Misalnya, jika Negara A dapat menghasilkan 500 unit komoditi dalam sat translation - Misalnya, jika Negara A dapat menghasilkan 500 unit komoditi dalam sat English how to say

Misalnya, jika Negara A dapat mengh

Misalnya, jika Negara A dapat menghasilkan 500 unit komoditi dalam satu hari menggunakan 300 unit tenaga kerja dan Negara B dapat menghasilkan 1000 unit komoditi yang sama dalam satu hari menggunakan 300 unit tenaga kerja, maka yang kedua ini diidentifikasi memiliki keuntungan mutlak atas A dan akan lebih baik bila mereka mengimpor komoditas dari B, dengan asumsi setiap unit faktor produksi biaya yang sama di kedua negara.

Meskipun menguntungkan, metode ini mungkin tidak saling menguntungkan bagi kedua negara yang memasuki hubungan komersial dengan satu sama lain.

Teori comparative advantage dikemukakan oleh David Ricardo pada tahun 1817, menyatakan bahwa kedua belah pihak dari perdagangan internasional dapat menuai keuntungan dan bahwa tidak perlu hanya dalam satu alur saja (satu negara hanya mengimpor dan yang lainnya hanya mengekspor).

Tujuan dari dua komoditas untuk setiap negara adalah untuk mengukur biaya kesempatan dari masing-masing komoditas dalam hal yang lain.

Kunci faktor antara teori Smith dan Ricardo membedakan adalah tidak adanya dan adanya konsep biaya kesempatan, masing-masing, dari persamaan seluruh produk nasional. Sementara keuntungan absolut membuka jalan bagi dominasi ekonomi oleh negara yang memegang kekuasaan mengekspor lebih negara pengimpor, teori comparative advantage meluas dimana kedua negara saling bisa eksis dan menjadi saling bergantung satu sama lain untuk hubungan simbiosis ekonomis.
0/5000
From: -
To: -
Results (English) 1: [Copy]
Copied!
Misalnya, jika Negara A dapat menghasilkan 500 unit komoditi dalam satu hari menggunakan 300 unit tenaga kerja dan Negara B dapat menghasilkan 1000 unit komoditi yang sama dalam satu hari menggunakan 300 unit tenaga kerja, maka yang kedua ini diidentifikasi memiliki keuntungan mutlak atas A dan akan lebih baik bila mereka mengimpor komoditas dari B, dengan asumsi setiap unit faktor produksi biaya yang sama di kedua negara. Meskipun menguntungkan, metode ini mungkin tidak saling menguntungkan bagi kedua negara yang memasuki hubungan komersial dengan satu sama lain. Teori comparative advantage dikemukakan oleh David Ricardo pada tahun 1817, menyatakan bahwa kedua belah pihak dari perdagangan internasional dapat menuai keuntungan dan bahwa tidak perlu hanya dalam satu alur saja (satu negara hanya mengimpor dan yang lainnya hanya mengekspor). Tujuan dari dua komoditas untuk setiap negara adalah untuk mengukur biaya kesempatan dari masing-masing komoditas dalam hal yang lain. Kunci faktor antara teori Smith dan Ricardo membedakan adalah tidak adanya dan adanya konsep biaya kesempatan, masing-masing, dari persamaan seluruh produk nasional. Sementara keuntungan absolut membuka jalan bagi dominasi ekonomi oleh negara yang memegang kekuasaan mengekspor lebih negara pengimpor, teori comparative advantage meluas dimana kedua negara saling bisa eksis dan menjadi saling bergantung satu sama lain untuk hubungan simbiosis ekonomis.
Being translated, please wait..
Results (English) 2:[Copy]
Copied!
For example, if Country A can produce 500 units of the commodity in one day using 300 units of labor and Country B can produce 1000 units of the same commodity in a day using 300 units of labor, the latter is identified as having an absolute advantage over A and will be either when they import commodities from B, assuming each unit of production factors cost the same in both countries. Although profitable, this method may not be mutually beneficial for both countries which entered commercial relationships with one another. The theory of comparative advantage put forward by David Ricardo in 1817, states that the two sides of international trade can reap the benefits, and that it does not need to be in just one groove only (one country only importing and exporting only the others). The purpose of the two commodities for each country is to measure the opportunity cost of each each commodity in other respects. The key factor between Smith and Ricardo's theory difference is the absence and presence of the concept of opportunity cost, respectively, of the entire national product equation. While the absolute gains paving the way for economic domination by the country which holds the power to export more importing countries, the theory of comparative advantage where the two countries extends to exist and be mutually depend on each other for economic symbiotic relationship.







Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: