B. Pembahasan
Banyak sekali peluang usaha dan bisnis yang dapat dilakukan seseorang dirumahnya antara lain yaitu membuka toko kelontong. Toko Kelontong adalah salah satu bisnis yang saat ini banyak di lirik oleh para pebisnis baru. Membuka bisnis toko kelontong tidak perlu modal yang cukup besar dan keahlian khusus namun cukup menjanjikan karena fokusnya adalah penyediaan barang-barang kebutuhan rumah tangga.
Kata kelontong memiliki sejarah yang cukup tua. Kata ini merujuk kepada alat bunyi-bunyian yang selalu dibawa oleh pedagang keliling Tionghoa pada saat menjajakan barang dagangannya tempo dulu. Kelontong ini berbentuk tambur (rebana) mini bertangkai dan di kedua sisinya diberi tali pendek dengan biji bulat di ujungnya. Tambur mini ini bisa terbuat dari kaleng, kulit samak, atau kertas semen. Dengan digerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan pada tangkainya, maka biji bulat ini akan "menabuh" tambur ini dengan suara kelontong-kelontong. Orang di dalam rumah akan segera tahu bahwa penjaja barang keliling sedang lewat di rumahnya mendengar suara kelontong yang khas ini. Pada zaman itu sang penjaja disebut dengan Tjina kelontong.
Untuk memulai bisnis toko kelontong di rumah cukup mudah. Hal pertama yang anda siapkan adalah tempat untuk berjualan. Fungsikan garasi, teras atau halaman rumah anda. Anda bisa merombak dan memodifikasi sedikit ruang tersebut untuk menempatkan barang-barang dagangan anda, paling tidak anda dapat meyiapkan tempat minimal seluas sembilan meter persegi. Selanjutnya ruangan itu dilengkapi dengan rak, etalase, dan tali plastik, sebagai tempat memajang barang-barang yang dijual seperti mie instant, shampo, sabun, gula, minyak goreng, aneka jajanan anak-anak, dan lain-lain. Target konsumen anda adalah para tetangga dan lingkungan sekitar rumah anda.
Modal
Modal yang dibutuhkan pada saat membuka toko kelontong tidak terlalu banyak. Kita hanya membutuhkan modal tempat dan modal finansial seperti membeli etalase, rak, dan juga barang-barang kebutuhan untuk toko kelontong.
Pemasaran
Strategi pemasaran pada usaha toko kelontong yaitu melalui mulut ke mulut, strategi pemasaran ini merupakan strategi yang sangat tradisional tidak memerlukan biaya untuk strategi untuk pemasarannya.
Hal yang perlu diperhatikan
Dalam membuka usaha toko kelontong hal ini harus anda perhatikan, anda harus memperhitungkan antara tempat yang akan anda tempati dengan toko kelontong kompetitor anda. Jangan terlalu dekat apalagi jika bertetangga agar menghindari persaingan yang tidak sehat dan dapat merusak hubungan menjadi kurang baik.
Perhatikan kelengkapan bahan atau barang kebutuhan yang anda jual. Jika stok hampir habis, sebaiknya anda segera mencarinya, agar pelanggan tidak kecewa. Dan mengecek secara teratur tanggal kadaluarsa padas setiap barang-barang yang dijual.
a. Kendala
Ada beberapa kendala dalam usaha toko kelontong antara lain :
1. Banyaknya kompetitor atau pesaing
2. Gampang bosan dalam menunggu pembeli
3. Keuntungan yang tidak menentu
4. Lokasi yang kurang strategis membuat pembeli tidak mau datang.
b. Keuntungan
1. Toko kelontong menjual barang kebutuhan sehari-hari.
2. Tempat mudah dijangkau.
c. Kerugian
1. Barang kadaluarsa.
Kalau barangnya bisa diretur tidak jadi masalah tapi kalau tidak berarti kerugian ditanggung anda.
2. Barang rusak.
Misalnya telor pecah, minyak pecah/bocor, beras berkutu, terigu berkutu, minuman pecah dan lain-lain.
3. Barang tidak laku.
Akibatnya modal akan berhenti dibarang tersebut. Antisipasinya sebelum anda menyediakan suatu barang harus dilihat kualitas, dikenal atau tidak, perusahan produsennya ternama apa tidak.
C. Kesimpulan
Toko Kelontong adalah salah satu bisnis yang saat ini banyak di lirik oleh para pebisnis baru. Membuka bisnis toko kelontong tidak perlu modal yang cukup besar dan keahlian khusus. Harga pada setiap barang terjangkau dan menjanjikan karena fokusnya adalah penyediaan barang-barang kebutuhan rumah tangga .
Modal yang dibutuhkan pada saat membuka toko kelontong tidak terlalu banyak. Kita hanya membutuhkan modal tempat dan modal finansial.