Selesai makan, aku memutuskan untuk

Selesai makan, aku memutuskan untuk menonton TV di ruang tamu, barangkali, ada acara yang seru. Aku duduk di sofa ruang tamu dan menyalakan TV. Kuganti-ganti channel yang ada. Tetapi, tidak ada acara yang seru.

Ah, aku bosan, ucapku dalam hati.

Setelah menimang-nimang beberapa saat, aku memutuskan untuk ke taman. Untuk refreshing sebentar. Dan, untung saja, hujan sudah berhenti.

Kusambar sepatu converse dan hoodie hitam, lalu, aku berjalan keluar rumah. Udara yang dingin langsung menyambutku ketika aku keluar dari rumahku. Lumayan, untuk mendinginkan hatiku yang sedang panas mengingat kejadian Taylor dan Laura tadi.

Sesampainya di taman, aku duduk di salah satu bangku yang kebetulan kosong. Aku memperhatikan keadaan taman. Hm, taman cukup sepi. Hanya ada pedagang makanan saja yang memenuhi taman ini. Kuambil Earphone dan iPod ku. Lalu, aku menyetel musik yang kusukai.

Saat sedang asyik-asyiknya mendengarkan musik, seorang lelaki telah duduk manis di sebelahku. Aku tidak terlalu memperhatikan wajahnya karena wajahnya tertutupi dengan jaket yang ia pakai. Melihat orang ini, membuatku ingat kepada Carter...