F. Teori pengurangan Dorongan dari Hull1. Uraian TeoriTeori ini termas translation - F. Teori pengurangan Dorongan dari Hull1. Uraian TeoriTeori ini termas Malay how to say

F. Teori pengurangan Dorongan dari

F. Teori pengurangan Dorongan dari Hull
1. Uraian Teori
Teori ini termasuk kelompok teori S-R , diperkenalkan oleh Clark Hull (1952) yang dibentuk berdasarkan teori Pavlov. Teori ini memiliki empat peringkat pembelajaran:
a. Peringkat pertama berupa variabel bebas yang dapat berdiri sendiri
b. Peringkkat kedua dan ketiga berupa variabel penengah
c. Peringkat keempat berupa variabel tidak bebas (tidak berdiri berdiri sendiri)

Teori ini mempunyai tujuan utama untuk memprediksi perilaku dan mendeskripsikan perilaku itu. Menurut Hull pembelajaran itu bergantung pada pengukuhan utama dan pengukuhan kedua kedua; meskipun kekuatan suatu respons pada peringkat dorongan pada saat tertentu. Yang penting mengenai teori Hull ini adalah peningkatannya sedikit kearah penerimaan yakni adanya sesuatu yang menengahi di antara rangsangan (stimulus) dan gerak bebas (respons), yaitu dorongan atau ketegangan yang timbul karena tercapainya suatu tujuan tertentu.
2. Kaitan Teori dengan Pembelajaran
Teori pengurangan dorongan ini kaitannya dengan pembelajaran adalah jika seorang guru melihat titik jenuh pada siswa maka jangan terlalu ditekan. Kurangilah tekanan pada pembelajaran karena dapat mematikan karakter siswa. Jika siswa mengalami ketegangan ketika belajar maka guru dapat memberikan sumbangan ide. Hal ini agar memancing kembali semangat untuk siswa.

G. Teori Mediasi dari Osgood
1. Urian Teori
Teori mediasi atau menengah yang termasuk kelompok teori S – R , diperkenalkan oleh Osgood (1953, 1962). Teori ini telah meritis lahirnya teori-teori kognitif, karena karena mengakui adanya faktor mediasi atau penengah di antara rangsangan (stimulus) dan gerak bebas (respons). Osgood juga telah proses pemerolehan semantik (makna) berdasarkan teori mediasi atau penengah ini.
Osgood (1953) juga telah memperkenalkan sign (tanda atau isyarat) sehubungan dengan makna ini. Osgood (1976) mengakui bahwa teorinya tentang perilaku mengenai makna didasarkan pada teori pembelajaran Hull. Menurut teori perilaku Osgood ini, semua sign baik dalam lingistik ataupun bukan, bergantung pada proses-proses mediasi pelambang atau penengah pelambang.


2. Kaitan Teori dengan Pembelajaran
Teori mediasi ini kaitannya dengan pembelajaran adalah ketika guru mengajarkan makna atau istilah pada siswa, guru dapat memberikan kata kunci atau penegnah. Makna atau yang pasti atau acuan agar siswa merespons secara baik dengan memberikan arahan. Siswa dapat dengan mudah menemukan makna dari suatu kata.

H. Teori Dua Faktor dari Mouwer
1. Uraian Teori
Secara lengkap tori ini bernama teori dua faktor yang disempurnakan (revised two factor theory). Teori ini yang masih termasuk golongan teori S – R diperkenalkan oleh D. Hobart Mouwer (1960). Kedua jenis pengukuhan ini menurut Mouwer adalah:
a. Pengukuhan bertambah (incremental reinforcement)
b. Pengukuhan berkurang (decremental reinforcement)
Menurut teori Mouwer ini, perasaan takut dan perasaan mengharapkan sesuatu, begitu juga dengan perasaan lega dan kecewa, merupakan reaksi-reaksi penengah atau mediasi yang telah dilazimkan terhadaprangsangan yang berhubungan dengan suatu gerak balas (respons) yang membangkitkan ganjaran atau hukuman. Mouwer yakin betul bahwa pembiasaan emosi pengharapan dan emosi ketakutan merupakan kunci proses pembelajaran.
Teori Mouwer ini sebenarnya masih lebih cendrung kepada behaviorisme karena emosi-emosi itu harus terlebih dahulu dibiasakan terhadap rangsangan lingkungan sebelum mendapat kekuatan sendiri untuk membangkitkan reaksi. Teori Mouwer ini telah lebih maju sedikit daripada behaviorisme Watsory karena mengakui adanya proses mediasi atau penengah. Oleh karena itu, teori ini termasuk dalam neobehaviorisme bersama Osgood.
2. Kaitan Teori dengan Pembelajaran
Teori dua factor ini kaitannya dengan pembelajaran adalah dengan cara guru dituntut memberikan hukuman/ganjaran sesuai dengan kesalahan yang diperbuat siswa. Hukuman tersebut bertujuan untuk menambah respons terhadap belajar siswa. Perubahan perilaku tersebut seperti dari yang tidak bergerak menjadi bergerak. Jika siswa telah berubah maka kurangi hukumannya.
0/5000
From: -
To: -
Results (Malay) 1: [Copy]
Copied!
F. pengurangan teori dorongan dari badan1. Penerangan mengenai teoriTeori-teori ini merangkumi teori Kumpulan S-R, diperkenalkan oleh Clark Hull (1952), yang ditubuhkan berdasarkan teori Pavlov. Teori ini mempunyai empat peringkat pengajian:a. pangkat pertama dalam bentuk pembolehubah bebas yang boleh berdiri sendirib. Peringkkat kedua dan ketiga borang pembolehubah yang menjadi pengantarac. merupakan peringkat keempat dalam bentuk pembolehubah tidak bebas (tidak berdiri berdiri sahaja)Teori ini mempunyai tujuan utama untuk meramalkan tingkah laku dan menerangkan tingkah laku itu. Menurut badan pembelajaran itu bergantung pada sulung kedua sulung dan kedua; Walaupun kekuatan respons pada rangsangan penarafan yang pada bila-bila masa yang diberikan. Apa yang penting tentang perkara ini ialah teori badan hampir a sedikit ke arah penerimaan iaitu kewujudan sesuatu itu mediate antara rangsangan (rangsangan) dan gerakan (respons), iaitu menggesa atau ketegangan yang timbul disebabkan oleh pencapaian matlamat tertentu.2. pembelajaran teori mengenaiGerak hati ini mengurangkan hubungan teori pembelajaran adalah bahawa jika seorang guru melihat titik tepu pelajar maka tidak boleh terlalu repressed. Kurangilah tekanan terhadap pembelajaran kerana ia boleh mematikan watak pelajar. Jika pelajar mengalami ketegangan semasa pembelajaran maka guru boleh menyumbang idea-idea. Ini adalah supaya Memancing kembali semangat untuk pelajar-pelajar.G. teori pengantaraan dari Osgood1. urian teoriTeori pengantaraan atau sederhana termasuk teori Kumpulan S-R, diperkenalkan oleh Osgood (1953, tahun 1962). Teori ini telah menjadi kelahiran meritis daripada teori-teori kognitif, kerana mengakui kewujudan faktor-faktor yang mediating atau pengantara antara rangsangan (rangsangan) dan gerakan (tindak balas). Osgood juga mempunyai proses pemerolehan semantik (makna) berdasarkan teori pengantaraan atau perantara.Osgood (1953) juga telah memperkenalkan tanda (tanda atau isyarat) berkaitan dengan maksud ini. Osgood (1976) mengakui bahawa teori mengenai kelakuan mengenai pengertian pembelajaran teori berasaskan pada badan. Menurut teori tingkah laku ini, Osgood semua masuk lingistik itu sama ada atau tidak, bergantung kepada proses pengantaraan pengantara atau lambang lambang.2. pembelajaran teori mengenaiHubungan pengantaraan ini dengan teori pembelajaran apabila guru mengajar erti dan tempoh perkhidmatan pada pelajar, guru boleh menyediakan kata kunci atau penegnah. Tentu atau makna atau rujukan supaya pelajar berusaha baik dengan memberi rujukan. Pelajar boleh mencari makna perkataan dengan mudah.H. teori dua faktor Mouwer1. Penerangan mengenai teoriLengkapkan tori ini dinamakan teori dua-faktor dipertingkatkan (semakan teori dua faktor). Teori ialah yang masih termasuk teori s-R diperkenalkan oleh d. Mouwer Hobart (1960). Kedua-dua jenis pengesahan oleh Mouwer adalah:a. sulung meningkat (peningkatan tetulang)b. Pengukuhan berkurang (decremental reinforcement)Menurut teori Mouwer ini, perasaan takut dan perasaan mengharapkan sesuatu, begitu juga dengan perasaan lega dan kecewa, merupakan reaksi-reaksi penengah atau mediasi yang telah dilazimkan terhadaprangsangan yang berhubungan dengan suatu gerak balas (respons) yang membangkitkan ganjaran atau hukuman. Mouwer yakin betul bahwa pembiasaan emosi pengharapan dan emosi ketakutan merupakan kunci proses pembelajaran.Teori Mouwer ini sebenarnya masih lebih cendrung kepada behaviorisme karena emosi-emosi itu harus terlebih dahulu dibiasakan terhadap rangsangan lingkungan sebelum mendapat kekuatan sendiri untuk membangkitkan reaksi. Teori Mouwer ini telah lebih maju sedikit daripada behaviorisme Watsory karena mengakui adanya proses mediasi atau penengah. Oleh karena itu, teori ini termasuk dalam neobehaviorisme bersama Osgood.2. Kaitan Teori dengan PembelajaranTeori dua factor ini kaitannya dengan pembelajaran adalah dengan cara guru dituntut memberikan hukuman/ganjaran sesuai dengan kesalahan yang diperbuat siswa. Hukuman tersebut bertujuan untuk menambah respons terhadap belajar siswa. Perubahan perilaku tersebut seperti dari yang tidak bergerak menjadi bergerak. Jika siswa telah berubah maka kurangi hukumannya.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: