yang menjadi latar belakang pembentukan serta perkembangan kepribadian tersebut. Pembagian konflik perbedaan kebudayaan ini meliputi: kebudayaan khusus atas dasar kedaerahan, kebudayaan khusus atas dasar agama, dan kebudayaan khusus kelas sosial.

Results (English) 1:

Sipayung, Margaretha C. 2016. The conflict of social Character in the novels of Mary Maryam Works Okky Madasari: the study of the sociology of literature. Undergraduate Thesis. Indonesia's Literary Studies Program, Faculty Of Literature, Sanata Dharma University.This research examines the topic of social conflict in the novels protagonist Maryam Maryam. Conflict is a social process in which an individual or group of people tries to meet its goal of walking against the opposing side are accompanied by threats and violence. The purpose of this research is (i) describe the structure of a novel of Mary which includes characters and characterizations, plot, and setting, and (ii) describe the social conflicts experienced by the characters in the novels of Mary Maryam works Okky Madasari. This research use approach to the study of structural and sociological approach literature with social conflict theory developed by Soerjono Soekanato. Method of data collection in this study uses three techniques, namely, engineering study of the literature, see, and take note. Next, to analyze data that has been collected, used the method of the analysis of the contents. The results of this research are (1) the description of the structure of the novel is Maryam works Okky Madasari which include: characters and characterizations, plot, and setting. (2) the results of the research show the social conflicts of the next character in the novels of Mary Maryam works Okky Madasari.Dalam novel Maryam terdapat empat tokoh protagonis, yaitu, Maryam, Umar, Pak Khairdddin, dan Zulkhair. Keempat tokoh tersebut merupakan pelaku yang memegang karakter cerita dengan membawa ide-ide kebenaran pada permasalahan yang dihadapi. Sedangkan, tokoh antagonis dalam penelitian ini adalah Alam, Ibu Alam, Pak RT, Pak Haji, dan Gubernur. Hasil kajian sosiologi sastra dengan teori pengembangan Soerjono Soekanto terhadap teori konflik sosial yang dialami tokoh Maryam mengungkapkan beberapa konflik sosial sebagai berikut: (1) Konflik karena perbedaan orang perorangan yang merupakan pendirian dan perasaan yang dapat menyebabkan bentrokan anatar orang perorangan. Pembagian konflik dalam tokoh Maryam yang meliputi: perbedaan antara individu dengan individu, perbedaan antara individu dengan kelompok, dan perbedaan antara kelompok dengan kelompok. (2) Konflik karena perbedaan kebudayaan merupakan perbedaan kepribadian dari orang perorangan yang tergantung dari pola-pola kebudayaan yang menjadi latar belakang pembentukan serta perkembangan kepribadian tersebut. Pembagian konflik perbedaan kebudayaan ini meliputi: kebudayaan khusus atas dasar kedaerahan, kebudayaan khusus atas dasar agama, dan kebudayaan khusus kelas sosial.