Bahaya merokokProlog : Asslmkm. Wr. Wb. Kami akan memainkan drama berj translation - Bahaya merokokProlog : Asslmkm. Wr. Wb. Kami akan memainkan drama berj English how to say

Bahaya merokokProlog : Asslmkm. Wr.

Bahaya merokok
Prolog :
Asslmkm. Wr. Wb. Kami akan memainkan drama berjudul “Bahaya Merokok”. Ini mengisahkan tentang anak yang ingin mencoba rokok, tapi setelah ia mengerti akibat dari rokok, ia pun jera, dan tidak ingin mencoba rokok lagi. Selamat Menyaksikan.

(Di Taman yang sepi, Ofan sedang duduk sambil belajar Matematika, tiba-tiba Sulthan datang dan duduk di sebelah Ofan.)
Sulthan : “ Ofan, lagi ngapain kamu? ”
Ofan : “ Ya lagi belajar lah, masa lagi makan.”
Sulthan : “ Masih zaman belajar? hehehe.”
Ofan : “ Besok kan ada ulangan Matematika! “
Sulthan : “ Ah, biarin lah. Males saya belajar! “
(Mereka berdua berdiam sejenak)
Sulthan : “ Mana sih, Chem?”
Ofan : “ Memangnya, Chem kemana? “
Sulthan : “ Tadi , dia bilang ke warung. “
(Tak lama kemudian, Chem pun datang )
Sulthan : “ Beli apa kamu, Chem? “
Chem : ( Chem pun berbisik pada Sulthan. ) “ Saya beli rokok nih. Kamu mau mencoba ? “
Sulthan : ( Sulthan pun dengan ragu-ragu menerima rokok dari Chem. ) “ Boleh , Makasih ya Chem. “
Chem : “ Ya. “
Ofan : (Ofan melihat Chem akan merokok, lakamu ia membentaknya) “ Heii, sedang apa kamu?“
Chem : “ Merokok, mau fan? “
Ofan : “ Kamu mau bunuh diri ya? Kalau mau bunuh diri tidak usah mengajak saya ! “
Chem : “ Siapa yang mau bunuh diri?. Mendingan kamu nyobain aja. “ (Chem pun menawarkan puntung rokoknya pada Ofan. )
Ofan : (Ofan pun menolak puntung rokok yang diberikan Chem ) “ Tidak! Mendingan saya cari tempat lain aja! “ ( Ofan pun beranjak pergi meninggalkan Chem dan Sulthan. )
Chem : “ Ya sudah. Sulthan, kamu katanya mau mencoba? “
Sulthan : “ Iya saya coba. “ ( Sulthan pun menghisap rokok yang tadi diberikan oleh Chem. )
( Tidak lama kemudian, Afiq datang. )
Afiq : “ Hai semua, lagi apa? “
Sulthan : “ Merokok, coba fiq?”
Afiq : “ Oh, tidak. “
Chem : “ Ah keterlaluan, lemahnya kamu. “
Afiq : “Emm, ya sudah sini aku coba“ ( Afiq pun mengambil puntung rokok yang telah dihisap oleh Chem ) “Gak ada gunanya” ( Afiq pun membuang dan menginjak rokok tersebut )
Chem : (Chem pun kesal dengan perbuatan Afiq)“ Woy, ngapain kamu? “
Afiq : ( Afiq mengambil paksa puntung rokok dari mukamut Sulthan, dan kemudian memegangnya) “Rokok? Pertama, tau tujuan kamu berdua ngerokok? ”
(Mereka berdua terdiam sejenak )
Afiq : “ Rokok itu memang bersifat menagih, kalau saya jelaskan nanti saya dibilang sok tau. Memang kamu tidak ingat apa yang dijelaskan Bu Tira waktu itu? ”
Chem : (Chem pun agak kesal atas perkataan Afiq)“Ah, takut kamu”
Sulthan : “ Memang apa? ”
Afiq : “ Udah deh, secara garis besarnya rokok itu bahaya buat diri kamu dimasa sekarang ataupun dimasa depan. Sekarang! Kalo kamu masih ngisap tuh tembakau lagi, efeknya bakal menyerang pernapasan kamu yang akan jadi bekal kamu dimasa depan. Hmm, kotoran rokok di paru-paru sampai kamu meninggal ga bakal hilang. ”
Sulthan : (Sulthan pun terbatuk)“ Gimana cem? ”
Chem : “ Gimana apa? Takut kamu? “
Sulthan : “ Ah, kamu Chem, kamu memang mau ngajak saya bunuh diri. “
Afiq : “ Tuh kan, baru pertama nyoba aja udah batuk. “
Chem : “ Ya udah sih maaf, saya juga baru tau bahayanya itu. “ (Chem pun mengambil rokok yang telah dibuang oleh Afiq )
Afiq : ( Afiq pun menyarankan mereka berdua. ) “ Mulai lagi, sudahlah mending sekarang kamu berdua jera ngisap tuh tembakau, Karena saya juga udah. “
Chem & Sulthan : “ Iya deh, kita kapok. “

Epilog :
Berdasarkan drama yang telah dimainkan tadi, Sulthan diajak Chem untuk mencoba rokok, ini membuat Ofan kesal dan pergi meninggalkan mereka. Lakamu, Afiq pun datang untuk memberi informasi akan bahaya merokok untuk Chem dan Sulthan, akhirnya Chem & Sulthan pun sadar akan kesalahan mereka karena mencoba rokok. Hikmah yang dapat kita ambil dari pertunjukkan drama tadi adalah bahaya merokok, apalagi terhadap remaja yang seperti kita ini dengan adanya efek rokok dimasa sekarang ataupun masa depan yang akan kita alami nanti, dan sebagai teman sebaiknya kita mengingatkan teman kita, agar dia sadar dan tidak akan merokok lagi. Terima Kasih. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

0/5000
From: -
To: -
Results (English) 1: [Copy]
Copied!
Bahaya merokokProlog : Asslmkm. Wr. Wb. Kami akan memainkan drama berjudul “Bahaya Merokok”. Ini mengisahkan tentang anak yang ingin mencoba rokok, tapi setelah ia mengerti akibat dari rokok, ia pun jera, dan tidak ingin mencoba rokok lagi. Selamat Menyaksikan.(Di Taman yang sepi, Ofan sedang duduk sambil belajar Matematika, tiba-tiba Sulthan datang dan duduk di sebelah Ofan.)Sulthan : “ Ofan, lagi ngapain kamu? ”Ofan : “ Ya lagi belajar lah, masa lagi makan.”Sulthan : “ Masih zaman belajar? hehehe.”Ofan : “ Besok kan ada ulangan Matematika! “Sulthan : “ Ah, biarin lah. Males saya belajar! “(Mereka berdua berdiam sejenak)Sulthan : “ Mana sih, Chem?”Ofan : “ Memangnya, Chem kemana? “Sulthan : “ Tadi , dia bilang ke warung. “(Tak lama kemudian, Chem pun datang )Sulthan : “ Beli apa kamu, Chem? “Chem : ( Chem pun berbisik pada Sulthan. ) “ Saya beli rokok nih. Kamu mau mencoba ? “Sulthan : ( Sulthan pun dengan ragu-ragu menerima rokok dari Chem. ) “ Boleh , Makasih ya Chem. “Chem : “ Ya. “Ofan : (Ofan melihat Chem akan merokok, lakamu ia membentaknya) “ Heii, sedang apa kamu?“Chem : “ Merokok, mau fan? “Ofan : “ Kamu mau bunuh diri ya? Kalau mau bunuh diri tidak usah mengajak saya ! “Chem : “ Siapa yang mau bunuh diri?. Mendingan kamu nyobain aja. “ (Chem pun menawarkan puntung rokoknya pada Ofan. )Ofan : (Ofan pun menolak puntung rokok yang diberikan Chem ) “ Tidak! Mendingan saya cari tempat lain aja! “ ( Ofan pun beranjak pergi meninggalkan Chem dan Sulthan. )Chem : “ Ya sudah. Sulthan, kamu katanya mau mencoba? “Sulthan : “ Iya saya coba. “ ( Sulthan pun menghisap rokok yang tadi diberikan oleh Chem. )( Tidak lama kemudian, Afiq datang. )Afiq : “ Hai semua, lagi apa? “Sulthan : “ Merokok, coba fiq?”Afiq : “ Oh, tidak. “Chem : “ Ah keterlaluan, lemahnya kamu. “Afiq : “Emm, ya sudah sini aku coba“ ( Afiq pun mengambil puntung rokok yang telah dihisap oleh Chem ) “Gak ada gunanya” ( Afiq pun membuang dan menginjak rokok tersebut )Chem : (Chem pun kesal dengan perbuatan Afiq)“ Woy, ngapain kamu? “Afiq : ( Afiq mengambil paksa puntung rokok dari mukamut Sulthan, dan kemudian memegangnya) “Rokok? Pertama, tau tujuan kamu berdua ngerokok? ”(Mereka berdua terdiam sejenak )Afiq : “ Rokok itu memang bersifat menagih, kalau saya jelaskan nanti saya dibilang sok tau. Memang kamu tidak ingat apa yang dijelaskan Bu Tira waktu itu? ”Chem : (Chem pun agak kesal atas perkataan Afiq)“Ah, takut kamu”Sulthan : “ Memang apa? ”Afiq : “ Udah deh, secara garis besarnya rokok itu bahaya buat diri kamu dimasa sekarang ataupun dimasa depan. Sekarang! Kalo kamu masih ngisap tuh tembakau lagi, efeknya bakal menyerang pernapasan kamu yang akan jadi bekal kamu dimasa depan. Hmm, kotoran rokok di paru-paru sampai kamu meninggal ga bakal hilang. ”Sulthan : (Sulthan pun terbatuk)“ Gimana cem? ”Chem : “ Gimana apa? Takut kamu? “Sulthan : “ Ah, kamu Chem, kamu memang mau ngajak saya bunuh diri. “Afiq : “ Tuh kan, baru pertama nyoba aja udah batuk. “Chem : “ Ya udah sih maaf, saya juga baru tau bahayanya itu. “ (Chem pun mengambil rokok yang telah dibuang oleh Afiq )Afiq : ( Afiq pun menyarankan mereka berdua. ) “ Mulai lagi, sudahlah mending sekarang kamu berdua jera ngisap tuh tembakau, Karena saya juga udah. “Chem & Sulthan : “ Iya deh, kita kapok. “Epilog : Berdasarkan drama yang telah dimainkan tadi, Sulthan diajak Chem untuk mencoba rokok, ini membuat Ofan kesal dan pergi meninggalkan mereka. Lakamu, Afiq pun datang untuk memberi informasi akan bahaya merokok untuk Chem dan Sulthan, akhirnya Chem & Sulthan pun sadar akan kesalahan mereka karena mencoba rokok. Hikmah yang dapat kita ambil dari pertunjukkan drama tadi adalah bahaya merokok, apalagi terhadap remaja yang seperti kita ini dengan adanya efek rokok dimasa sekarang ataupun masa depan yang akan kita alami nanti, dan sebagai teman sebaiknya kita mengingatkan teman kita, agar dia sadar dan tidak akan merokok lagi. Terima Kasih. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Being translated, please wait..
