Belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perub translation - Belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perub English how to say

Belajar merupakan suatu proses yang

Belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan. Akan tetapi kenyataannya proses belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 1 Sayung, Kabupaten Demak banyak mengalami hambatan. Seperti peserta didik cenderung pasif saat pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif mudah diterapkan dan melibatkan keaktifan peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran Jigsaw pada mata mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII SMP N 1 Sayung Kabupaten Demak. (2) Apakah ada perbedaan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan tipe STAD (Students-Achievement Division) kelas VII SMP N 1 Sayung Kabupaten Demak.
Desain penelitian ini menggunakan Quasi-Experimental Design dengan bentuk Pretest dan Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VII D sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kelas VII E sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran STAD. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan bantuan SPSS22.
Terdapat perbedaan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada materi mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat pada model pembelajaran jigsaw dan model pembelajaran STAD. Hasil nilai rata-rata kelas eksperimen dengan model pembelajaran jigsaw yaitu 82,63. Sementara hasil rata-rata kelas kontrol dengan model pembelajaran STAD yaitu 70,51. Jadi dalam hal ini penerapan model pembelajaran jigsaw lebih efektif karena nilai rata-rata melebihi nilai KKM yang telah ditentukan.
Berdasarkan simpulan di atas diajukan beberapa saran sebagai berikut. (1) penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada tahap pembagian kelompok harus memeperhatikan waktu pembelajaran agar berjalan efektif, (2) perlu adanya kesepakatan pembagian kelompok sebelum peraturan dalam menjalankan diskusi dan peraturan kelompok, sehingga tidak terjadi kegaduhan dan waktu yang terbuang.
0/5000
From: -
To: -
Results (English) 1: [Copy]
Copied!
Belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan. Akan tetapi kenyataannya proses belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 1 Sayung, Kabupaten Demak banyak mengalami hambatan. Seperti peserta didik cenderung pasif saat pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif mudah diterapkan dan melibatkan keaktifan peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran Jigsaw pada mata mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII SMP N 1 Sayung Kabupaten Demak. (2) Apakah ada perbedaan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan tipe STAD (Students-Achievement Division) kelas VII SMP N 1 Sayung Kabupaten Demak.Desain penelitian ini menggunakan Quasi-Experimental Design dengan bentuk Pretest dan Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VII D sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kelas VII E sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran STAD. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan bantuan SPSS22. Terdapat perbedaan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada materi mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat pada model pembelajaran jigsaw dan model pembelajaran STAD. Hasil nilai rata-rata kelas eksperimen dengan model pembelajaran jigsaw yaitu 82,63. Sementara hasil rata-rata kelas kontrol dengan model pembelajaran STAD yaitu 70,51. Jadi dalam hal ini penerapan model pembelajaran jigsaw lebih efektif karena nilai rata-rata melebihi nilai KKM yang telah ditentukan.Berdasarkan simpulan di atas diajukan beberapa saran sebagai berikut. (1) penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada tahap pembagian kelompok harus memeperhatikan waktu pembelajaran agar berjalan efektif, (2) perlu adanya kesepakatan pembagian kelompok sebelum peraturan dalam menjalankan diskusi dan peraturan kelompok, sehingga tidak terjadi kegaduhan dan waktu yang terbuang.
Being translated, please wait..
Results (English) 2:[Copy]
Copied!
Learning is a process that led to the occurrence of a change or innovation in behavior and skills. However, in reality the process of learning on the subjects of Civic Education in SMP Negeri 1 Sayung, Demak many obstacles. As learners tend to be passive when learning. To overcome these problems, teachers use cooperative learning of Jigsaw, which is one type of cooperative learning is easy to implement and involves active learners. The problems of this study are (1) How does the application Jigsaw learning model in the eyes of subjects Civic Education in class VII SMP N 1 Sayung Demak. (2) Is there any difference in learning outcomes Civic education using cooperative learning model Jigsaw with STAD (Students-Achievement Division) class VII SMP N 1 Sayung Demak.
The design of this study using Quasi-Experimental Design with shapes pretest and Posttest Control Group Design , The population in this study were students of class VII. Sampling using random cluster sampling, selected class VII D as class experiments using cooperative learning model Jigsaw and class VII E as grade control using STAD. Data collection methods used were tests, observation, and documentation. Analysis of experimental data using SPSS22 assistance.
There are differences in learning outcomes of Civic Education in the material actualize freedom of expression in the jigsaw learning model and learning model STAD. The results of the average value of the experimental class with jigsaw learning model is 82.63. While the average yield of the control class learning model STAD ie 70.51. So in this case the application of jigsaw learning model is more effective because the average value exceeds a predetermined value KKM.
Based on the above conclusions put forward some suggestions as follows. (1) the use of cooperative learning model jigsaw stage group divisions must memeperhatikan learning time in order to be effective, (2) the need for group sharing agreements before the rules and regulations in conducting group discussions, so there is no noise and wasted time.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: