3. Klasifikasi Herbisida Berdasarka

3. Klasifikasi Herbisida Berdasarkan Media atau Jalur Aplikasinya
Herbisida tertentu dapat diaplikasikan lewat/melalui daun atau tajuk (foliar applications). Herbisida yang termasuk dalam kelompok ini adalah herbisida pasca tumbuh, yaitu herbisida yang diaplikasikan pada saat gulma sudah tumbuh. Beberapa contoh herbisida pasca tumbuh adalah glifosat, paraquat, glufosinat, propanil, dan 2,4-D. Jalur aplikasi herbisida yang lain adalah lewat/melalui tanah (soil aplications), baik dilakukan dengan cara penyemprotan pada permukaan tanah maupun dicampur/diaduk dengan tanah (incorporated). Herbisida yang diaplikasikan melalui tanah diarahkan untuk mengendalikan gulma sebelum gulma tersebut tumbuh (pratumbuh). Diuron, bromacil, 2,4-D, oksidiazon, oksifluorfen, ametrin, butaklor, dan metil metsulfuron adalah beberapa contoh herbisida yang termasuk dalam kelompok ini.

Results (English) 1:

3. classification of Herbicides based on Media or Application Path Certain herbicides can be applied through the leaves or pass/header (foliar applications). Herbicides that are included in this group are growing, i.e. post herbicides herbicide applied when weeds are growing. Some examples of the herbicide glyphosate, is a growing post-war paraquat, glufosinat, propanil, and 2,4-D herbicide application Line. the others are passing/through the soil (soil aplications), whether done by spraying on the ground surface or mixed/dressed with soil (incorporated). Herbicides are applied through ground directed to control weeds before the weeds grow (pratumbuh). Bromacil, Diuron, 2,4-D, oksidiazon, oksifluorfen, ametrin, butaklor, and metsulfuron methyl herbicide are a few examples that are included in this group.