Adapun hasil penelitian yang telah

Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan diatas menunjukkan bahwa faktor mengurangi kapasitas angkut berlebih dengan ketepatan jadwal mampu menjadi pengaruh perusahaan konstruksi memutuskan Just In Time untuk penggunaan komponen pracetak. Produsen pabrik supplier pada umumnya tidak hanya bertanggung jawab dalam masalah produksi saja tetapi juga bertanggung jawab pada masalah transportasi. Material komponen pracetak yang memungkinkan dengan metode JIT ialah beton. Volume beton yang dipesan per truk molen harus sesuai. Pertimbangan utama dalam pemesanan volume beton pada tiap truk/pesanan adalah tidak melebihi batas maksimal pemesanan dan memperhatikan kondisi rute jalan yang akan ditempuh.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, terdapat 11.021 ruas jalan di Surabaya. Dari jumlah tersebut sebanyak 9.632 ruas jalan yang masih layak, dan 1.374 ruas jalan mengalami kerusakan (prorakyat, 2014). Pakar tata ruang menilai, lapisan aspal yang digunakan Dinas Pekerjaan Umum masih jauh dari standart, sehingga mudah bergelombang dan mudah pecah jika terkena air hujan. “Kerusakan jalan di Kota Surabaya terkait dengan beban muatan kendaraan dan musim penghujan. Jadi ketika jalan banjir terus dilalui kendaraan berat yang menjadi jalan-jalan itu rusak” terang Novan Nugroho, kasi pemeliharaan jalan dinas PU Surabaya (surabayanews, 2014).

Results (English) 2:

The research results that have been done indicate that factors reducing excess transport capacity with a schedule accuracy able to be the influence of the construction company decided Just In Time for the use of precast components. Manufacturer supplier factory in general is not only responsible for the problems of production, but also responsible for transportation issues. Precast component materials which enable the JIT method is concrete. Volume of concrete were booked per truck Molen must match. The main consideration in booking volume of concrete on each truck / orders are not exceeded the maximum limit of reservation and consider the condition of the road is being taken.
Based on the data obtained from the State Development Planning Agency (Bappeko) Surabaya, there were 11 021 road in Surabaya. Of these 9632 were still decent roads, and 1,374 roads were damaged (the pro-people, 2014). Specialists assess the spatial structure, a layer of asphalt used Public Works Department is still far from standard, making it easy bumpy and fragile when exposed to rain. "Damage to roads in Surabaya related to payload vehicle and the rainy season. So when the road was flooded constantly traversed heavy vehicles into the streets was broken "explained Novan Nugroho, road maintenance departments kasi PU Surabaya (surabayanews, 2014).