Nilai tertinggi untuk kelemahan adalah sebesar 0,07 untuk sistem pengelolaan wisata yang belum terpadu, kemudian untuk peluang
adalah meningkatnya minat wisatawan terhadap wisata bahari sebesar 0,05. Adapun untuk ancaman adalah berupa jumlah wisatawan yang terlalu tinggi melebihi daya dukung kawasan serta koordinasi antar sektor dan pengambil kebijakan yang masih lemah (memiliki nilai masing-masing 0,07).