A. Latar Belakang Penelitian
Al-qur’an adalah salah satu dari 4 kitab suci yang Allah turunkan kepada para Nabi, dan Al-qur’an-lah yang menjadi mukjizat terbesar Nabi Muhammad Saw. Al-qur’an juga merupakan salah satu kitab suci umat Islam yang masih terjaga keasliannya sampai sekarang. Untuk memahami dan menafsirkan Al-qur’an yang sangat indah dari segi makna dan isinya itu tidaklah mudah. Karena untuk memahami dan menafsirkannya perlu pemahaman serta pengkajian secara mendalam terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Salah satu sarana dari sekian banyak disiplin ilmu yang dapat dipergunakan untuk mencapai maksud itu adalah ilmu balaghah, karena balaghah merupakan suatu disiplin ilmu yang berlandaskan kepada kejernihan jiwa dan ketelitian menangkap keindahan dan kejelasan perbedaan yang samar diantara macam-macam uslub (ungkapan).
Jinas dan Thibaq merupakan kajian dari ilmu balaghah, jinas dan thibaq termasuk bagian dari ilmu badi’ yang menjelaskan tentang keindahan-keindahan kalimat secara lafaz dan secara maknanya. Jika Jinas merupakan bagian ilmu badi’ yang menjelaskan tentang keindahan-keindahan kalimat secara lafaz, maka Thibaq termasuk dalam keindahan-keindahan kalimat secara maknanya. Jinas adalah kemiripan pengungkapan dua lafaz yang berbeda artinya. Jinas terbagi kepada dua jenis, yakni Jinas tam dan Jinas ghairu tam. Jinas tam adalah kemiripan dua kata dalam empat hal, macam hurufnya, syaklnya (harakat), jumlahnya dan urutannya seperti contoh pada surah Ar-rum ayat 55 :
وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يُقْسِمُ الْمُجْرِمُوْنَ مَا لَبِثُوْا غَيْرَ سَاعَةٍ
Sedangkan Jinas ghairu tam adalah perbedaan antara dua kata dalam salah satu dari empat hal yang sudah dijelaskan di atas. Contohnya seperti pada surah Ad-dhuha ayat 9-10 :
فَأَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْ وَأَمَّا السَّآئِلَ فَلاَ تَنْهَرْ
Kemudian selanjutnya Thibaq, thibaq sangat berbeda dengan jinas dimana Jinas hanya mengungkap keindahan kalimat secara lafaznya saja, maka kajian Thibaq lebih mendalam dimana Thibaq mengkaji keindahan kalimat dari makna yang terkandung didalamnya. Thibaq adalah berkumpulnya dua kata yang berlawanan dalam satu kalimat. Yang mana thibaq ini terbagi kepada dua bagian, yakni Thibaq ijab dan Thibaq salab. Thibaq ijab adalah thibaq yang kedua katanya yang berlawanan itu tidak berbeda positif dan negatifnya seperti contoh dalam surah Al-Kahfi ayat 18 yang sudah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia : “Dan kamu mengira bahwa mereka itu bangun, padahal mereka tidur”. Sedangkan Thibaq salab yaitu thibaq yang kedua katanya yang berlawanan itu berbeda positif dan negatifnya seperti contoh dalam surah An-nisa ayat 108 yang juga sudah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia : “Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi tidak bersembunyi dari Allah”.
Didalam Al-Qur’an banyak terdapat kalimat dengan bentuk Jinas dan Thibaq salah satunya seperti pada surah yang akan di teliti oleh peneliti yaitu pada surah Ali Imran. Dalam penelitian ini penulis juga akan mengulik unsur pendidikan yang terkandung dalam surah Ali Imran.
Surah Ali imran diturunkan di Madinah, jumlah ayat-ayatnya adalah dua ratus, ini sepakat dengan kesepakatan kalangan penghitung surah.
Dalam surah Ali-Imran dijelaskan mengenai orang-orang yang menyimpang, yakni mereka yang mengakui hal-hal yang mutasyabih, dalam Alqur’an dengan tujuan melakukan fitnah. Disamping itu, disebutkan orang-orang yang ilmunya mantap, yakni mereka yang beriman dengan ayat-ayat muhkam dan mutasyabih. Kemudian mereka meyakini bahwa semua itu datang dari Allah.
Surah Ali-Imran diakhiri dengan ayat-ayat yang maknanya serasi dengan permulaan surah Al-Baqarah, disamping sebagai pelengkap bagi surat yang pertama. Pada surah Al-Baqarah dimulai dengan ditetapkannya kebahagiaan dan keberuntungan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang surah Ali-Imran diakhiri dengan firmannya: wattaqullaha la’al-lakum tuflihun.
Peneliti melakukan studi analisis balaghah terhadap jinas dan thibaq yang ada pada surah Ali-Imran, dengan harapan dapat mengetahui kemukjizatan Al-Qur’an melalui aspek keindahan lafaz dan maknanya, kehalusan bentuk ijaz yang telah diistimewakan oleh Allah dan segala hal yang telah dikandung oleh Al-Qur’an itu sendiri, yang berupa kemudahan susunan, keagungan kalimat-kalimatnya, kemanisan lafaz-lafaznya dan keselamatannya serta kebaikan-kebaikan lain yang melumpuhkan bangsa Arab untuk melawannya dan mencengangkan mereka karena kefashihan dan nilai sastranya.
Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik melakukan penelitian literatur, dengan mengangkat judul “Jinas dan Thibaq dalam Surah Ali-Imran”
B. Rumusan Masalah Penelitian
1. Apa ayat yang mengandung Jinas dan Thibaq didalam surah Ali-Imran?
2. Apa saja jenis-jenis Jinas dan Thibaq dari ayat yang mengandung Jinas dan Thibaq dalam surah Ali-Imran?
C. Tujuan Penelitian
Adapun penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui ayat apa saja yang mengandung Jinas dan Thibaq didalam surah Ali-Imran
2. Mengetahui jenis-jenis Jinas dan Thibaq dari ayat yang mengandung Jinas dan Thibaq dalam surah Ali-Imran.
D. Sebab Memilih Judul
1. Peneliti belum menemukan judul yang sama dengan peneliti
2. Peneliti memilih Jinas dan Thibaq karena Jinas dan Thibaq tersebut dipakai dalam Al-qur’an dan itu menunjukkan bahwa bahasa Al-qur’an itu sangat indah dan belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang Jinas dan Thibaq dalam Al-Quran.
3. Surah Ali Imran dipilih peneliti karena surah tersebut termasuk surah yang banyak mengandung berbagai jenis Jinas dan Thibaq dan juga surah Ali-Imran tersebut mengandung beberapa hal tentang pendidikan yang tentu saja sangat bermanfaat untuk diteliti.
E. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat :
1. Menambah pengetahuan tentang Jinas dan Thibaq baik bagi peneliti maupun bagi pembaca
2. Mempermudah dalam memahami ayat Al-Quran yang mengandung Jinas dan Thibaq, khususnya dalam surah Ali-Imran.
3. Menambah sumber belajar dan khazanah kepustakaan bagi IAIN Antasari Banjarmasin khususnya fakultas tarbiyah prodi PBA yang memiliki mata kuliah balaghah sebagai mata kuliah jurusan.
F. Definisi Operasional
Untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman dan kekeliruan terhadap istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti membuat definisi operasional sebagai berikut:
1. Jinas adalah kemiripan pengungkapan dua lafaz yang berbeda artinya.
2. Jinas tam dan Jinas ghairu tam adalah jenis-jenis dari jinas tersebut.
3. Thibaq adalah berkumpulnya dua kata yang berlawanan dalam satu kalimat.
4. Thibaq ijab dan Thibaq salab merupakan bentuk-bentuk dari Thibaq itu sendiri.
5. Ali-Imran merupaakan surah ke-3 dalam Al-Quran terdiri dari dua ratus Ayat yang diturunkan di Madinah, dan dalam penelitian ini yang diteliti adalah ayat-ayat yang mengandung Jinas dan Thibaq saja.
G. Metode Penelitian
Didalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah makna yang sebenarnya, data yang pasti merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak.
H. Kajian Terdahulu
Melihat berbagai penelitian bahasa yang ada di Indonesia yang bisa saya temukan melalui jaringan internet, penelitian yang berkaitan dengan penelitian saya adalah penelitian oleh Marlina (204102287), mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab fakultas Adab & Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berjudul “At-Thibaq fii surah Ali-Imran”. Hanya saja ia hanya meneliti tentang Thibaq, tidak termasuk Jinas. Sedangkan penelitian tentang Jinas yang saya temukan hanya penelitian tentang Jinas pada surah Al-a’raf.
I. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terdiri dari V bab, dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I pendahuluan, merupakan kerangka dalam melakukan penelitian yang berisikan gambaran secara umum tentang permasalahan yang diteliti.
Bab II merupakan landasan teori untuk memecahkan masalah yang berisikan tentang pengertian Jinas & Thibaq, pembagian Jinas & Thibaq serta bagaimana cara mengetahui bentuk Jinas & Thibaq dalam surah Ali-Imran
Bab III metode penelitian, yaitu untuk mempermudah dalam melakukan penelitian supaya tepat sasaran agar hasil penelitian menjadi jelas
Bab IV laporan hasil penelitian dan analisis yang terdiri dari gambaran umum deskripsi hasil penelitian yang meliputi Jinas & Thibaq dan pembagian Jinas & Thibaq dalam surah Ali Imran .
Bab V berisikan kesimpulan, disini akhirnya penulis membuat simpulan atas hasil penelitiannya dan memberikan saran berdasarkan hasil penelitiannya.
menangkap keindahan dan kejelasan perbedaan yang samar diantara macam-macam uslub(ungkapan).
Results (
Arabic) 1:
[Copy]Copied!
A. Latar Belakang PenelitianAl-qur’an adalah salah satu dari 4 kitab suci yang Allah turunkan kepada para Nabi, dan Al-qur’an-lah yang menjadi mukjizat terbesar Nabi Muhammad Saw. Al-qur’an juga merupakan salah satu kitab suci umat Islam yang masih terjaga keasliannya sampai sekarang. Untuk memahami dan menafsirkan Al-qur’an yang sangat indah dari segi makna dan isinya itu tidaklah mudah. Karena untuk memahami dan menafsirkannya perlu pemahaman serta pengkajian secara mendalam terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.Salah satu sarana dari sekian banyak disiplin ilmu yang dapat dipergunakan untuk mencapai maksud itu adalah ilmu balaghah, karena balaghah merupakan suatu disiplin ilmu yang berlandaskan kepada kejernihan jiwa dan ketelitian menangkap keindahan dan kejelasan perbedaan yang samar diantara macam-macam uslub (ungkapan). Jinas dan Thibaq merupakan kajian dari ilmu balaghah, jinas dan thibaq termasuk bagian dari ilmu badi’ yang menjelaskan tentang keindahan-keindahan kalimat secara lafaz dan secara maknanya. Jika Jinas merupakan bagian ilmu badi’ yang menjelaskan tentang keindahan-keindahan kalimat secara lafaz, maka Thibaq termasuk dalam keindahan-keindahan kalimat secara maknanya. Jinas adalah kemiripan pengungkapan dua lafaz yang berbeda artinya. Jinas terbagi kepada dua jenis, yakni Jinas tam dan Jinas ghairu tam. Jinas tam adalah kemiripan dua kata dalam empat hal, macam hurufnya, syaklnya (harakat), jumlahnya dan urutannya seperti contoh pada surah Ar-rum ayat 55 :وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يُقْسِمُ الْمُجْرِمُوْنَ مَا لَبِثُوْا غَيْرَ سَاعَةٍوفي حين تام غايرو جينس هو الفرق بين الكلمتين في أحد الأربعة سبق وصفها أعلاه. مثلاً كما هو الحال في سورة الضحى الإعلانية الآيات 9-10:الْيَتِيْمَ فَأَمَّا فَلَا وَأَمَّا تَقْهَرْ السَّآئِلَ فَلاَ تَنْهَرْثم القادم تيباك، تيباك مختلفة جداً من جينس حيث جينس الكشف فقط عن جمال الجملة في لافازنيا، ثم دراسة أكثر تعمقاً تيباك الذي يدرس جمال تيباك معنى الأحكام الواردة فيه. تيباك تجمع بين الأضداد في جملة واحدة. تيباك الذي ينقسم إلى جزأين، إلا وهي موافقة تيباك وصلاب تيباك. هو موافقة تيباك تيباك الثاني وقال عكس ذلك لم يكن مختلفاً عن الأمثلة الإيجابية والسلبية في سورة الكهف بن الآية 18 التي ترجمت إلى "اللغة الإندونيسية": "وكنت أعتقد أنهم كانوا يحصلون على أعلى، عندما ينامون." بينما صلاب تيباك أي تيباك الثاني قال أن معارضة أمثلة إيجابية وسلبية مختلفة في مثل هذه النساء الآية 108 التي ترجمت أيضا إلى "اللغة الإندونيسية": "إخفاء من البشر ولكنهم لا يخفون من الله".Didalam Al-Qur’an banyak terdapat kalimat dengan bentuk Jinas dan Thibaq salah satunya seperti pada surah yang akan di teliti oleh peneliti yaitu pada surah Ali Imran. Dalam penelitian ini penulis juga akan mengulik unsur pendidikan yang terkandung dalam surah Ali Imran. Surah Ali imran diturunkan di Madinah, jumlah ayat-ayatnya adalah dua ratus, ini sepakat dengan kesepakatan kalangan penghitung surah.Dalam surah Ali-Imran dijelaskan mengenai orang-orang yang menyimpang, yakni mereka yang mengakui hal-hal yang mutasyabih, dalam Alqur’an dengan tujuan melakukan fitnah. Disamping itu, disebutkan orang-orang yang ilmunya mantap, yakni mereka yang beriman dengan ayat-ayat muhkam dan mutasyabih. Kemudian mereka meyakini bahwa semua itu datang dari Allah. Surah Ali-Imran diakhiri dengan ayat-ayat yang maknanya serasi dengan permulaan surah Al-Baqarah, disamping sebagai pelengkap bagi surat yang pertama. Pada surah Al-Baqarah dimulai dengan ditetapkannya kebahagiaan dan keberuntungan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang surah Ali-Imran diakhiri dengan firmannya: wattaqullaha la’al-lakum tuflihun. Peneliti melakukan studi analisis balaghah terhadap jinas dan thibaq yang ada pada surah Ali-Imran, dengan harapan dapat mengetahui kemukjizatan Al-Qur’an melalui aspek keindahan lafaz dan maknanya, kehalusan bentuk ijaz yang telah diistimewakan oleh Allah dan segala hal yang telah dikandung oleh Al-Qur’an itu sendiri, yang berupa kemudahan susunan, keagungan kalimat-kalimatnya, kemanisan lafaz-lafaznya dan keselamatannya serta kebaikan-kebaikan lain yang melumpuhkan bangsa Arab untuk melawannya dan mencengangkan mereka karena kefashihan dan nilai sastranya.Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik melakukan penelitian literatur, dengan mengangkat judul “Jinas dan Thibaq dalam Surah Ali-Imran”B. Rumusan Masalah Penelitian1. Apa ayat yang mengandung Jinas dan Thibaq didalam surah Ali-Imran?2. Apa saja jenis-jenis Jinas dan Thibaq dari ayat yang mengandung Jinas dan Thibaq dalam surah Ali-Imran?C. Tujuan PenelitianAdapun penelitian ini bertujuan untuk:1. Mengetahui ayat apa saja yang mengandung Jinas dan Thibaq didalam surah Ali-Imran2. Mengetahui jenis-jenis Jinas dan Thibaq dari ayat yang mengandung Jinas dan Thibaq dalam surah Ali-Imran.D. Sebab Memilih Judul1. Peneliti belum menemukan judul yang sama dengan peneliti2. Peneliti memilih Jinas dan Thibaq karena Jinas dan Thibaq tersebut dipakai dalam Al-qur’an dan itu menunjukkan bahwa bahasa Al-qur’an itu sangat indah dan belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang Jinas dan Thibaq dalam Al-Quran.3-سورة على عمران تحديد الباحثين لأنه يتضمن "سورة سورة" تحتوي على الكثير من أنواع مختلفة من جينس وتيباك وأيضا سورة على عمران يحتوي على بعض الأمور حول التعليم هي مفيدة جداً بالطبع لبحثها.هاء فوائد البحوثمن المتوقع وجود هذا البحث إلى:1-زيادة المعرفة جينس وتيباك جيدة للباحثين، وكذلك بالنسبة للقارئ2-سهولة في فهم آيات القرآن التي تحتوي على جينس وتيباك، لا سيما في سورة على-عمران.3-إضافة موارد التعلم وذاكرة التخزين المؤقت للمكتبة لايان انتصاري بانجارماسين في كلية التربية برودي PBA البلاغة الدورات التي لها كموضوع الإدارات خاصة.F. تعريف عمليلتجنب سوء الفهم والالتباس ضد المصطلحات المستخدمة في هذه الدراسة، الباحثين ثم جعل التعريف العملي كما يلي:1-تشابه جينس هي الكشف عن ذكر اثنين معنى مختلف. 2-جينس تام وتام غايرو جينس هي أنواع جينس.3-تيباك تجمع بين الأضداد في جملة واحدة. 4-تيباك تيباك صلاب هو موافقة وأشكال تيباك نفسها.5-على-عمران ميروباكان الثالثة سورة في القرآن يتكون من مائتي الآية التي كانت كشفت في المدينة المنورة، وفي هذه الدراسة التي درست هي الآيات التي تحتوي على جينس وتيباك فقط.غ. أساليب البحثDidalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah makna yang sebenarnya, data yang pasti merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. H. Kajian TerdahuluMelihat berbagai penelitian bahasa yang ada di Indonesia yang bisa saya temukan melalui jaringan internet, penelitian yang berkaitan dengan penelitian saya adalah penelitian oleh Marlina (204102287), mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab fakultas Adab & Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berjudul “At-Thibaq fii surah Ali-Imran”. Hanya saja ia hanya meneliti tentang Thibaq, tidak termasuk Jinas. Sedangkan penelitian tentang Jinas yang saya temukan hanya penelitian tentang Jinas pada surah Al-a’raf.I. Sistematika PenulisanPenulisan skripsi ini terdiri dari V bab, dengan sistematika sebagai berikut:Bab I pendahuluan, merupakan kerangka dalam melakukan penelitian yang berisikan gambaran secara umum tentang permasalahan yang diteliti.Bab II merupakan landasan teori untuk memecahkan masalah yang berisikan tentang pengertian Jinas & Thibaq, pembagian Jinas & Thibaq serta bagaimana cara mengetahui bentuk Jinas & Thibaq dalam surah Ali-Imran الفصل الثالث بحث الأساليب، إلا وهي بسهولة في القيام البحوث الحق في استهداف حتى تصبح النتائج البحثية واضحةالفصل الرابع من التقرير من نتائج البحث والتحليل التي تتكون من وصف نظرة عامة لنتائج البحوث التي تشمل سورة شعبة جينس آند جينس تيباك وتيباك على عمران.ويتضمن الفصل الخامس الاستنتاجات، وهنا هو في النهاية صاحب البلاغ يقدم موجزاً لنتائج أبحاثه وإعطاء المشورة استناداً إلى نتائج أبحاثه.التقاط الجمال والوضوح من الفرق غامضة بين أوسلوب المختلفة (عبارة).
Being translated, please wait..