Philip Sydney selalu dipandang seba

Philip Sydney selalu dipandang sebagai seorang Gentleman Inggris yang ideal karena sifat-sifat kesatrianya. Ia menulis beberapa puisi dan prosa. “Astrophel and Stella” kumpulan nyanyian-nyanyian dan sonata-soneta ciptaannya. George Chapman seorang penyair,ia terkenal dengan terjemahan-terjemahan karya-karya klasik utama yaitu “Iliad” dan “Odyssey”. Mychael Drayton adalah pencipta “Polyolbon”.
Prosa
Dalam periode Elizabeth terdapat pula tanda-tanda perobahan dalam prosa. Yang pertama adalah “Euphues, the Anatomy of Wit” , yaitu kisah percintaan antara Euphues dan Lucillia yang tidak setia dalam cinta. Selain itu karya Sastra ini mengandung pembahasan tentang tata krama, perasaan, serta renungan tentang social. Pada zaman itu karya ini terkenal karena gaya bahasanya yang kemudian disebut “euphuism”. Bentuk prosa yang baru lainnya adalah “pastoral romance”. Isinya adalah pastoral seperti lazimnya, hanya bentuknya saja prosa. Contoh terkenal dari bentuk ini adalah “Arcadica” ciptaan Philip Sydney.

Results (English) 1:

Philip Sydney is always seen as a Gentleman an ideal United Kingdom due to the properties of the kesatrianya. He wrote some poetry and prose. "Astrophel and Stella" collection of songs and sonatas – sonnet of his creation. George Chapman, a poet, she is famous for her translations of the works of major classical "the Iliad" and "Odyssey". Mychael Drayton is the creator of "Polyolbon".ProseIn the period Elizabeth there are signs perobahan in prose. The first is "Euphues, the Anatomy of Wit", the story of the romance between Euphues and Lucillia unfaithful in love. In addition to these literary work contains discussion of manners, feeling, as well as musings about social. At the time the work is notable for the style that would later be called "euphuism." Other new forms of prose that is "pastoral romance". Its contents are like pastoral often, only the shape is just prose. Famous examples of this form are "Arcadica" creation Philip Sydney.