Results (English) 2:[Copy]
Copied!
Dangers of smoking
Prologue:
Asslmkm. Wr. Wb. We will play a drama titled "Smoking Danger". It tells the story of a child who wants to try smoking, but after he understood the consequences of smoking, he gave up, and did not want to try another cigarette. Congratulations Watching. (In a quiet park, sitting ofan while learning mathematics, Sulthan suddenly came and sat next to ofan.) Sultan: "ofan, again doing you? " ofan "Yes again to learn was, time to eat again." Sulthan: "Still learning the times? hehehe. " ofan: "Tomorrow there is a repeat of Mathematics! " Sulthan: "Ah, just let lah. Males I learned! " (They were both silent for a moment) Sulthan: "Where the hell, Chem?" ofan: "Do, Chem where? " Sulthan: "Earlier, he told me to stall. " (Shortly thereafter, came Chem) Sulthan: "Buy what you, Chem? " Chem (Chem was whispering in Sulthan.) "I buy cigarettes ya. You want to try? " Sulthan: (Sulthan was tentatively accept cigarettes from Chem.) "Perhaps, yes Thanks Chem. " Chem: "Yes. " ofan: (ofan Chem will see smoke, lakamu he yelled) "Heii, what are you?" Chem: "Smoking, like a fan? " ofan: "You want to kill yourself huh? If you want to commit suicide do not have to take me! " Chem: "Who wants to commit suicide ?. You'd better nyobain wrote. "(Chem also offers butt to ofan.) ofan: (ofan any given refusing cigarette butts Chem) "No! I'd better look for another place ONLY! "(Ofan was moved left and Sulthan Chem.) Chem: "Yes I have. Sulthan, he said you want to try? " Sulthan: "Yes I am trying. "(Sulthan also smoke cigarettes that had been provided by Chem.) (Not long after, Afiq came.) Afiq: "Hi all, what else? " Sulthan: "Smoking, try FIQ?" Afiq: "Oh, no. " Chem "outrageous Ah, poor you. " Afiq: "Um, yes it is here I'll try" (Afiq was taking a cigarette butt that had been smoked by Chem) "There's no point" (Afiq was throwing cigarette and stepped on it) Chem (Chem was annoyed with Afiq deeds) "Woy , What are you doing? " Afiq: (Afiq forcibly took cigarette butts from Sulthan mukamut, and then holding it) "Cigarette? First, know the purpose you both ngerokok? " (They were both silent for a moment) Afiq: "Cigarettes are just that charge, if I explain later, I say quasi-tau. Indeed, you do not remember what time it was described Mrs. Tira? " Chem (Chem was a bit upset over the words Afiq) "Ah, you fear" Sultan: "It's what? " Afiq: "Let me, in outline the dangers of cigarettes for yourself in the present or the future. Now! If you still ngisap tuh tobacco again, the effect will attack your breathing you will be provision in the future. Hmm, cigarette dirt in the lungs until you die ga would disappear. " Sulthan: (Sulthan was coughing) "How cem? " Chem: "What about what? Fear ye? " Sulthan: "Ah, you Chem, you really want to invite me to commit suicide. " Afiq: "See, the first nyoba aja cough. " Chem "Fine heck sorry, I just know the dangers of it. "(Chem also took cigarettes that have been discarded by Afiq) Afiq: (Afiq also suggested the two of them.) "Start again, never mind mending now you both wary ngisap tuh tobacco, Because I also already. " Chem & Sulthan: "Yeah okay, we give up. " Epilogue: Based on the drama that has been played before, Sulthan Chem invited to try cigarettes, is made ​​ofan upset and left them. Lakamu, Afiq came to tell us about the dangers of smoking for Chem and Sulthan, Sulthan finally Chem & even aware of their mistake for trying cigarettes. One of the lessons we can take from last drama performance are the dangers of smoking, especially to teenagers who like us with the effects of smoking in the present or the future we will experience later, and as friends we should remind our friends, so that he is aware of and will not be smoking again. Thank you. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.















































Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: