Jalan Setiabudi letaknya mulai dari

Jalan Setiabudi letaknya mulai dari ujung utara jalan Cihampelas sampai ke batas kota Bandung dengan Kabupten Bandung Barat. Nama Setiabudi berasal dari nama seorang doktor yang pada masa zaman hindia belanda tinggal di jalan ini. Nama aslinya ialah Douwes Dekker, seorang keturunan Belanda yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia di zaman penjajahan. Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi lahir di Pasuruan, Hindia Belanda, 8 Oktober 1879 dan meninggal di Bandung, Jawa Barat, 28 Agustus 1950 pada umur 70 tahun. Nama Danudirja Setiabudi sendiri merupakan nama samarannya ketika ia kembali ke Indonesia setelah kabur dari pembuangannya di Suriname agar tidak ditangkap oleh intelijen Belanda.
Douwes Dekker adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah seorang peletak dasar nasionalisme Indonesia di awal abad ke-20, penulis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah penjajahan Hindia Belanda, wartawan, aktivis politik, serta penggagas nama "Nusantara" sebagai nama untuk Hindia Belanda yang merdeka. Setiabudi adalah salah satu dari "Tiga Serangkai" pejuang pergerakan kemerdekaan Indonesia, selain dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat, yang secara bersama-sama mendirikan Indiscje Partij. Partai politik pertama di Indonesia pada tahun 1912.

Results (English) 2:

Jalan Setiabudi located from the north end of the road up to the city limits Cihampelas Bandung Kabupten West Bandung. Setiabudi name is derived from the name of a doctor who during the days of the Dutch East Indies lived in this street. His real name is Douwes Dekker, a Dutch descent who fought for the independence of Indonesia in the colonial era. Douwes Dekker or Danudirja Setiabudi born in Pasuruan, East Indies, October 8, 1879 and died in Bandung, West Java, August 28, 1950 at the age of 70 years. Setiabudi Danudirja name is itself a pseudonym when she returned to Indonesia after escaping from exile in Suriname that are not captured by the Dutch intelligence.
Douwes Dekker is a freedom fighter and national hero of Indonesia. He was one of the foundation stone of Indonesian nationalism in the early 20th century, writers critical of the Dutch East Indies colonial government policy, journalists, political activists, as well as the originator of the name "archipelago" as the name for the independent Dutch East Indies. Setiabudi is one of the "Three Ones" fighters Indonesian independence movement, besides dr. Tjipto mangoenkoesoemo and Suwardi Suryaningrat, who jointly founded the Indiscje Partij. The first political party in Indonesia in 1912.