Pengertian lingkungan
Lingkungan dapat diartikan secara fisiologis, secara psikologis, dan secara sisio-kultural.
Secara fisiologis, lingkungan meliputi segala kondisi dan material jasmaniah didalam tubuh seperti gizi, vitamin, air, zat, asam, suhu, sistem saraf, peredaran darah, pernaafsan, pencernaan makanan, kelenjar-kelenjar indoktrin, sel-sel pertumbuhan, dan kesehatan jasmani.
Secara psikologis, lingkungan mencakup segenap stimulasi yang deterima oleh individu mulai sejak dalam kondisi, kelahiran sampai matinya. Stimulasi itu misalnya berupa: sifat-sifat”genes”, interaksi “genes”, selera, keinginan, perasaan, tijuan-tujuan, minat, kebutuhan, kemauan, emosi, dan kapasitas intelektual.
Secara sosio-kultural, lingkungan mencakup segenap stimulasi, interaksi dan kondisi eksternal dalam hubungannya dengan perlakuan ataupun karya orang lain. Pola hidup keluarga, pergaulan kelompuk, pola hidup masyarakat, latihan, belajar, pendidikan pengajaran, bimbingan dan penyuluhan, adalah termasuk sebagai lingkungan ini.