Daun Mangga terbukti memiliki aktiv

Daun Mangga terbukti memiliki aktivitas sitotoksik. Senyawa polifenol mangiferin terdeteksi pada daun mangga. Ekstrak kulit Mangifera indica L. memiliki karakteristik penghambatan pada COX-2. Sel WiDr memiliki ekspresi COX-2 yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik serta pengaruh ekstrak metanol daun mangga terhadap sel kanker kolon WiDr pada ekspresi protein COX-2. Daun Mangga diekstraksi menggunakan metode soxhletasi dengan pelarut metanol. Uji sitotoksik dengan metode MTT Assay pada konsentrasi EMDM 1500 ; 1000 ; 500 ; 300 ; 100 ; 60 μg/ml, hasil dianalisis dengan metode regresi linier untuk memperoleh IC50. Uji ekspresi protein COX-2 menggunakan metode imunositokimia dengan konsentrasi ½IC50 dan IC50, kemudian data dianalisis dengan Software ImageJ. Hasil uji sitotoksik diperoleh nilai IC50 sebesar 841,03 µg/ml. Hasil uji imunositokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun mangga menekan ekspresi protein siklooksigenase.

Results (English) 2:

Mango leaves are shown to possess cytotoxic activity. Polyphenols Mangiferin compounds detected in mango leaves. Mangifera indica L. Bark extract has inhibitory characteristics on COX-2. WiDr cells have a high COX-2 expression. The study aims to determine the cytotoxic activity as well as the influence of methanol mango leaf extract against WiDr colon cancer cells in the COX-2 protein expression. Mango leaf is extracted using soxhletasi method with methanol solvent. Cytotoxic test with MTT Assay method at concentrations of EMDM 1500; 1000; 500; 300; 100; 60 μg/ml, results were analyzed by linear regression methods to obtain IC50. Test the protein expression COX-2 using immunocytochemical methods with concentrations of 1/2IC50 and IC50, then the data is analyzed with Software ImageJ. The results of cytotoxic test were obtained IC50 value of 841.03 μg/ml. Results of immunocytochemical test showed that the methanol mango leaf extract suppresses the protein expression cyclooxygenase.