Analisis SPSS dilakukan dengan meng

Analisis SPSS dilakukan dengan menggunakan koefisien reliabilitas cronbach`s alpha. Apabila dilakukan pengujian reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach, maka nilai r hitung diwakili oleh nilai alpha. Menurut Santoso (2001;227), apabila alpha hitung lebih besar daripada r tabel dan alpha hitung bernilai positif, maka suatu instrument penelitian dapat disebut reliable.
Alpha diinterpretasikan sebagai koefisien korelasi yang nilainya berkisar antara 0 dan 1. Nilai alpha yang mendekati 1 menunjukkan keandalan yang makin tinggi dari alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Dengan demikian makin seragam jawaban yang diberikan oleh responden maka nilai alpha yang dihasilkan maka makin tinggi, demikian pula sebaliknya.
Uji realibitas dilakukan terhadap nilai alpha hasil keluaran (output) proses reliability analysis SPSS yang dapat dilihat pada lampiran. Nilai alpha yang ada terlihat untuk masing-masing faktor. Hasil uji reliabilitas variabel faktor dapat dirangkum seperti pada tabel 4.7

Results (English) 2:

SPSS analysis performed using alpha reliability coefficient cronbach`s. When testing the reliability with Cronbach Alpha method, the value of r count represented by the alpha value. According to Santoso (2001; 227), when the alpha count is greater than r table and alpha count is positive, then a research instrument can be called reliable.
Alpha interpreted as a correlation coefficient value ranges between 0 and 1. The alpha value close to 1 indicates the reliability increasing sophistication of measuring instruments used in the study. Thus the more uniform the answers given by the respondents, the value of alpha is generated so the higher, and vice versa.
Test realibitas done to the alpha value output (output) process SPSS reliability analysis which can be found in the attachment. Alpha value that is visible to each factor. Reliability test results variable factors can be summarized as in table 4.7